3 Hal yang Disayangkan dari Ending Drakor I Am A Running Mate

Avatar photo

- Penulis Berita

Sabtu, 28 Juni 2025 - 04:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tentu, berikut adalah artikel yang telah ditingkatkan:

**Membedah 3 Hal yang Paling Disayangkan dari Ending Drakor *I Am A Running Mate* (Awas, Spoiler!)**

TVING telah merilis seluruh episode karya orisinalnya, *I Am A Running Mate*, secara serentak pada Kamis (19/6/25) lalu. Dengan total 8 episode, drakor ini sudah lama diantisipasi, terutama karena menjadi drama perdana yang ditulis dan disutradarai oleh *co-writer* film *Parasite* (2019) yang fenomenal.

Mengusung tema *dark comedy*, drama ini menyoroti intensnya dunia politik sekolah dengan segala intrik dan ambisinya. Meskipun semua konflik utama terselesaikan di episode terakhir, ada beberapa aspek dari *ending* drakor *I Am A Running Mate* yang meninggalkan rasa penasaran dan disayangkan bagi para penonton. Yuk, simak langsung ulasan lengkapnya di bawah ini!

**Perhatian, artikel ini mengandung spoiler besar dari *ending* drama *I Am A Running Mate*!**

### 1. Nasib Pahit Noh Se Hoon Setelah Terpilih sebagai Wakil Ketua OSIS
Setelah perjuangan panjang dan memenangkan pemilihan pemimpin OSIS di SMA Youngjin, Noh Se Hoon (Yoon Hyun Soo) segera mengkonfrontasi Kwak Sang Hyun (Lee Jung Sic). Konfrontasi ini mengungkap fakta mengejutkan bahwa Sang Hyun adalah pelaku di balik insiden tabrak lari yang melukai Se Hoon. Lebih jauh, Se Hoon mendesak Sang Hyun untuk mengungkap alasan memilihnya sebagai calon wakil ketua OSIS.

Tanggapan Sang Hyun membuat Se Hoon menyadari sebuah kebenaran pahit: tidak ada kandidat yang benar-benar membutuhkannya; mereka hanya memilihnya karena ia “mudah dibuang” dan dapat dimanfaatkan. Mengingat semua pengorbanan yang telah ia lakukan untuk mengubah dirinya selama pemilihan, Se Hoon merasa seperti orang bodoh yang diperalat. Setelah pemilihan, ia memutuskan untuk tidak kembali menjadi dirinya yang dulu—yang diganggu, rajin belajar, dan selalu menoleransi semua orang. Sebaliknya, ia mengambil keputusan drastis untuk berhenti sekolah. Setahun kemudian, Se Hoon masih putus sekolah dan sedang menunggu hasil ujian kesetaraan. Ketika Kang Jae Won (Yoon Do Gun) bertanya tentang rencananya, Se Hoon mengaku tidak punya rencana. Nasib akhir Se Hoon yang putus sekolah ini cukup disayangkan, mengingat ia termasuk siswa yang sangat pintar, bahkan pernah menduduki peringkat 12 paralel.

### 2. Runtuhnya Persahabatan Solid Noh Se Hoon dan Park Ji Hun

Noh Se Hoon dan Park Ji Hun (Lee Bong Joon) semula diceritakan sebagai sahabat kental yang tidak terpisahkan. Solidnya pertemanan mereka terlihat saat keduanya sama-sama mencalonkan diri sebagai wakil ketua OSIS dan tetap saling mendukung. Sayangnya, persahabatan mereka mulai retak ketika tim Noh Se Hoon melakukan serangan negatif terhadap tim kandidat 2, dengan membocorkan informasi bahwa Park Ji Hun melakukan bisnis pemalsuan nilai rapor.

Sejak insiden itu, Ji Hun menolak untuk berbicara dengan Se Hoon, bahkan ketika Se Hoon mencoba menemuinya di depan rumah. Ketika Se Hoon memutuskan untuk keluar dari sekolah, Ji Hun juga tidak mengucapkan selamat tinggal kepadanya. Jejak retaknya persahabatan itu bahkan masih terasa setahun kemudian. Dari percakapan antara Se Hoon dan Jae Won, terungkap bahwa mereka berdua tidak pernah berbicara lagi sejak peristiwa tersebut, meninggalkan luka yang mendalam pada hubungan mereka.

