10 Kesalahan Traveler di Jepang: Hindari Ini Biar Liburan Lancar!

Avatar photo

- Penulis Berita

Kamis, 10 Juli 2025 - 08:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dikenal sebagai salah satu negara teraman di dunia, Jepang memikat jutaan wisatawan setiap tahun berkat tingkat kejahatan yang rendah, regulasi kepemilikan senjata api yang ketat, serta keramahan dan kejujuran penduduknya. Namun, layaknya destinasi lain di muka bumi, Negeri Sakura ini tidak sepenuhnya bebas dari risiko. Ada beberapa tempat dan aktivitas yang sebenarnya cukup berbahaya untuk dilakukan di Jepang, terutama bagi para pelancong yang kurang informasi.

Agar perjalanan Anda di Jepang tetap aman, nyaman, dan bebas dari halangan, berikut adalah 10 hal yang sebaiknya Anda hindari:

1. Mendaki Gunung Fuji di Luar Musim Pendakian Resmi
Banyak wisatawan asing yang bersikeras mendaki Gunung Fuji di luar periode resminya, yang umumnya berlangsung dari Juli hingga September setiap tahun. Akibatnya, banyak dari mereka harus diselamatkan oleh tim khusus dan polisi gunung. Di luar musim ini, puncak Gunung Fuji diselimuti salju tebal, es, dan angin kencang yang sangat berbahaya. Selain itu, fasilitas penyelamatan seperti pondok darurat belum beroperasi penuh, meningkatkan risiko hipotermia, cedera serius, bahkan kematian.

2. Tergiur Penawaran di Jalanan Malam Hari
Di distrik-distrik hiburan malam seperti Kabukicho atau Roppongi, seringkali Anda akan menemukan orang-orang yang menawarkan hiburan malam di jalanan. Mereka mendekati wisatawan, mengundang untuk memandu ke bar, klub, atau tempat pijat “khusus”. Waspadalah, karena ini adalah salah satu modus penipuan umum yang menargetkan turis di Jepang. Wisatawan seringkali digiring ke tempat hiburan malam ilegal atau yang menerapkan harga mencekik, lalu dipaksa membayar tagihan yang sangat tidak masuk akal.

3. Terjebak Bottakuri (Bar Palsu)
Bottakuri adalah istilah Jepang untuk bar atau tempat hiburan yang menipu pelanggan. Tempat-tempat ini mungkin terlihat normal dari luar, tetapi di dalamnya, mereka memangsa orang-orang yang mabuk, bingung, atau lengah. Contohnya, mereka bisa menawarkan minuman sepuasnya dengan biaya tersembunyi yang akan ditagih belakangan dengan harga selangit. Bahkan, hanya sekadar berbincang dengan staf bisa dikenakan biaya tambahan yang tidak masuk akal. Untuk menghindari penipuan ini, selalu curigai penawaran yang terlalu menarik atau tempat yang tidak menampilkan daftar harga secara transparan.

4. Terlibat dalam Narkoba (Membeli atau Menjual)
Undang-undang narkoba di Jepang sangat ketat dan tanpa kompromi. Memiliki narkoba, baik itu ganja atau jenis lainnya, dapat berujung pada hukuman penjara hingga 10 tahun dan denda mencapai 5 juta yen (sekitar Rp 554 juta), serta deportasi permanen. Sanksi untuk penyelundupan atau penjualan narkoba bahkan jauh lebih berat, dengan kemungkinan hukuman seumur hidup. Jauhkan diri Anda dari segala bentuk aktivitas terkait narkoba demi keamanan perjalanan Anda di Jepang.

5. Mengabaikan Bahaya Musim Panas
Musim panas di Jepang memang dipenuhi pesona festival tradisional, kembang api spektakuler, dan semangka segar. Namun, pada saat yang sama, cuaca panas dan lembap dari pertengahan Juni hingga akhir September dapat mengubah Jepang menjadi sauna raksasa yang berbahaya. Fenomena ini, yang sudah menjadi ciri khas sejak catatan cuaca dimulai pada tahun 1800-an, kini diperparah oleh perubahan iklim dan mengakibatkan banyak kasus *heatstroke* hingga kematian. Jika Anda berkunjung di musim panas, lindungi diri dari paparan sinar matahari langsung, kenakan pakaian yang tepat, gunakan metode pendinginan, dan pastikan Anda minum air yang cukup secara teratur.

6. Mendaki atau Bermain Ski di Luar Jalur yang Ditentukan
Wilayah liar Jepang, terutama Honshu, Hokkaido, dan Shikoku, adalah rumah bagi tiga spesies beruang. Pada tahun 2023 saja, tercatat lebih dari 200 serangan beruang dengan beberapa korban jiwa. Selain ancaman satwa liar, mendaki di luar jalur yang ditetapkan juga meningkatkan risiko cedera serius akibat medan yang tidak stabil. Pada tahun 2024, terjadi 2.946 kecelakaan gunung yang melibatkan 3.357 orang, menjadikannya tahun ketiga tertinggi yang pernah tercatat. Ratusan orang meninggal atau hilang, dan ribuan lainnya terluka. Sebagian besar insiden ini disebabkan oleh jatuh, kelelahan, atau tersesat. Selalu patuhi jalur yang aman dan resmi.

