42 WNI Terdampar di Israel: Ancaman Konflik Iran-Israel?

Avatar photo

- Penulis Berita

Senin, 16 Juni 2025 - 14:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

## 42 WNI Terdampar di Tel Aviv Akibat Konflik Israel-Iran: Kemenlu Berupaya Evakuasi

Konflik yang memanas antara Israel dan Iran berdampak luas, termasuk kepada Warga Negara Indonesia (WNI) yang tengah melakukan ziarah keagamaan. Sebanyak 42 WNI dilaporkan terdampar di Tel Aviv setelah Bandara Ben Gurion ditutup menyusul serangan balasan Iran terhadap serangan Israel pada Jumat (13/06). Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Judha Nugraha, menjelaskan bahwa perwakilan diplomatik Indonesia di Yordania tengah membantu evakuasi puluhan WNI tersebut melalui jalur darat. “Mereka seharusnya keluar lewat Tel Aviv, tetapi tidak bisa karena bandara ditutup. KBRI Amman membantu mereka melintas ke Yordania,” ungkap Judha kepada BBC News Indonesia pada Minggu (15/06).

Kemenlu mencatat total 187 WNI berada di seluruh wilayah Israel, sebagian besar berada di Aravah, selatan Israel. Pemerintah Indonesia telah mengimbau agar WNI menunda rencana perjalanan ke Israel dan Palestina, termasuk untuk kunjungan ziarah, mengingat status Siaga 1 yang telah ditetapkan KBRI Amman sejak tahun lalu. Situasi di Iran juga tak kalah mencekam. KBRI Teheran menetapkan status Siaga 2 sejak April 2024, dengan 386 WNI tersebar di 11 kota, mayoritas (258 orang) merupakan pelajar di Qom, disusul sekitar 90 WNI di Teheran yang terdiri dari pelajar, pekerja migran, dan staf KBRI beserta keluarga.

Serangan Israel yang diberi nama Operasi Rising Lion menyasar pusat nuklir, fasilitas militer, dan area berpenduduk di Iran. Pihak Israel mengklaim serangan tersebut dilakukan demi keamanan negara, mengingat tuduhan pengembangan nuklir Iran yang terus berlanjut. Serangan balasan Iran pun segera menyusul, berupa gempuran drone dan rudal balistik. Hingga saat ini, serangan dari kedua negara masih berlangsung.

Meskipun belum ada permohonan evakuasi resmi dari WNI di Iran, Kemenlu tetap siaga. Juru bicara Kemenlu, Rolliansyah Soemirat, menyatakan evakuasi belum diperlukan, namun rencana telah disiapkan jika situasi memburuk. “Namun, kita terus melakukan pematangan rencana apabila memang [evakuasi] diperlukan apabila situasi memburuk. Tentu kita berharap situasi buruk tidak terjadi,” ujar Rolliansyah yang juga Dubes RI untuk Teheran (merangkap Turkmenistan) sejak 24 Maret 2025. Ia menekankan bahwa keputusan evakuasi tetap berada di tangan masing-masing individu. KBRI Teheran sendiri melaporkan situasi di Teheran relatif normal, meskipun antrean BBM terlihat memanjang di beberapa tempat, namun tanpa adanya panic buying. Laporan serupa disampaikan Ikatan Pelajar Indonesia (IPI) Iran, yang mengimbau WNI untuk tetap tenang, saling berkomunikasi, dan memantau informasi resmi. Mereka juga menyampaikan belasungkawa atas korban sipil dan mengecam serangan Israel.

Eskalasi Konflik: Potensi Perang yang Tinggi?

Para pengamat menilai potensi eskalasi konflik sangat tinggi. Idil Syawfi, pengamat hubungan internasional dari Universitas Katolik Parahyangan, mencatat serangan balasan Israel ke depot minyak Iran dan kantor Kementerian Luar Negeri Iran di Teheran sebagai indikator yang mengkhawatirkan. Serangan ini, menurut Idil, menunjukkan tujuan Israel yang lebih besar daripada sekadar isu nuklir, bahkan mengindikasikan upaya perubahan rezim di Iran. Iran, menurutnya, menghadapi dilema: membalas secara terbatas dan kehilangan kredibilitas, atau membalas lebih keras dan berpotensi memicu intervensi internasional.