### 3. Konsekuensi Hukum yang Terlalu Ringan bagi Kwak Sang Hyun

Meskipun digambarkan kharismatik dan menawan di awal cerita, Kwak Sang Hyun pada akhirnya terungkap sebagai dalang utama dan *villain* dari drama ini. Obsesinya terhadap jabatan ketua OSIS membuatnya berubah menjadi sosok yang mengerikan, bahkan hampir membunuh Noh Se Hoon demi mencapai tujuannya. Jika Kang Jae Won tidak turun tangan, kemungkinan besar Noh Se Hoon akan berakhir tragis.

Meskipun sempat dibekuk kepolisian, hukuman yang diterima Kwak Sang Hyun terasa sangat ringan dan tidak sebanding dengan kejahatan yang dilakukannya. Ia hanya mendapat konsekuensi minimal dan kemudian pindah ke Amerika, seolah tanpa ada pertanggungjawaban atau konsekuensi berarti dari tindakannya. Banyak penonton merasa tidak puas dengan hukuman yang dianggap terlalu ringan ini. Namun, di sisi lain, nasib akhir Kwak Sang Hyun ini juga dinilai realistis, mencerminkan kenyataan di kehidupan nyata bahwa terkadang orang-orang dengan kekuasaan atau kekayaan dapat lolos dari hukuman berat begitu saja.

Memang, *I Am A Running Mate* menyuguhkan sebuah *bittersweet ending* yang penuh *plot twist* dan meninggalkan banyak pertanyaan. Tidak sedikit penonton yang memuji kepiawaian sang produser yang beralih dari satu genre ke genre lain, dimulai dengan komedi remaja yang ringan dan menghabiskan sebagian besar ceritanya sebagai drama politik yang mencerminkan kompleksitas kehidupan orang dewasa. Jadi, berapa *rating* yang kamu berikan untuk drakor ini?

**Baca Juga: Strategi Pemilihan OSIS dalam *I Am A Running Mate***
* 7 Kampanye Negatif Pemilihan Pemimpin OSIS di *I Am A Running Mate*
* 7 Beda Strategi Kampanye Kedua Kandidat di *I Am A Running Mate*

Berita Terkait

Tracklist Album Chameleon – Yoon Sanha ASTRO, Rilis 15 Juli 2025
Rangga & Cinta Kembali! Jadwal Tayang Film Terbaru, 20 Oktober 2025
Sheila Dara Ungkap Beratnya Dampingi Vidi Aldiano Sakit, Bikin Haru!
What It Sounds Like
Kevin Woo: Suara Misterius di Balik Lagu Mystery Boys
Konser 3553, Jadi Panggung Duet Perdana Yuni Shara dan Kris Dayanti
Kisah Awal Fantastic Four Diangkat dalam Film Terbaru Marvel Studios
7 Fakta Peran Kang Ha Neul di Film Wall to Wall, Hadapi Kebisingan!

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 05:19 WIB

Tracklist Album Chameleon – Yoon Sanha ASTRO, Rilis 15 Juli 2025

Sabtu, 28 Juni 2025 - 04:09 WIB

3 Hal yang Disayangkan dari Ending Drakor I Am A Running Mate

Jumat, 27 Juni 2025 - 23:57 WIB

Rangga & Cinta Kembali! Jadwal Tayang Film Terbaru, 20 Oktober 2025

Jumat, 27 Juni 2025 - 18:35 WIB

Sheila Dara Ungkap Beratnya Dampingi Vidi Aldiano Sakit, Bikin Haru!

Jumat, 27 Juni 2025 - 17:25 WIB

What It Sounds Like

Berita Terbaru

Technology

Alasan Microsoft Ganti Pesan Kesalahan Blue Screen of Death

Sabtu, 28 Jun 2025 - 09:02 WIB

Technology

Modifikasi Motor Listrik Honda CUV e: Bergaya Bagger Futuristik

Sabtu, 28 Jun 2025 - 08:55 WIB

Travel

Wisata Kolam Renang dengan Wahana Seru di Garut

Sabtu, 28 Jun 2025 - 08:41 WIB