Menjelajahi Keindahan Pulau Panjang Sumbawa: Surga Ekowisata di NTB yang Memikat Hati
Terletak di jantung Nusa Tenggara Barat, Pulau Panjang di Sumbawa menjelma menjadi sebuah destinasi wisata yang memikat hati. Dengan perpaduan unik antara hamparan savana yang membentang luas, hutan mangrove yang rimbun, hingga keindahan bawah laut terumbu karang yang menawan, Pulau Panjang menawarkan pengalaman tak terlupakan bagi penggemar *hiking*, *diving*, dan *snorkeling*.
Bukan sekadar destinasi liburan biasa, Pulau Panjang juga memiliki status istimewa sebagai Cagar Alam, sebuah pengakuan atas kekayaan ekosistemnya. Dikutip dari laman Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Kehutanan, kawasan ini dilindungi untuk menjaga kelestarian alamnya. Dengan luas mencapai 1.641,25 hektare, Pulau Panjang membentang sejauh lebih kurang tiga kilometer di sebelah utara Pulau Sumbawa, memanjang dari barat ke timur, menjadikannya salah satu aset konservasi terbesar di NTB.
Keunikan Pulau Panjang terpancar dari vegetasinya yang beragam, didominasi oleh hamparan hutan mangrove seluas sekitar 70 persen dari total area, sementara sisanya berupa savana yang menghampar di bagian tengah kawasan. Di antara rimbunnya mangrove, para penjelajah dapat menemukan setidaknya 11 jenis mangrove sejati dan 5 jenis mangrove ikutan, dengan dominasi *Rhizophora stylosa*. Spesies lain seperti *Rhizophora apiculata*, *Avicenia spp*, *Bruguiera gymnoriza*, *Sonneretia alba*, *Pemphis acidula*, *Osbornia octodonta*, waru laut (*Thesphesia populnea*), dan *Clerodendron inerme* turut memperkaya ekosistem ini.
Tak hanya di daratan, kekayaan Pulau Panjang juga tersimpan di bawah permukaan airnya. Perairan di sekitar pulau ini menyimpan keindahan terumbu karang yang luar biasa, mudah dijangkau berkat kedalamannya yang dangkal. Sebaran karang hidup umumnya ditemukan pada kedalaman 0,5 hingga 7 meter, menawarkan pemandangan bawah laut yang memukau bagi para penyelam dan *snorkeler* yang ingin menikmati panorama bawah laut Pulau Panjang.
Tertarik untuk menjelajahi keindahan Pulau Panjang Sumbawa? Perjalanan menuju surga tersembunyi ini dapat dimulai dengan penerbangan menuju Bandara Internasional Lombok (BIL) di Pulau Lombok. Berbagai maskapai penerbangan terkemuka seperti Lion Air, Citilink, Super Air Jet, Batik Air, Pelita Air, dan Garuda Indonesia siap mengantar Anda ke gerbang NTB.
Dari Bandara Internasional Lombok, perjalanan dilanjutkan via darat menuju Pelabuhan Lombok, memakan waktu sekitar dua jam dengan menyewa kendaraan pribadi. Sesampainya di Pelabuhan Lombok, wisatawan akan menyeberang ke Pulau Sumbawa menggunakan kapal feri menuju Pelabuhan Poto Tano, dengan durasi pelayaran sekitar dua jam.
Tiba di Poto Tano, petualangan berlanjut dengan perjalanan darat sekitar 30 menit menuju Kecamatan Alas. Dari Alas, Anda akan menuju Pulau Bungin sebelum akhirnya menyeberang ke Pulau Panjang menggunakan perahu, yang hanya memakan waktu sekitar 15 menit. Sebuah perjalanan yang mungkin sedikit panjang, namun sepadan dengan keindahan alam yang menanti di Pulau Panjang.
Penting untuk diingat bahwa sebelum memasuki kawasan Pulau Panjang untuk kegiatan pariwisata alam perairan, setiap turis diwajibkan memiliki tiket masuk. Hal ini karena Pulau Panjang berada di bawah wilayah pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (BLUD UPTD BPSDKP) Wilayah Sumbawa-Sumbawa Barat. Tiket masuk dapat diurus dengan mudah secara mandiri melalui situs resmi *seapark.kkp.go.id* atau melalui bantuan operator wisata terpercaya.
Untuk semakin memaksimalkan pengalaman Anda dalam menikmati keindahan bawah laut Pulau Panjang, BLUD UPTD BPSDKP Wilayah Sumbawa-Sumbawa Barat juga menyediakan fasilitas penyewaan perlengkapan selam dan *snorkeling*. Selain itu, tersedia pula penyewaan *speedboat* yang siap mengantar Anda menjelajahi setiap sudut keindahan alam Pulau Panjang, baik di darat maupun perairan. Pulau Panjang Sumbawa, destinasi ideal bagi Anda yang mencari pengalaman ekowisata yang autentik dan menawan di NTB.
