Ragamharian.com Laptop gaming memang dikenal memiliki spesifikasi tinggi yang luar biasa, jauh melampaui laptop standar.
Namun, di balik performanya yang tangguh, ada harga dan konsekuensi lain yang perlu kamu pikirkan matang-matang.
Dengan spesifikasi premium, laptop gaming mampu menjalankan berbagai game berat dan aplikasi dengan lancar.
Tak hanya itu, desainnya juga terkesan kokoh dan agresif, memberi kesan solid serta tahan banting.
Namun, di balik keunggulannya, laptop gaming juga memiliki sederet kekurangan yang sebaiknya kamu pertimbangkan sebelum memutuskan untuk membeli.
Berikut ini 5 kekurangan laptop gaming yang penting untuk diketahui:
1. Harganya Cenderung Mahal
Hal ini bukan tanpa alasan, karena perangkat ini dilengkapi spesifikasi tinggi dan fitur khusus untuk mendukung pengalaman bermain game yang optimal.
Secara umum, laptop gaming dibanderol mulai dari belasan hingga puluhan juta rupiah.
Jadi, kalau kamu punya dana terbatas, sebaiknya pikirkan ulang atau pilih laptop yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.
Baca juga: Jangan Asal Beli! Ini 4 Tips Jitu Memilih Laptop Gaming yang Berkualitas Dengan Harga Terjangkau
2. Kemampuan Upgrade Terbatas
Meski tersedia dalam berbagai model dan merek, kebanyakan laptop gaming tidak menawarkan fleksibilitas upgrade seperti halnya PC.
Biasanya kamu hanya bisa menambah RAM atau mengganti media penyimpanan.
Sementara prosesor dan kartu grafis sudah tertanam secara permanen dan tidak dapat diganti.
Untuk kamu yang suka mengutak-atik perangkat, PC gaming bisa jadi pilihan yang lebih fleksibel.
3. Bobot yang Berat
Walaupun bisa dibawa ke mana saja, laptop gaming umumnya memiliki bobot yang cukup berat, yakni sekitar 2 kilogram untuk model standar.
Ini belum termasuk adaptor dan aksesori lainnya.
Laptop gaming high-end bahkan bisa lebih berat lagi.
Jika kamu termasuk orang yang sering bepergian atau bekerja mobile, membawa laptop gaming bisa terasa merepotkan.
4. Mudah Panas dan Menimbulkan Suara Bising
Salah satu kekurangan utama laptop gaming adalah suhu yang cepat naik saat digunakan, apalagi untuk bermain game berat.
Suhu CPU dan GPU bisa melonjak hingga 90 derajat Celcius, sehingga sistem pendinginnya harus bekerja keras.
Putaran kipas yang tinggi menghasilkan suara yang cukup berisik, terutama pada laptop gaming tipis yang memiliki ruang terbatas untuk sirkulasi udara.
Selain itu, kipas berukuran kecil harus berputar lebih cepat agar suhu tetap stabil.
Baca juga: 5 Rekomendasi Laptop Gaming ASUS Terbaik, Spek Mumpuni untuk Semua Game
5. Daya Tahan Baterai Kurang Tangguh
Kapasitas baterai laptop gaming umumnya tidak mampu bertahan lama.
Pasalnya, komponen seperti CPU dan GPU membutuhkan daya besar agar bisa bekerja optimal.
Rata-rata laptop gaming hanya bisa digunakan selama 4 hingga 5 jam saja.
Apalagi jika digunakan untuk bermain game berat, konsumsi baterainya akan lebih cepat habis.
Akhirnya, kamu harus sering mengisi daya, yang bisa mengganggu kenyamanan, terutama jika kamu sering berada di luar ruangan dan kesulitan menemukan colokan listrik. (*)
Cek berita TribunShopping lainnya di Google News
(Andrakp/TribunShopping.com)