Ragamharian.com. Berita kurang menyenangkan kembali menyeruak dari nama besar di dunia UFC, Conor McGregor, yang belakangan ini memang sudah lama tidak terlihat beraksi di dalam oktagon.
Conor McGregor dulunya adalah salah satu ikon terkemuka dalam kompetisi MMA, UFC. Namun, dalam beberapa waktu terakhir, keberadaannya di arena pertarungan sangat dirindukan. Petarung yang pernah menghadapi tantangan berat dari Khabib Nurmagomedov ini mulai menepi dari dunia persaingan setelah mengalami cedera serius pada tahun 2021, saat ia berhadapan dengan Dustin Poirier.
Fokus utamanya kemudian adalah pemulihan cedera, dan sempat tersiar kabar bahwa ia akan kembali bertarung setelah menyelesaikan tugasnya sebagai pelatih dalam ajang The Ultimate Fighter. McGregor sebenarnya direncanakan untuk berhadapan dengan Michael Chandler, yang juga berperan sebagai pelatih di acara tersebut. Sayangnya, pertarungan yang dinanti-nantikan itu tak kunjung terwujud, meskipun Chandler telah menanti dengan sabar pergantian tahun.
Akhirnya, Chandler memutuskan untuk mengambil pertarungan lain, sementara Conor McGregor sendiri masih belum kembali ke arena pertarungan hingga saat ini. Kabar terbaru yang mencuat dari Conor McGregor justru bukan tentang persiapan pertarungannya, melainkan terkait masalah pribadi yang kembali menjadi sorotan publik.
Bintang UFC tersebut dikabarkan telah memukul wajah seorang pria sebanyak dua kali di klub malam terkenal, Pacha, yang berlokasi di Ibiza. Menanggapi insiden ini, Wayne Lineker, seorang pengusaha dan pemilik klub di Ibiza yang turut berada di Pacha saat kejadian berlangsung, memberikan keterangannya.
Menurut klaim Lineker, pria yang menjadi korban pemukulan oleh Conor McGregor adalah Joe Gomez, seseorang yang pernah bekerja untuknya di klub lain di Ibiza bernama Ocean. Lineker menegaskan bahwa Gomez sama sekali tidak melakukan tindakan provokasi terhadap McGregor. Selama bekerja dengannya, Gomez dikenal sebagai individu yang tidak pernah sekalipun meninggikan suaranya. Namun kini, ia justru menjadi korban pukulan tanpa alasan yang jelas dari mantan juara kelas ringan UFC itu.
“Dia adalah teman dekat saya yang telah bekerja di Ocean selama delapan tahun. Dia memiliki hati yang paling spesial dan selama bertahun-tahun saya mengenalnya, dia tidak pernah meninggikan suaranya sekali pun,” ungkap Lineker kepada lebih dari satu juta pengikutnya di Instagram dalam sebuah unggahan yang kemudian dihapus. “Dia menerima dua pukulan dari Conor McGregor di Pacha tanpa alasan. Dia menerima pukulan itu seperti seorang juara,” tambahnya. Lineker melanjutkan dengan mengungkapkan kekecewaannya terhadap McGregor, mengingat ia sempat berfoto bersama dengannya pada malam insiden tersebut.