10 Kecamatan di Jakarta Rawan Longsor, Ini Daftarnya

Avatar photo

- Penulis Berita

Minggu, 13 Juli 2025 - 09:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, RAGAMHARIAN.COM – Sejumlah wilayah di Provinsi DKI Jakarta masuk dalam zona rawan tanah longsor.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, mengatakan wilayah dengan potensi longsor berada di dua kota administratif, yaitu Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Data ini berdasarkan hasil pemetaan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang menggabungkan peta kerentanan gerakan tanah dengan prakiraan curah hujan dari BMKG.

“Pada Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan,” ujar Isnawa dalam keterangannya, Minggu (13/7/2025).

Baca juga: Pondasi Tergerus Aliran Sungai Ciliwung, 3 Rumah di Matraman Longsor

Ada 10 kecamatan yang masuk dalam zona rawan longsor, berikut daftarnya.

Jakarta Selatan

  •  Cilandak
  •  Jagakarsa
  •  Kebayoran Baru
  •  Kebayoran Lama
  •  Mampang Prapatan
  •  Pancoran
  •  Pasar Minggu
  •  Pesanggrahan

Jakarta Timur

  •  Kramat Jati
  •  Pasar Rebo

Warga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama selama Juli 2025 saat curah hujan diperkirakan berada di atas normal.

Baca juga: Evakuasi Reruntuhan Longsor Tembok Jati Padang Terkendala Akses Sempit

Isnawa meminta para lurah, camat, dan warga setempat untuk rutin memantau kondisi wilayahnya masing-masing, terutama yang dekat aliran sungai atau memiliki tebing dan lereng curam.

“Petugas TRC BPBD di setiap kelurahan bersama lurah dan camat memonitor bersama apabila ada kondisi tertentu yang membutuhkan penanganan baik BPBD maupun instansi terkait. Lokasi yang sudah dipetakan dikoordinasikan dengan Dinas SDA untuk pelaksanaan teknis di lapangan,” katanya.

BPBD DKI Jakarta juga menyarankan warga untuk membuat turap atau bronjong sederhana secara mandiri di lahan miring yang rawan longsor.

Selain itu, masyarakat diminta menanam pohon di daerah gundul agar tanah lebih stabil saat hujan deras turun.

“Penanganan bencana harus secara komprehensif. Bisa dilakukan swadaya atau kolektif oleh masyarakat,” ujar Isnawa.

Berita Terkait

Tol Solo-Yogya: Kabar Baik! Target Operasi 2026, Siap Dilalui?
Hotel Minimalis Bergaya Industrial ala New York Hadir di Dekat Bandara Soetta
Lonjakan Penumpang Kereta Jakarta: Apa Penyebabnya?
Terbaru! Banjir di Kebon Pala dan Bekasi, Ketinggian Air Capai 1 Meter Lebih | KOMPAS SIANG
Pramono Targetkan RDF Rorotan Mulai Beroperasi Bulan Depan
Situ Cipondoh Meluap, Banjir Terjang Kawasan Pemukiman, Jadi Salah Satu yang Terburuk
12 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir hingga Senin Malam
Jakarta Banjir Lagi! Daftar Titik Terparah & Update Kondisi Terkini

Berita Terkait

Minggu, 13 Juli 2025 - 09:54 WIB

10 Kecamatan di Jakarta Rawan Longsor, Ini Daftarnya

Sabtu, 12 Juli 2025 - 19:47 WIB

Tol Solo-Yogya: Kabar Baik! Target Operasi 2026, Siap Dilalui?

Jumat, 11 Juli 2025 - 13:06 WIB

Hotel Minimalis Bergaya Industrial ala New York Hadir di Dekat Bandara Soetta

Kamis, 10 Juli 2025 - 04:40 WIB

Lonjakan Penumpang Kereta Jakarta: Apa Penyebabnya?

Rabu, 9 Juli 2025 - 07:47 WIB

Terbaru! Banjir di Kebon Pala dan Bekasi, Ketinggian Air Capai 1 Meter Lebih | KOMPAS SIANG

Berita Terbaru

Sports

Marquez Juara MotoGP Jerman: Selebrasi Unik Ala Pacu Jalur!

Minggu, 13 Jul 2025 - 21:27 WIB

Entertainment

Superman 2025 Terlalu Dewasa? Ini Alasan Kurang Cocok untuk Anak!

Minggu, 13 Jul 2025 - 21:13 WIB

Uncategorized

Praha Kota Tua: Pesona Abadi yang Tak Pernah Tidur

Minggu, 13 Jul 2025 - 21:06 WIB

Technology

Dimensity 7020 di Infinix Hot 60 5G: Performa Ngebut!

Minggu, 13 Jul 2025 - 20:52 WIB