Bayang-Bayang Jet Israel: Kisah Hidup Warga Teheran

Avatar photo

- Penulis Berita

Jumat, 20 Juni 2025 - 23:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Serangan udara Israel di Teheran telah mencengkeram ibu kota Iran dalam ketakutan dan ketidakpastian. Laporan langsung dari seorang jurnalis BBC di Teheran, yang dihubungi melalui WhatsApp yang terputus-putus, melukiskan gambaran mencekam kehidupan di bawah bayang-bayang serangan udara. Suara panik dan stres terdengar jelas dalam percakapan mereka, dengan pertanyaan mendesak: “Apa yang akan terjadi? Apa yang harus kami lakukan?” Kecemasan itu semakin meningkat setelah pernyataan Presiden Trump yang menyerukan warga Teheran untuk mengungsi. “Apa dia serius?” tanyanya.

Sejak Kamis malam, 12 Juni 2025, langit Teheran dipenuhi pesawat tempur Israel yang melancarkan serangan berulang. Sistem pertahanan udara Iran mencoba melawan, namun sebagian besar serangan berhasil menembus pertahanan. Dari jendela apartemennya di gedung tinggi, jurnalis BBC menyaksikan pemandangan mengerikan tersebut. Militer Israel telah memerintahkan evakuasi di distrik tempat ia tinggal, namun ia memilih untuk tetap bertahan, menyatakan tidak ada target militer di dekat apartemennya. Namun, kekhawatiran muncul dari keberadaan unit komersial terdekat yang diduga dimiliki Korps Garda Revolusi Iran, sebuah target potensial yang aktivitasnya seringkali terselubung dan rahasia. Ketidakpastian ini menggambarkan realita banyak warga Teheran yang tidak mengetahui aktivitas militer di lingkungan mereka.

Dampak serangan terlihat nyata di kehidupan sehari-hari. Meskipun listrik dan air masih tersedia di sebagian besar kota, pasokan makanan mulai menipis. Banyak toko, termasuk toko roti, telah tutup; beberapa karena kekurangan bahan baku, sementara yang lain kemungkinan karena pemiliknya telah mengungsi. Jurnalis BBC ini menolak untuk meninggalkan kota, mewakili banyak warga yang terjebak di antara ketakutan dan ketidakmampuan untuk pergi. Jalan-jalan Teheran, yang biasanya padat, kini tampak lengang, hanya dihiasi oleh sedikit warga yang enggan keluar rumah karena takut serangan. Laporan terbaru menunjukkan penurunan antrean panjang di SPBU dan kelancaran lalu lintas keluar kota, menandakan gelombang pengungsian besar-besaran.

Ketakutan akan kontaminasi radioaktif juga membayangi warga yang tinggal dekat fasilitas nuklir Iran, yang berulang kali menjadi sasaran serangan Israel. Meskipun badan pengawas nuklir internasional belum mendeteksi peningkatan radiasi di luar dua lokasi yang rusak pada Jumat, 13 Juni 2025, ancaman itu tetap nyata. Ketidakpastian tentang kapan serangan akan berakhir terus menimbulkan pertanyaan dan kepanikan.

Dalam situasi ini, saluran televisi berbahasa Persia di luar negeri, khususnya BBC Persia, menjadi sumber informasi utama bagi warga Iran. Lalu lintas situs web BBC Persia dari dalam Iran meningkat drastis, meskipun koneksi internet sangat lambat. Di tengah seruan Trump agar Iran menyerah dan penolakan tegas dari Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, rakyat Iran tetap berada dalam cengkeraman konflik yang tak terduga ini, bertanya-tanya kapan dan bagaimana semuanya akan berakhir.

Berita Terkait

Ultimatum Trump: Iran Diberi Waktu 2 Minggu
Prabowo Bertemu Putin di Moskow: Apa yang Dibahas?
Prabowo Ungkap Alasan Kontroversial Pilih SPIEF Rusia daripada KTT G7
Nadiem Makarim Diperiksa Kejagung: Kasus Korupsi Laptop Mencuat!
Prabowo-Putin Bertemu: Rahasia Pertemuan & Kesepakatannya
Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Senin, 23 Juni
Khofifah Indar Parawansa Mangkir Pemeriksaan KPK: Ini Penyebabnya
Iran vs Israel: Sejarah Konflik & Masa Depan yang Mencekam

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 14:30 WIB

Ultimatum Trump: Iran Diberi Waktu 2 Minggu

Sabtu, 21 Juni 2025 - 10:00 WIB

Prabowo Bertemu Putin di Moskow: Apa yang Dibahas?

Sabtu, 21 Juni 2025 - 08:10 WIB

Prabowo Ungkap Alasan Kontroversial Pilih SPIEF Rusia daripada KTT G7

Jumat, 20 Juni 2025 - 23:51 WIB

Nadiem Makarim Diperiksa Kejagung: Kasus Korupsi Laptop Mencuat!

Jumat, 20 Juni 2025 - 23:35 WIB

Bayang-Bayang Jet Israel: Kisah Hidup Warga Teheran

Berita Terbaru

Politics

Ultimatum Trump: Iran Diberi Waktu 2 Minggu

Sabtu, 21 Jun 2025 - 14:30 WIB

Sports

Piala Dunia Klub 2025: Bayern Juara, Chelsea Tersingkir!

Sabtu, 21 Jun 2025 - 14:24 WIB

Entertainment

28 Years Later: Sekuel Baru, Aaron Taylor-Johnson, Tayang Juni 2025!

Sabtu, 21 Jun 2025 - 14:00 WIB

Entertainment

Stevan Pasaribu Gandeng Hanin Dhiya & David NOAH di Album Akustik!

Sabtu, 21 Jun 2025 - 13:44 WIB