5 Hewan Endemik di Taman Nasional Ujung Kulon, Apa Saja?

Avatar photo

- Penulis Berita

Rabu, 9 Juli 2025 - 09:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Taman Nasional Ujung Kulon merupakan taman nasional yang berlokasi di ujung barat Pulau Jawa, tepatnya di Provinsi Banten. Jika dibandingkan dengan taman nasional lain, Taman Nasional Ujung Kulon menjadi salah satu taman nasional terpenting. Pasalnya, terdapat banyak hewan endemik dan terancam punah di tempat tersebut.

Contohnya, Taman Nasional Ujung Kulon menjadi rumah terakhir bagi badak jawa yang sangat terancam. Predator seperti macan tutul jawa juga hidup bebas di Taman Nasional Ujung Kulon. Gak cuma itu, bahkan elang jawa yang terkenal juga bisa ditemukan di Taman Nasional Ujung Kulon. Nah, mari kita bahas beberapa hewan endemik di Taman Nasional Ujung Kulon agar wawasanmu makin luas!

1. Badak jawa

Dilansir WWF, saat ini hanya tersisa sekitar 76 individu badan jawa di alam liar. Karena hal tersebut, hewan dengan nama ilmiah Rhinoceros sondaicus ini menjadi hewan paling teranacam di Taman Nasional Ujung Kulon. Selain itu, badak sepanjang 2 – 4 meter ini hanya bisa ditemukan di Taman Nasional Ujung Kulon. Jadi, jika Taman Nasional Ujung Kulon rusak dan musnah, maka badak jawa juga ikut punah.

Badak jawa merupakan hewan yang sangat pemalu dan sulit ditemukan. Di Taman Nasional Ujung Kulon, ia menghuni hutan lebat dan area lembap yang tak pernah dijamah oleh manusia. Saat ini, beberapa hal yang paling mengancam eksistensinya adalah kerusakan habitat, perubahan iklim, penyebaran yang sempit, dan perburuan liar. Reproduksinya juga tergolong lambat sehingga populasinya sulit meningkat.

2. Macan tutul jawa

Panthera pardus melas atau macan tutul jawa merupakan predator puncak di Taman Nasional Ujung Kulon. Dilansir Animalia, kucing besar ini bisa memakan apapun, mulai dari rusa, babi hutan, monyet, lutung, owa, ayam, anjing, hingga kambing. Macan tutul jawa juga termasuk predator yang fleksibel. Sebab, ia bisa berburu di daratan, perairan, bahkan ia juga mampu berburu di pepohonan.

Macan tutul jawa hanya bisa ditemukan di Pulau Jawa dan ia memiliki populasi yang sangat mengkhawatirkan. Tercatat, hanya tersisa sekitar 300 individu di alam liar. Sampai saat ini, populasinya juga terus menurun. Kerusakan habitat, industrialisasi, aktivitas manusia, dan perburuan liar sangat mengancam raja rimba ini. Jika tidak dilindungi, maka ia akan mengikuti jejak harimau jawa yang sudah lama punah.

3. Owa jawa

Taman Nasional Ujung Kulon menjadi rumah bagi berbagai spesies primata dan salah satunya adalah Hylobates moloch atau owa jawa. Ia mudah dikenali dari beberapa ciri khas, seperti tangannya yang panjang, tubuhnya yang berwarna hitam atau silver, dan gerakannya yang lincah. Owa jawa sendiri merupakan hewan arboreal dan sering berkeliaran dan beraktivitas di pepohonan.

Laman Animal Diversity Web menjelaskan kalau owa jawa hidup secara berkelompok. Kelompok tersebut terdiri atas individu dewasa dan beberapa anakan. Sebagai primata, owa jawa cukup cerdas karena bisa berkomunikasi dengan suara, bisa mengenali anggota kelompoknya, dan akan menjaga setiap anggota kelompoknya. Owa jawa termasuk hewan yang pemalu, bahkan primata ini sangat sulit dijumpai di alam liar.