Tia Mariatul Kibtiah, pengamat Timur Tengah dari Universitas Bina Nusantara, menambahkan dua faktor pendorong serangan Israel: meningkatnya upaya untuk meningkatkan popularitas Netanyahu yang tengah terpuruk, dan upaya untuk menghentikan negosiasi nuklir AS-Iran. Namun, Tia memperkirakan konflik tidak akan meluas, mengingat kepentingan keamanan negara-negara Teluk yang berdekatan dengan area konflik dan memiliki pangkalan militer AS. Dia memprediksi akan banyak mediator, termasuk AS, yang akan berupaya meredakan konflik. Presiden AS Donald Trump bahkan telah menyatakan kesediaannya memfasilitasi kesepakatan antara Iran dan Israel.

Dampak Global dan Langkah Indonesia

Serangan Israel ke depot minyak Iran berpotensi menimbulkan dampak besar bagi perekonomian global, terutama dengan ancaman penutupan Selat Hormuz yang akan mengganggu distribusi minyak dunia dan menyebabkan lonjakan harga minyak. Hal ini akan berdampak negatif pada ekonomi Indonesia sebagai pengimpor energi besar. Menteri Luar Negeri Sugiono telah menyatakan kecaman Indonesia atas serangan Israel dan menyerukan semua pihak untuk menahan diri.

Idil Syawfi menilai posisi Indonesia dalam konflik ini kompleks, sementara Tia Mariatul Kibtiah menyarankan Presiden untuk berkomunikasi langsung dengan pemimpin negara berpengaruh untuk menyerukan penghentian konflik. Keduanya sepakat bahwa perlindungan WNI harus menjadi prioritas utama Indonesia, termasuk mempertimbangkan evakuasi jika serangan terus berlanjut. Di dalam negeri, pemerintah perlu bersiap menghadapi berbagai skenario eskalasi konflik.

(Artikel ini dilanjutkan dengan tautan artikel terkait yang telah tersedia di teks asli.)

Berita Terkait

Netanyahu: Iran 2 Kali Rencanakan Serangan ke Trump!
Netanyahu: Iran Dalangi Pembunuhan Trump? Dunia Harus Waspada!
Polemik 4 Pulau Aceh-Sumut: Temuan Kemendagri untuk Prabowo
Iran vs Israel: Serangan Balasan & Sistem Pertahanan Jebol?
Peringatan Trump: AS Bisa Perang dengan Iran Gara-gara Israel
BREAKING: Iran Umumkan Kematian Kepala Intelijen Garda Revolusi!
Ijazah Palsu Jokowi: Pengacara Sebut Upaya Jatuhkan Presiden?
Irak Panik! Minta AS Lindungi Langit dari Serangan Rudal Israel?

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 21:55 WIB

Netanyahu: Iran 2 Kali Rencanakan Serangan ke Trump!

Senin, 16 Juni 2025 - 21:30 WIB

Netanyahu: Iran Dalangi Pembunuhan Trump? Dunia Harus Waspada!

Senin, 16 Juni 2025 - 19:25 WIB

Polemik 4 Pulau Aceh-Sumut: Temuan Kemendagri untuk Prabowo

Senin, 16 Juni 2025 - 17:35 WIB

Iran vs Israel: Serangan Balasan & Sistem Pertahanan Jebol?

Senin, 16 Juni 2025 - 14:54 WIB

Peringatan Trump: AS Bisa Perang dengan Iran Gara-gara Israel

Berita Terbaru

Politics

Netanyahu: Iran 2 Kali Rencanakan Serangan ke Trump!

Senin, 16 Jun 2025 - 21:55 WIB

Entertainment

Nikita Mirzani dari Penjara Titip Pesan Lewat Film “Syirik”

Senin, 16 Jun 2025 - 21:19 WIB