5 Lagu The Beatles Gubahan Paul McCartney yang Paling Kondang

Avatar photo

- Penulis Berita

Selasa, 24 Juni 2025 - 08:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pada 18 Juni 1942, dunia menyambut kelahiran musisi legendaris James Paul McCartney di Liverpool, Inggris. Sebagai salah satu penulis lagu utama di The Beatles, Paul McCartney tidak hanya dikenal sebagai bassist dan vokalis ikonik, tetapi juga otak di balik penciptaan sejumlah lagu abadi yang tak lekang oleh waktu dan masih terus diputar hingga hari ini.

Meskipun perjalanan karier solonya telah membentang selama lebih dari lima dekade, warisan karyanya bersama The Beatles tetap menempati posisi krusial dalam kancah sejarah musik populer global. Merujuk pada ulasan majalah Far Out, berikut adalah lima lagu ciptaan Paul McCartney yang diakui sebagai permata paling terkenal dalam diskografi The Beatles.

1. Hey Jude

Dirilis pada tahun 1968, “Hey Jude” segera menjadi salah satu mahakarya The Beatles yang paling dikenal luas oleh publik. Lagu ini diciptakan oleh McCartney dengan latar belakang peristiwa perceraian John Lennon dan Cynthia Lennon. Awalnya, lagu tersebut merupakan ungkapan dukungan emosional yang ditujukan kepada putra mereka, Julian.

John Lennon sendiri pernah mengungkapkan keyakinannya bahwa “Hey Jude” juga memuat pesan pribadi untuk dirinya, terutama di awal hubungannya yang baru. Dengan liriknya yang kaya makna, lagu ini membuka pintu bagi beragam interpretasi, namun seringkali dipandang sebagai simbol simpati dan penguatan bagi siapa saja yang tengah menghadapi masa-masa sulit.

2. Here, There and Everywhere

Lagu ini merupakan bagian integral dari album “Revolver” yang dirilis pada tahun 1966. “Here, There and Everywhere” sepenuhnya merupakan hasil karya McCartney, bahkan John Lennon pernah menyebutnya sebagai salah satu lagu favoritnya dari seluruh katalog The Beatles. McCartney mengungkapkan bahwa inspirasi utama di balik lagu ini datang dari “God Only Knows” milik The Beach Boys.

Lagu ini memukau pendengar dengan struktur melodi yang lembut dan penggunaan harmoni vokal yang indah di bagian pembuka, mencerminkan eksplorasi The Beatles terhadap gaya penulisan lagu-lagu klasik. Komposisi ini menegaskan ketertarikan McCartney pada pendekatan aransemen yang sederhana namun menghasilkan dampak yang begitu mendalam.

3. Yesterday

“Yesterday” tidak hanya menjadi salah satu lagu The Beatles yang paling sering dibawakan ulang oleh berbagai musisi di seluruh dunia, tetapi juga sebuah anomali dalam diskografi mereka. Lagu ini tampil minimalis, hanya menampilkan vokal Paul McCartney yang diiringi gitar akustik dan kuartet gesek. McCartney sendiri pernah menganggap “Yesterday” sebagai salah satu lagu yang secara struktur sangat baik.

Meskipun popularitasnya meroket, McCartney mengakui bahwa hal tersebut justru membuatnya merasa sedikit jauh dari lagu ini dalam beberapa kesempatan. Namun, dari sudut pandang teknis penulisan lagu, ia tetap menghargai “Yesterday” sebagai salah satu pencapaian terpenting dalam kariernya.

4. Blackbird

Diciptakan pada tahun 1968 dan dimuat dalam “White Album”, “Blackbird” adalah sebuah karya yang sarat makna. McCartney menyatakan bahwa lagu ini terinspirasi dari perkembangan situasi hak sipil di Amerika Serikat, di mana ia menggunakan metafora “burung hitam” sebagai representasi kuat bagi perempuan kulit hitam.

Kesederhanaan adalah kunci dari “Blackbird”, yang hanya menggunakan suara gitar, vokal, dan ketukan metronom. Pendekatan minimalis ini dinilai sangat efektif dalam menyampaikan pesan inti lagu mengenai ketidaksetaraan dan menyuarakan harapan akan perubahan yang lebih baik.

5. Let It Be

Lagu ini digubah menjelang berakhirnya kebersamaan The Beatles dan diluncurkan pada tahun 1970 sebagai bagian dari album dengan judul yang sama. McCartney menulis “Let It Be” setelah mengalami mimpi tentang ibunya yang dalam mimpinya mengucapkan kalimat ikonik “let it be”.

Meski memiliki struktur lagu yang lugas, “Let It Be” melibatkan kontribusi penuh dari seluruh anggota band, termasuk isian keyboard memukau dari Billy Preston dan sentuhan aransemen tambahan dari produser legendaris Phil Spector. “Let It Be” dikenal luas dan seringkali diasosiasikan dengan pesan ketenangan serta penerimaan dalam menghadapi situasi sulit kehidupan.

Myesha Fatina Rachman berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Cerita di Balik Penciptaan Lagu Hey Jude The Beatles Karya Paul McCartney

Berita Terkait

Jalinan Terlarang: Sinopsis, Pemain
Golden HUNTR/X: Lirik Lagu, Terjemahan & Makna Mendalam
Crayon Shinchan Movie: Our Dinosaur Diary, Siap Menemani Liburanmu!
Pemeran The Remarried Empress yang Diadaptasi dari Webtoon
Bantah Insiden Kiesha Alvaro Gimmick, Okie Agustina: Rugi Amat, Dibayar Juga Kagak
5 Fakta Film Animasi KPop Demons Hunters, Terinspirasi dari Idol KPop
Profil Dimas Anggara, Suami Nadine Chandrawinata yang Ternyata Dulu Dikenal Pendiam Sebelum Jadi Aktor
Mo Sidik Nangis Jadi Pengisi Suara Warkop DKI Kartun, Tak Menyangka Terpilih Jadi Indro

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 16:26 WIB

Jalinan Terlarang: Sinopsis, Pemain

Selasa, 24 Juni 2025 - 16:00 WIB

Golden HUNTR/X: Lirik Lagu, Terjemahan & Makna Mendalam

Selasa, 24 Juni 2025 - 15:05 WIB

Crayon Shinchan Movie: Our Dinosaur Diary, Siap Menemani Liburanmu!

Selasa, 24 Juni 2025 - 13:25 WIB

Pemeran The Remarried Empress yang Diadaptasi dari Webtoon

Selasa, 24 Juni 2025 - 12:34 WIB

Bantah Insiden Kiesha Alvaro Gimmick, Okie Agustina: Rugi Amat, Dibayar Juga Kagak

Berita Terbaru

Education And Learning

Liburan Sekolah Ceria: Aktivitas Seru & Dekorasi Kamar Anak Kreatif

Selasa, 24 Jun 2025 - 17:40 WIB

Public Safety And Emergencies

Evakuasi Pendaki Brasil di Rinjani: Fakta Terbaru & Kondisi Terkini

Selasa, 24 Jun 2025 - 17:35 WIB