20 Saham IDX High Dividend Anjlok! Analis Ungkap Penyebabnya

Avatar photo

- Penulis Berita

Sabtu, 14 Juni 2025 - 21:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kinerja IDX High Dividend 20 Terkoreksi: Peluang dan Risiko di Tengah Musim Dividen

Di tengah euforia pembagian dividen, indeks IDX High Dividend 20 justru menunjukkan kinerja yang kurang menggembirakan. Data Bursa Efek Indonesia (BEI) per Jumat (13/6) mencatat indeks ditutup pada level 485,73, mengalami penurunan 0,98% dibandingkan hari sebelumnya. Secara *year to date* (ytd), koreksi bahkan mencapai 6,12%, berbanding terbalik dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mencatatkan kenaikan tipis 0,04% (ytd) di angka 7.166,06. Meski demikian, IHSG tetap menunjukkan volatilitas yang perlu diwaspadai.

Sejumlah emiten unggulan dalam IDX High Dividend 20 telah membagikan dividen fantastis. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) misalnya, telah membayarkan dividen final tahun buku 2024 sebesar Rp 30,81 triliun (Rp 250 per saham), disusul PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan dividen tunai Rp 43,51 triliun (Rp 466 per saham). Dari Grup Astra, PT Astra International Tbk (ASII) membagikan dividen final Rp 12,46 triliun (Rp 308 per saham), dan PT United Tractors Tbk (UNTR) membagikan Rp 7,8 triliun (Rp 2.151 per saham). Emiten konsumer pun turut andil, seperti PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dengan dividen final Rp 1,79 triliun (Rp 47 per saham) dan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) yang membagikan Rp 630 miliar (sekitar Rp 21 per saham). Di sektor pertambangan, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) membagikan dividen final Rp 3,6 triliun (Rp 151,77 per saham), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sebesar Rp 3,8 triliun (Rp 332 per saham).

Namun, mengapa indeks IDX High Dividend 20 tetap tertekan? Muhammad Wafi dari Korea Investment and Sekuritas Indonesia (KISI) menilai, *dividend yield* beberapa emiten mungkin kurang menarik bagi sebagian investor, meskipun *payout ratio* emiten-emiten besar tetap tinggi. Prospek fundamental saham-saham anggota indeks juga turut berperan. Beberapa saham IDX High Dividend 20, termasuk BMRI, BBCA, UNTR, ASII, dan ADRO, tercatat sebagai *top laggard* IHSG sejak awal 2025.

Fenomena *profit taking* menjelang dan setelah *ex-date* juga menjadi faktor penentu. William Hartanto, Founder WH-Project, menjelaskan bahwa kebiasaan investor ritel yang cenderung cepat mengambil untung berdampak signifikan pada harga saham emiten IDX High Dividend 20. “Penurunan harga terkadang cukup signifikan, menekan kinerja indeks. Namun, selama fundamental emiten bagus, performa harga saham akan kembali menguat setelah periode *ex-date*,” jelas William.

Meskipun risiko koreksi harga pasca-*ex-date* perlu dipertimbangkan, Wafi menilai beberapa saham IDX High Dividend 20 tetap menjanjikan. Ia menyoroti BMRI, BBRI, TLKM, ANTM, dan PTBA sebagai saham yang potensial, dengan target harga masing-masing Rp 5.850, Rp 4.800, Rp 3.000, Rp 3.000, dan Rp 3.500 per saham. Wafi menekankan pentingnya analisis fundamental yang komprehensif, tidak hanya melihat kondisi saat ini, tetapi juga potensi pertumbuhan perusahaan di masa depan. Bagi investor, memahami dinamika pasar dan fundamental perusahaan kunci untuk memaksimalkan peluang di tengah fluktuasi indeks IDX High Dividend 20.

Berita Terkait

MITI Ekspansi! Anak Usaha Kantongi Izin Eksplorasi Pasir Silika
TAPG Panen Dividen: Rp 751 Miliar Masuk Kantong Triputra Agro!
ARCI Gandeng Macmahon: Garap Potensi Tambang Bawah Tanah Lebih Dalam!
Top 10 Pasar Saham Dunia: Dominasi AS, China Nomor Berapa?
Rekomendasi Saham 27 Agustus: Potensi Cuan & Prediksi IHSG Akurat!
Saham Bank Raksasa Anjlok: Analis Ungkap Penyebab & Prospek!
SR023 vs Deposito: Ekonom Ungkap Keunggulan & Cara Investasi Online
ADRO, TOBA, MIDI: Peluang Trading Rabu Ini? Analisis Teknikal Saham

Berita Terkait

Rabu, 27 Agustus 2025 - 13:51 WIB

MITI Ekspansi! Anak Usaha Kantongi Izin Eksplorasi Pasir Silika

Rabu, 27 Agustus 2025 - 12:20 WIB

TAPG Panen Dividen: Rp 751 Miliar Masuk Kantong Triputra Agro!

Rabu, 27 Agustus 2025 - 12:07 WIB

ARCI Gandeng Macmahon: Garap Potensi Tambang Bawah Tanah Lebih Dalam!

Rabu, 27 Agustus 2025 - 11:10 WIB

Top 10 Pasar Saham Dunia: Dominasi AS, China Nomor Berapa?

Rabu, 27 Agustus 2025 - 07:40 WIB

Rekomendasi Saham 27 Agustus: Potensi Cuan & Prediksi IHSG Akurat!

Berita Terbaru

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Hiburan

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Rabu, 3 Sep 2025 - 19:23 WIB

Hiburan

Seru Banget! Nonton Menaklukkan Suku Barbar Drama Cina

Selasa, 2 Sep 2025 - 08:39 WIB

Romantis! Saksikan Drama China Malam yang Lembut, Disini!

Hiburan

Romantis! Saksikan Drama China Malam yang Lembut, Disini!

Sabtu, 30 Agu 2025 - 15:16 WIB