7. Meremehkan Kekuatan Laut Jepang
Jepang diberkahi dengan garis pantai yang indah, membentang dari Okinawa hingga Hayama. Meskipun terlihat tenang dan memikat, laut di pantai-pantai ini dapat berubah menjadi ganas dalam sekejap karena adanya arus balik atau *rip current* yang kuat. Arus ini dapat menyeret perenang menjauh dari pantai dengan kecepatan tinggi. Untuk menghindari terjebak dalam arus berbahaya ini, selalu pastikan Anda berenang di area yang telah ditentukan dan diawasi.

8. Terlibat dalam Eksplorasi Perkotaan (Haikyo)
Haikyo, secara harfiah berarti “reruntuhan terbengkalai” dalam bahasa Jepang, adalah subkultur eksplorasi perkotaan di mana orang-orang tertarik pada bangunan-bangunan terbengkalai untuk mendokumentasikannya melalui fotografi. Meskipun para penggemar Haikyo umumnya bermaksud baik, menghabiskan waktu di bangunan yang runtuh pasti menimbulkan risiko bahaya fisik yang signifikan, seperti keruntuhan struktural. Lebih dari itu, sebagian besar situs haikyo adalah milik pribadi, sehingga memasukinya dianggap sebagai pelanggaran hukum. Ketidakjelasan hukum di tempat-tempat ini juga menempatkan pengunjung dalam posisi abu-abu yang bisa berujung pada masalah hukum serius.

9. Memulai Perkelahian atau Bertindak Agresif
Jepang adalah negara yang menjunjung tinggi ketenangan dan menghindari konfrontasi. Memulai perkelahian dengan siapa pun di Jepang dapat memiliki konsekuensi hukum yang jauh lebih serius daripada yang Anda bayangkan. Jepang memiliki undang-undang pembelaan diri yang sangat ketat; bahkan jika Anda diprovokasi atau diserang secara fisik, secara hukum Anda hanya diizinkan untuk melawan jika ancaman tersebut langsung dan tidak dapat dihindari, serta respons Anda harus proporsional. Namun, begitu Anda memukul atau menyebabkan cedera, kecil kemungkinan untuk terhindar dari jerat hukum. Di Jepang, jika ada yang berteriak, mendorong, atau bertindak agresif di depan umum, orang-orang di sekitar kemungkinan besar akan merekam kejadian itu atau segera melaporkannya kepada polisi.

10. Tidak Siap Menghadapi Gempa Bumi
Sebagai negara yang berada di Cincin Api Pasifik, Jepang terkenal sangat rawan gempa bumi. Meskipun sebagian besar gempa bumi yang terjadi hampir tidak terasa, terkadang gempa besar dapat terjadi tanpa peringatan. Penting bagi setiap pengunjung untuk mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan ini. Pastikan untuk mengunduh panduan bencana resmi Jepang melalui aplikasi atau situs web yang tersedia. Panduan ini akan mengajarkan Anda cara melindungi diri sendiri selama gempa bumi dan apa yang harus dilakukan setelahnya, memastikan Anda siap menghadapi situasi yang tidak terduga.

Dengan memahami dan menghindari potensi bahaya ini, Anda dapat memastikan perjalanan Anda ke Jepang tidak hanya menyenangkan dan berkesan, tetapi juga aman dan lancar.

Berita Terkait

Sambil Minum Es Kelapa Muda dan Gorengan Bisa Melihat Teluk Youtefa
Ini 4 Rekomendasi UNESCO agar Geopark Kaldera Toba Kembali Dapat Kartu Hijau
Angel Karamoy Pamer Pesona di Toscana Valley Thailand: Intip 8 Potretnya!
Lawu: Panduan Lengkap Pendakian, Rute, Tips, dan Keindahan
Sukabumi: 5 Tempat Wisata Terbaik untuk Liburan & Refreshing
Maskapai Terbersih Dunia 2025: Asia Juara!
Menjelajahi Keindahan Bandung: Surga Tersembunyi untuk Para Petualang
9 Destinasi Wisata Halal di New Zealand untuk Liburan Keluarga

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 13:39 WIB

Sambil Minum Es Kelapa Muda dan Gorengan Bisa Melihat Teluk Youtefa

Kamis, 10 Juli 2025 - 11:54 WIB

Ini 4 Rekomendasi UNESCO agar Geopark Kaldera Toba Kembali Dapat Kartu Hijau

Kamis, 10 Juli 2025 - 08:24 WIB

Angel Karamoy Pamer Pesona di Toscana Valley Thailand: Intip 8 Potretnya!

Kamis, 10 Juli 2025 - 08:10 WIB

10 Kesalahan Traveler di Jepang: Hindari Ini Biar Liburan Lancar!

Kamis, 10 Juli 2025 - 04:05 WIB

Lawu: Panduan Lengkap Pendakian, Rute, Tips, dan Keindahan

Berita Terbaru

Finance

IHSG Naik Tipis Kamis, Cek Proyeksi Saham Jumat!

Kamis, 10 Jul 2025 - 20:32 WIB

Food And Drink

Rahasia Nasi Pulen Hokben Terungkap! Tips Mudah di Rumah

Kamis, 10 Jul 2025 - 20:25 WIB

Food And Drink

Basque Burnt Cheesecake Lumer: Resep Mudah, Enak, Anti Gagal!

Kamis, 10 Jul 2025 - 19:57 WIB

Food And Drink

Rahasia Awet! 5 Cara Menyimpan Duku Segar Lebih Lama

Kamis, 10 Jul 2025 - 19:32 WIB