Ragamharian.com – , Jakarta – Beragam fasilitas yang ditawarkan bandara dirancang untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para pelancong. Di antara fasilitas tersebut, akses internet melalui jaringan Wi-Fi publik seringkali menjadi pilihan utama. Namun, di balik kenyamanan yang ditawarkan, para ahli keamanan siber mengingatkan akan risiko serius, yakni ancaman pencurian data oleh para pelaku kejahatan siber yang mengintai pengguna yang lengah.
Fakta mengejutkan terungkap dari survei Forbes Advisor baru-baru ini terhadap 2.000 pekerja yang sering menggunakan internet publik: sekitar 40 persen warga Amerika pernah mengalami kebocoran data saat terhubung ke jaringan Wi-Fi publik. Ironisnya, meskipun risiko ini nyata, sebagian besar pengguna masih meremehkannya. Survei tersebut menunjukkan bahwa 23 persen pengguna menganggap Wi-Fi publik sepenuhnya aman, sementara 43 persen lainnya merasa cukup aman. Persepsi keliru ini menciptakan celah besar yang dimanfaatkan oleh para peretas.
Celah Kejahatan Siber di Jaringan Publik
Para ahli menjelaskan bahwa Wi-Fi publik adalah koneksi internet bersama yang seringkali beroperasi tanpa enkripsi atau lapisan keamanan yang memadai. Kondisi ini menjadikannya sasaran empuk bagi peretas yang ingin menyadap data pengguna, seperti detail kartu kredit, kata sandi akun, atau bahkan memasang malware ke perangkat konsumen. Para pelancong, yang sering memiliki banyak waktu senggang sebelum penerbangan dan menghadapi koneksi seluler yang kurang stabil, cenderung memilih Wi-Fi publik bandara untuk browsing atau sekadar mengecek media sosial.
“Itu jelas merupakan salah satu hal terburuk yang dapat Anda lakukan di bandara,” tegas Matthew Hicks, seorang pakar keamanan siber dan profesor madya ilmu komputer di Virginia Tech, kepada Travel + Leisure. Peringatan ini sejalan dengan data dari Biro Investigasi Federal (FBI), yang melaporkan kerugian akibat kejahatan siber mencapai lebih dari USD 16 miliar atau sekitar Rp 262 triliun pada tahun 2024, dengan pelanggaran data pribadi termasuk dalam laporan paling umum. Chad Yarbrough, direktur operasi untuk unit kriminal dan dunia maya FBI, menekankan bahwa seiring hampir semua aspek kehidupan telah terhubung secara digital, ‘permukaan serangan’ bagi pelaku dunia maya telah tumbuh secara eksponensial.
Cara Aman Menggunakan Wi-Fi Publik di Bandara
Meskipun ada risiko signifikan, bukan berarti Anda harus sepenuhnya menghindari konektivitas internet di bandara. Ada beberapa langkah penting yang dapat Anda lakukan untuk melindungi diri dan data pribadi saat menggunakan Wi-Fi publik:
Pertama, selalu pastikan Anda terhubung ke jaringan Wi-Fi resmi milik bandara. John Breyault, wakil presiden kebijakan publik, telekomunikasi, dan penipuan di National Consumers League, sebuah kelompok advokasi konsumen, memperingatkan bahwa bisa saja muncul jaringan lain yang mirip dengan nama Wi-Fi resmi. Ia mencontohkan, saat mencoba terhubung ke “O’Hare Guest,” Anda mungkin tanpa sadar mengakses jaringan “O’Hare Guest 2” atau “Wi-Fi Bandara Chicago” yang dikendalikan oleh penjahat. “Pastikan [jaringan] tersebut adalah jaringan yang dikelola oleh bandara, dan bukan jaringan yang dibuat oleh orang lain,” kata Breyault. Matthew Hicks menambahkan, jika tidak yakin, jangan ragu untuk bertanya kepada petugas bandara mengenai nama jaringan Wi-Fi resmi yang disediakan.
Kedua, cara teraman untuk mengakses internet di bandara adalah dengan menggunakan hotspot internet pribadi Anda, atau sering dikenal sebagai fitur tethering dari ponsel Anda. Breyault menjelaskan, karena koneksi ini bersifat pribadi dan tidak berbagi dengan semua orang di jaringan Wi-Fi publik, data pribadi Anda jauh lebih aman dari potensi penyadapan.
Ketiga, pertimbangkan untuk menggunakan perangkat dengan “jaringan pribadi virtual” atau VPN (Virtual Private Network). VPN menciptakan koneksi terenkripsi yang menawarkan lapisan keamanan tambahan. Dengan VPN, bahkan jika peretas berhasil menyadap koneksi Anda, data yang mereka peroleh akan terenkripsi dan tidak dapat dibaca.
Terakhir, dan ini sangat krusial, sebaiknya Anda tidak mengakses akun keuangan, email, media sosial, atau akun sensitif lainnya melalui Wi-Fi bandara. Breyault mengingatkan, “Apa pun yang Anda lakukan dengan Wi-Fi bandara seharusnya menjadi sesuatu yang membuat Anda merasa nyaman untuk diketahui oleh seluruh dunia.” Prinsip ini menekankan pentingnya untuk tidak melakukan aktivitas yang membutuhkan privasi tinggi saat terhubung ke jaringan publik yang rentan terhadap penyadapan.
Pilihan editor: 5 Tips Koper Mudah Dikenali di Conveyor Bandara