Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta secara resmi mengumumkan pembukaan pendaftaran rekrutmen petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk tahun anggaran 2025. Proses pendaftaran serentak ini telah dimulai sejak Senin, 23 Juni 2025, dan akan berakhir pada Kamis, 26 Juni 2025, memberikan kesempatan bagi warga yang ingin berkontribusi langsung dalam menjaga kebersihan dan ketertiban Ibu Kota.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jakarta, Muhammad Faisol, menjelaskan bahwa pada rekrutmen PPSU kali ini, Pemprov Jakarta membutuhkan total 1.023 petugas. Para petugas terpilih nantinya akan ditempatkan secara strategis di 239 kelurahan di seluruh wilayah Jakarta untuk memperkuat penanganan sarana dan prasarana publik.
Faisol menekankan komitmen Pemprov Jakarta untuk memastikan seluruh proses rekrutmen PPSU ini berjalan dengan transparan dan akuntabel. Kolaborasi erat dengan pihak kelurahan dan Inspektorat DKI Jakarta akan menjadi kunci dalam mengawasi setiap tahapan, menjamin seleksi yang adil dan bebas dari praktik kecurangan.
Rekrutmen petugas PPSU ini diadakan untuk mengisi sejumlah kekosongan yang ada di kelurahan. Kekosongan tersebut terjadi karena berbagai faktor, termasuk adanya petugas yang telah mencapai batas usia kerja, mengundurkan diri, atau alasan lainnya. Oleh karena itu, perekrutan ini menjadi langkah penting untuk menjaga kinerja layanan publik tetap optimal.
Perekrutan ini juga dilaksanakan dengan penyesuaian jumlah petugas PPSU berdasarkan penetapan anggaran awal serta persetujuan dari tim Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) di tingkat provinsi. Muhammad Faisol memastikan bahwa setiap langkah diambil dengan cermat dan sesuai prosedur yang berlaku.
Bagi masyarakat yang sebelumnya telah mengirimkan lamaran untuk formasi PPSU ke Balai Kota, tak perlu risau. Faisol menegaskan bahwa data lamaran tersebut tetap akan diproses dan diperhatikan lebih lanjut. Ini menunjukkan komitmen Pemprov untuk menghargai inisiatif warga yang telah menunjukkan minat.
Kelurahan terkait akan segera menghubungi para pelamar yang datanya sudah terdaftar untuk memberikan informasi lebih lanjut. Para pelamar tersebut kemudian diimbau untuk melakukan pembaruan atau update berkas lamaran mereka sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam rekrutmen PPSU tahun ini. Ini bertujuan untuk memastikan semua dokumen lengkap dan relevan.
Seluruh warga yang berminat dapat mendaftar langsung ke kelurahan masing-masing dengan tetap memperhatikan syarat-syarat yang ditetapkan. Berikut adalah persyaratan umum yang wajib dipenuhi oleh calon petugas PPSU:
Warga Negara Indonesia (WNI);
Diutamakan memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta;
Berusia minimal 18 tahun dan maksimal 56 tahun 0 bulan 0 hari per 1 Agustus 2025;
Memiliki minimal ijazah Sekolah Dasar (SD)/Sederajat dan/atau mampu membaca dan menulis.
Setelah periode pendaftaran yang ditutup pada 26 Juni 2025, proses rekrutmen akan dilanjutkan dengan uji administrasi pada 27-30 Juni 2025. Kemudian, akan dilanjutkan dengan uji teknis yang berlangsung dari 30 Juni hingga 11 Juli 2025, sebelum pengumuman akhir dilakukan pada 31 Juli 2025. Informasi lebih lanjut dan detail mengenai lowongan PPSU Jakarta dapat diakses melalui situs resmi https://www.jakarta.go.id/loker.
Faisol juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai praktik pungutan liar. Ia menegaskan bahwa seluruh proses rekrutmen PPSU ini tidak dipungut biaya alias gratis. Apabila ditemukan indikasi pungutan atau kecurangan di lapangan, masyarakat diharap segera melaporkannya ke kanal resmi pengaduan. Seluruh tahapan rekrutmen ini akan dilaporkan langsung kepada Gubernur dan dipantau secara ketat untuk menjamin integritasnya.
