Berikut adalah artikel berita yang telah ditingkatkan:
Ajax Amsterdam: Pabrik Bintang Sepak Bola dengan Transfer Termahal Sepanjang Sejarah
Ajax Amsterdam telah lama dikenal sebagai salah satu ‘pabrik’ talenta sepak bola terbaik di dunia. Klub raksasa Belanda ini memiliki reputasi tak tertandingi dalam mengembangkan pemain muda berkualitas tinggi, yang kemudian seringkali dilepas ke klub-klub top Eropa dengan nilai transfer fantastis. Model bisnis cerdas ini telah mengukuhkan posisi Ajax sebagai salah satu pengekspor bakat paling sukses, mengisi kas klub sekaligus memperkuat liga-liga besar.
Berdasarkan data dari Flash Score, berikut adalah tujuh penjualan pemain Ajax dengan nilai transfer keluar termahal yang pernah tercatat dalam sejarah klub, menyoroti bagaimana talenta-talenta ini meraih kesuksesan dan membawa keuntungan besar bagi *De Godenzonen*:
1. Antony – Rp 1,7 Triliun ke Manchester United (2022)
Antony memegang rekor sebagai pemain dengan nilai transfer tertinggi dari Ajax. Winger lincah asal Brasil ini resmi berlabuh ke Manchester United pada tahun 2022 dengan mahar mencengangkan sebesar EUR 95 juta, setara dengan sekitar Rp 1,7 triliun. Kepindahan Antony ke Old Trafford ini merupakan salah satu investasi terbesar Setan Merah kala itu, direkrut atas permintaan khusus mantan pelatihnya di Ajax, Erik ten Hag.
2. Frenkie de Jong – Rp 1,6 Triliun ke FC Barcelona (2019)
Di posisi kedua ada gelandang kreatif, Frenkie de Jong. Ia hijrah ke raksasa Spanyol, FC Barcelona, pada tahun 2019 dengan nilai transfer mencapai EUR 86 juta atau sekitar Rp 1,6 triliun. Kepergian de Jong terjadi setelah ia tampil sangat gemilang bersama Ajax di musim 2018/19, memukau publik dengan visinya di lini tengah. Hingga saat ini, pemain Belanda tersebut tetap menjadi motor penting bagi lini tengah Blaugrana.
3. Matthijs de Ligt – Rp 1,5 Triliun ke Juventus (2019)
Tak lama berselang dari kepergian de Jong, kapten muda Ajax, Matthijs de Ligt, juga mengikuti jejaknya dengan pindah ke Juventus pada tahun 2019. Bek tengah tangguh ini dilepas dengan harga EUR 85,5 juta, atau setara Rp 1,5 triliun. De Ligt, yang bahkan sudah menjabat kapten di usia belia, merupakan simbol kekuatan lini belakang Ajax. Transfernya semakin memperkokoh reputasi klub Amsterdam itu sebagai penghasil bek kelas dunia.
4. Lisandro Martínez – Rp 1 Triliun ke Manchester United (2022)
Pada musim panas 2022, Manchester United kembali menargetkan alumni Ajax, kali ini untuk bek tangguh asal Argentina, Lisandro Martínez. Ia diboyong ke Old Trafford dengan nilai transfer EUR 57 juta, atau sekitar Rp 1 triliun. Sama seperti Antony, kepindahan Martínez juga tak lepas dari peran Erik ten Hag, yang menginginkan kembali bek andalannya ini untuk memperkuat lini pertahanan Setan Merah.
5. Jorrel Hato – Rp 809 Miliar ke Chelsea (2025)
Meskipun masih berstatus sebagai talenta muda, Jorrel Hato sudah masuk dalam daftar penjualan termahal Ajax. Bek berusia 19 tahun ini dilaporkan akan bergabung dengan Chelsea pada tahun 2025 dengan mahar sebesar EUR 43 juta, atau sekitar Rp 809 miliar. Sejak debutnya pada tahun 2023, Hato telah mencatatkan 111 penampilan di level senior dan dikenal sebagai pemain bertahan serba bisa yang sangat menjanjikan masa depannya.
6. Davinson Sánchez – Rp 790 Miliar ke Tottenham Hotspur (2017)
Pada tahun 2017, bek tengah asal Kolombia, Davinson Sánchez, menjadi target Tottenham Hotspur setelah tampil memukau bersama Ajax, khususnya di Liga Europa musim 2016/17. Sánchez akhirnya ditebus dengan nilai EUR 42 juta, atau setara Rp 790 miliar. Transfer ini bukan hanya menguntungkan Ajax, tetapi juga mencetak rekor transfer untuk posisi bek di klub Inggris pada waktu itu.
7. Jurrien Timber & Hakim Ziyech – Masing-masing Rp 753 Miliar (2023 & 2020)
Dua nama terakhir yang berbagi posisi dalam daftar ini adalah Jurrien Timber dan Hakim Ziyech, keduanya dengan nilai transfer yang identik. Jurrien Timber bergabung dengan Arsenal pada tahun 2023, sementara Hakim Ziyech telah lebih dulu berlabuh ke Chelsea pada tahun 2020. Masing-masing dilepas dengan nilai EUR 40 juta, sekitar Rp 753 miliar. Kisah transfer keduanya menjadi bukti nyata bagaimana para lulusan akademi Ajax mampu bersinar dan memberikan dampak signifikan di liga-liga top Eropa, terutama Premier League Inggris.