46 Siswa Per Kelas, Orang Tua SMAN 10 Depok Protes!

Avatar photo

- Penulis Berita

Rabu, 23 Juli 2025 - 15:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SMAN 10 Depok: Tantangan dan Harapan di Balik Program Pencegahan Anak Putus Sekolah (PAPS)

Penerimaan siswa baru di SMAN 10 Depok untuk tahun ajaran ini menyisakan cerita menarik di balik implementasi program Pencegahan Anak Putus Sekolah (PAPS) Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Meskipun menargetkan 50 siswa per kelas, sekolah hanya mampu menampung 46 siswa. Penurunan ini disebabkan sejumlah orang tua yang menarik kembali putra-putri mereka sebelum tahun ajaran dimulai.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Erwan, menjelaskan bahwa hal ini terjadi karena dari empat kategori dalam program PAPS—Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM), anak panti asuhan, domisili terdekat, dan korban bencana—hanya calon siswa dari kategori KETM dan domisili terdekat yang mendaftar di SMAN 10 Depok. Awalnya, tercatat lebih dari 120 calon siswa, namun jumlah tersebut menyusut signifikan saat proses daftar ulang. Sebagian besar orang tua memilih mundur karena anak mereka diterima di sekolah lain.

Lebih dari sekadar jumlah siswa, kepadatan kelas juga menimbulkan kekhawatiran. Erwan mengungkapkan harapan orang tua agar anak-anak mereka mendapatkan perhatian yang cukup dari guru. Dengan jumlah siswa sebanyak 46 orang per kelas, rasa khawatir tersebut dinilai wajar. Hal ini pun diakui oleh Rasya Caesar Riza, siswa kelas X SMAN 10 Depok. Rasya merasakan kelas menjadi lebih ramai dan sulit diatur, meskipun sebagian besar siswa masih bisa dikendalikan. Ia juga menyoroti kurangnya fasilitas penunjang, seperti kipas angin yang berfungsi di kelasnya.

Tantangan lain yang dihadapi SMAN 10 Depok adalah adaptasi terhadap jumlah siswa yang lebih banyak. Erwan menyebutkan kesulitan mengenali seluruh siswa dengan cepat, sekaligus menekankan pentingnya interaksi guru-siswa yang personal. Untuk itu, sekolah mengganti perabot kelas dengan yang baru, menciptakan jarak yang lebih lega antar bangku siswa dengan papan tulis.

Berbeda dengan Rasya, Muhammad Parid Azmiansyah, siswa lain di SMAN 10 Depok, menganggap jumlah siswa yang banyak bukanlah masalah besar baginya, mengingat pengalamannya bersekolah di pesantren dengan jumlah siswa yang lebih banyak. Namun, ia mengakui bahwa kondisi kelas yang ramai terkadang menyulitkan proses belajar mengajar.

Erwan berharap program PAPS dapat dievaluasi dan diperbaiki agar lebih tepat sasaran serta memberikan manfaat optimal bagi siswa. Ia menilai program ini memiliki tujuan mulia, namun perlu penyempurnaan teknis agar masyarakat lebih memahami sasaran program tersebut. Dengan demikian, program PAPS dapat benar-benar mewujudkan tujuan utamanya, yaitu mencegah anak putus sekolah.

Berita Terkait

Ribuan Anak Nasabah PNM Mekaar Bisa Lanjutkan Sekolah Berkat Beasiswa PNM
Sekolah Swasta Gratis Jakarta? DPRD Desak Pemprov Segera Buat Aturan
Sekolah Rakyat Dibuka: Kurikulum Merdeka atau Kurikulum 2013?
Sekolah Rakyat Dibuka di Probolinggo, 100 Siswa Kurang Mampu Mulai Belajar Gratis
63 Sekolah Rakyat Mulai Serentak Hari Ini
13 Sekolah Rakyat Rintisan di Jawa Barat Siap Dibuka Besok!
Kabar Gembira! Tunjangan Guru PAI Naik Rp 500 Ribu dari Kemenag
Kabar Gembira: Guru PAI Non-ASN, Tunjangan Profesi 2 Juta Cair!

Berita Terkait

Rabu, 23 Juli 2025 - 15:15 WIB

46 Siswa Per Kelas, Orang Tua SMAN 10 Depok Protes!

Rabu, 23 Juli 2025 - 11:10 WIB

Ribuan Anak Nasabah PNM Mekaar Bisa Lanjutkan Sekolah Berkat Beasiswa PNM

Rabu, 16 Juli 2025 - 14:33 WIB

Sekolah Swasta Gratis Jakarta? DPRD Desak Pemprov Segera Buat Aturan

Selasa, 15 Juli 2025 - 18:01 WIB

Sekolah Rakyat Dibuka: Kurikulum Merdeka atau Kurikulum 2013?

Selasa, 15 Juli 2025 - 13:21 WIB

Sekolah Rakyat Dibuka di Probolinggo, 100 Siswa Kurang Mampu Mulai Belajar Gratis

Berita Terbaru

Entertainment

Ozzy Osbourne: Fakta Unik, Gigit Kelelawar & Fobia Kurcaci!

Rabu, 23 Jul 2025 - 22:29 WIB

Public Safety And Emergencies

Gaza Membara: Blokade Israel Sebabkan Kelaparan, 101 Tewas, 80 Anak Jadi Korban

Rabu, 23 Jul 2025 - 22:08 WIB

Sports

Ginting Kalah di China Open 2025: Ini Penyebabnya!

Rabu, 23 Jul 2025 - 21:46 WIB