4. Lutung

Gak cuma owa jawa, di Taman Nasional Ujung Kulon juga ada satu primata lain yang gak kalah unik, yaitu Trachypithecus auratus atau lutung. Keduanya memang sama-sama berwarna hitam, namun lutung sedikit lebih kecil dan ramping. Lutung sendiri merupakan primata herbivor yang suka memakan daun, buah, dan bunga. Ia juga termasuk hewan arboreal, jadi lutung sering berada di pepohonan.

Dikutip iNaturalist, lutung merupakan hewan sosial yang hidup berkelompok. Biasanya, terdapat sekitar tujuh individu dalam satu kelompok. Uniknya, lutung betina sangat penyayang dan sering merawat anakan betina lain. Lutung juga sangat protektif terhadap anak-anak dan kelompoknya. Dalam hal ini, ia tak segan untuk menyerang dan bersifat agresif terhadap lutung dari kelompok lain.

5. Elang jawa

Burung dengan nama ilmiah Nisaetus bartelsi ini merupakan salah satu burung paling terancam yang ada di Taman Nasional Ujung Kulon. Dilansir Avibase, elang jawa masuk ke kategori endangered atau terancam. Saking terancamnya, populasi elang jawa diperkirakan hanya tersisa sekitar 300 pasang. Jika dibiarkan, maka elang jawa bisa punah dalam waktu dekat.

Elang jawa sendiri merupakan burung berukuran besar dengan panjang 60 centimeter. Ia mudah dikenali dari tubuh berwarna cokelat gelap dan kehadiran jambul di kepalanya. Di alam liar, elang jawa termasuk predator ganas yang bisa memakan ular, burung, tikus, kadal, serangga, hingga mamalia berukuran sedang. Biasanya, elang jawa akan beraktivitas, bertelur, dan kawin di pepohonan untuk menghindari predator.

Taman Nasional Ujung Kulon merupakan benteng pertahanan terakhir bagi berbagai spesies hewan endemik dan terancam punah. Oleh sebab itu, kita harus menjaga dan tidak boleh sembarangan masuk ke Taman Nasional Ujung Kulon. Sebaliknya, kita harus membiarkan hewan-hewan endemik tersebut hidup bebas di di Taman Nasional Ujung Kulon.

5 Hewan Endemik Taman Nasional Tesso Nilo, Apa Saja? 5 Penyu yang ada di Taman Nasional Meru Betiri, Dilindungi Semua

Berita Terkait

Cara Ampuh Menghilangkan Bau Pesing di Sofa, Manfaat Bahan di Rumah
Kuda Jeju: 5 Fakta Unik & Mengagumkan si Legenda Pulau Jeju!
Lebih Sopan, Sabrina Carpenter Tawarkan Sampul Alternatif Man’s Best Friend Pasca-kontroversi
5 Zodiak Paling Berantakan? Sagittarius Masuk Daftar!
Hotel Cina Panen Kritik: Bangun Tamu Pakai Panda Merah!
Rahasia Binturong: Kok Bisa Baunya Wangi Popcorn?
Usir Semut di Rumah Tanpa Bahan Kimia: Cara Ampuh & Alami
Menangkan Hadiah! Kompetisi Foto & Video Satwa Liar Taman Safari

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 09:25 WIB

5 Hewan Endemik di Taman Nasional Ujung Kulon, Apa Saja?

Senin, 30 Juni 2025 - 11:47 WIB

Cara Ampuh Menghilangkan Bau Pesing di Sofa, Manfaat Bahan di Rumah

Sabtu, 28 Juni 2025 - 01:21 WIB

Kuda Jeju: 5 Fakta Unik & Mengagumkan si Legenda Pulau Jeju!

Kamis, 26 Juni 2025 - 13:59 WIB

Lebih Sopan, Sabrina Carpenter Tawarkan Sampul Alternatif Man’s Best Friend Pasca-kontroversi

Senin, 23 Juni 2025 - 20:00 WIB

5 Zodiak Paling Berantakan? Sagittarius Masuk Daftar!

Berita Terbaru

Family And Relationships

Ramalan Zodiak Kamis, 10 Juli 2025: Sagitarius, Capricorn, Aquarius, Pisces

Rabu, 9 Jul 2025 - 15:01 WIB

Entertainment

Superman: James Gunn Hadirkan Kisah Baru Hari Ini!

Rabu, 9 Jul 2025 - 14:53 WIB