RAGAMHARIAN.COM – Minum kopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup banyak orang, baik untuk memulai hari dengan semangat maupun sekadar menikmati momen santai. Namun, tanpa disadari, beberapa kebiasaan saat mengonsumsi kopi bisa mengurangi manfaat sehatnya bahkan memicu masalah kesehatan jika dilakukan terus-menerus.
Agar kopi tetap menjadi teman yang menyegarkan dan menyehatkan, berikut lima kesalahan umum yang sebaiknya Anda hindari saat minum kopi:
1. Menambahkan Terlalu Banyak Susu atau Krim
Banyak orang menambahkan susu, krim, atau bahkan es krim ke dalam kopi untuk memperkaya rasa. Namun, susu hewani mengandung protein kasein yang dapat berikatan dengan polifenol dalam kopi senyawa antioksidan yang berfungsi melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Interaksi ini dapat mengurangi penyerapan antioksidan di dalam tubuh, sehingga manfaat seperti perlindungan terhadap sistem saraf dan efek anti-inflamasi menjadi kurang optimal. Sebagai alternatif yang lebih sehat, cobalah menggunakan susu nabati seperti susu almond, oat, atau santan organik.
2. Minum Kopi Saat Perut Kosong
Kebiasaan menyeruput kopi tanpa sarapan bisa berdampak buruk terhadap keseimbangan hormon tubuh. Kafein dapat memicu lonjakan kortisol, hormon stres utama yang diproduksi oleh kelenjar adrenal. Kadar kortisol yang terlalu tinggi bisa menyebabkan cemas, gangguan pencernaan, hingga kelelahan kronis.
Untuk mencegah hal ini, pastikan perut terisi terlebih dahulu dengan sarapan ringan yang mengandung protein, serat, dan lemak sehat. Ini akan membantu menjaga stabilitas gula darah dan mengurangi respons stres dari kafein.
3. Menggunakan Biji Kopi Non-Organik
Biji kopi yang ditanam secara konvensional berisiko mengandung residu pestisida dan bahan kimia pertanian. Konsumsi jangka panjang dapat mengganggu mikrobioma usus, memicu ketidakseimbangan hormon, dan meningkatkan risiko gangguan metabolisme.
Untuk menghindarinya, pilih kopi organik dari produsen terpercaya yang menjamin proses tanam bebas bahan kimia berbahaya. Kopi organik tidak hanya lebih sehat, tetapi juga cenderung memiliki rasa yang lebih murni dan kompleks.
4. Menggunakan Air dengan Suhu Tidak Tepat
Air yang terlalu panas saat menyeduh kopi dapat mengekstraksi rasa pahit berlebih, sementara air yang terlalu dingin akan membuat cita rasa kopi menjadi hambar. Idealnya, suhu air untuk menyeduh kopi berkisar antara 90°C hingga 96°C, atau sekitar 45 detik setelah mendidih.
Hindari juga memanaskan ulang kopi yang sudah diseduh karena bisa merusak senyawa aromatik dan memberikan rasa tidak enak. Kopi terbaik adalah kopi yang dinikmati segera setelah diseduh.
5. Mengabaikan Kebersihan Peralatan Kopi
Penggiling dan alat seduh kopi yang tidak dibersihkan secara teratur dapat menjadi sarang minyak dan sisa bubuk kopi yang mengendap. Ini bisa mengganggu rasa kopi dan menimbulkan bau tengik atau rasa asam yang tidak diinginkan.
Bersihkan alat-alat kopi secara rutin dengan cuka putih atau pembersih khusus peralatan kopi untuk menjaga rasa dan kualitas minuman Anda tetap optimal. Jangan lupa bilas bersih sebelum digunakan kembali.
Kopi dapat memberikan banyak manfaat jika dikonsumsi dengan cara yang tepat. Dengan menghindari lima kesalahan di atas, Anda tidak hanya menikmati secangkir kopi yang lebih nikmat, tetapi juga memastikan bahwa tubuh mendapatkan manfaat kesehatan terbaik darinya.
Minumlah kopi dengan bijak karena nikmatnya tidak hanya soal rasa, tapi juga cara menyeduh dan menikmatinya.