3 Fakta Crevasse, Celah Gletser yang Ditakuti Pendaki Gunung Es

Avatar photo

- Penulis Berita

Sabtu, 28 Juni 2025 - 06:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bayangkan kamu sedang mendaki gunung es yang dingin dan penuh salju, lalu tiba-tiba pijakan di bawahmu menghilang begitu saja. Kamu terperosok ke celah yang gelap dan dikelilingi salju beserta es yang dingin, nyaris tak dapat melihat ke permukaan. Itulah crevasse yang menjadi mimpi buruk bagi setiap pendaki gunung es.

Dilansir NASA, crevasse atau krevas adalah retakan di permukaan gletser yang disebabkan oleh tekanan yang sangat kuat di dalam es. Meskipun crevasse terbilang Instagramable secara visual, struktur es ini sebenarnya menyimpan risiko besar yang dapat mengancam nyawa. Untuk kamu yang penasaran, inilah tiga fakta menarik tentang crevasse yang perlu kamu ketahui.

1. Kedalaman crevasse dapat mencapai hingga tinggi patung Liberty

Crevasse biasanya terbentuk di permukaan gletser yang memiliki struktur es rapuh dan mudah bergeser. Crevasse dapat membentang di sepanjang gletser atau bahkan menyilanginya dengan ukuran yang bervariasi. Ada beberapa crevasse yang ditemukan dengan ukuran kecil dan dangkal, namun tidak jarang juga yang ditemukan dengan ukuran selebar 20 meter dan sedalam hingga 45 meter.

Dilansir National Park Service, patung Liberty memiliki tinggi 46,05 meter dari dasar hingga ujung obornya. Bayangkan jika kamu berdiri di dasar patung tersebut dan menatap ke atas menuju ujung obor yang dipegangnya, itulah gambaran kedalaman crevasse. Dengan potensi crevasse yang bisa sedalam itu, bahkan pendaki yang berpengalaman pun harus menyeberanginya dengan sangat hati-hati dan harus dilengkapi peralatan yang memadai.

2. Permukaan crevasse sering kali diselimuti oleh salju

Bahaya terbesar dari crevasse bukan hanya ukurannya, tetapi juga karena struktur es ini sering kali ditemukan terselimuti oleh lapisan salju yang tipis. Lapisan ini dikenal juga sebagai snow bridge, yaitu salju yang menyelimuti permukaan crevasse dan menciptakan ilusi seolah-olah permukaan tanah yang utuh dan rata. Snow bridge biasanya tidak cukup kuat untuk menopang berat tubuh manusia, sehingga pendaki yang melangkah di atasnya bisa terperosok secara tiba-tiba dan terjebak di dalam crevasse.

Snow bridge tampak sangat menyerupai salju padat yang biasa ada di lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, para pendaki gunung es biasanya menggunakan tongkat es dan tali pengaman untuk memastikan salju yang akan dipijaknya bukanlah jebakan menuju crevasse. Banyak pendaki pemula yang terjatuh karena terlalu percaya dengan permukaan salju yang tampak rata, padahal di bawahnya terdapat lubang crevasse yang dalam.

3. Crevasse telah memakan banyak korban

Salah satu lokasi yang dikenal luas karena keberadaan crevasse adalah area Khumbu Icefall di jalur pendakian Gunung Everest. Di area ini, gletser terus bergerak dan mencair dengan cepat seiring waktu. Kondisi tersebut memicu munculnya crevasse baru di berbagai titik yang tidak menentu, sekaligus memperbesar crevasse yang sudah ada setiap harinya.

Ketidakpastian tersebut menjadikan Khumbu Icefall sebagai area yang sangat berbahaya untuk dilewati oleh para pendaki. Dilansir MountEverest, terdapat 6 kasus kematian akibat terjatuh ke dalam crevasse dari total 45 kematian yang tercatat di area ini. Jumlah kasus ini hanya dihimpun dari satu area saja, tentu terdapat lebih banyak korban akibat crevasse yang ada di seluruh dunia.

Para pendaki yang terjatuh ke dalam crevasse dapat kehilangan nyawanya akibat benturan keras maupun hipotermia karena suhu ekstrem di dalam celah es tersebut. Oleh karena itu, setiap pendaki gunung es kini harus memiliki kemampuan melakukan evakuasi dari crevasse agar korban dapat terselamatkan sebelum mengalami hipotermia.

Demikian beberapa fakta mengenai crevasse yang mungkin belum kamu ketahui. Di balik hamparan putihnya salju gunung es yang mengesankan, tersembunyi lubang-lubang crevasse yang bisa merenggut nyawa. Tak heran jika crevasse menjadi salah satu hal yang ditakuti oleh para pendaki gunung es.

5 Fakta Cho Oyu, Gunung Tinggi dengan Fatality Rate Pendakian Terendah

Berita Terkait

7 Spot Wisata Gratis Bogor: Healing Murah Meriah!
Pantai Karangria di Manado, Tempat Wisata Laut Gratis yang Akan Direklamasi
Wisata Kolam Renang dengan Wahana Seru di Garut
Nostalgia Wisata: Tempat Populer yang Kini Terlupakan
Liburan Seru & Anti-Mainstream? Cobain Bounce Street Asia!
Pantai Pasir Putih Dalegan: Wisata Paket Komplit Favorit Keluarga di Gresik
Pertama Kali ke Gunung Rinjani? Ini 7 Tips Mendaki yang Harus Kamu Tahu
Kesaksian warga Irlandia yang hampir tewas saat mendaki Gunung Rinjani

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 14:25 WIB

7 Spot Wisata Gratis Bogor: Healing Murah Meriah!

Sabtu, 28 Juni 2025 - 11:36 WIB

Pantai Karangria di Manado, Tempat Wisata Laut Gratis yang Akan Direklamasi

Sabtu, 28 Juni 2025 - 08:41 WIB

Wisata Kolam Renang dengan Wahana Seru di Garut

Sabtu, 28 Juni 2025 - 06:57 WIB

3 Fakta Crevasse, Celah Gletser yang Ditakuti Pendaki Gunung Es

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:03 WIB

Nostalgia Wisata: Tempat Populer yang Kini Terlupakan

Berita Terbaru

Family And Relationships

Mita The Virgin: Keinginan Terakhir Ibunda yang Belum Terwujud

Sabtu, 28 Jun 2025 - 15:20 WIB

Technology

Xiaomi Pad 7S Pro 12.5″: Chip 3nm & Fast Charging 120W!

Sabtu, 28 Jun 2025 - 15:14 WIB

Entertainment

Kang Ha Neul di Film Thriller Korea Wall to Wall: Sinopsis Lengkap

Sabtu, 28 Jun 2025 - 14:52 WIB

Politics

Putusan MK: Pemilu Nasional & Lokal Terpisah, Reaksi Berbeda

Sabtu, 28 Jun 2025 - 14:46 WIB