Retret Kepala Daerah: Uji Nyali Harmoni atau Konflik Tersembunyi?

Avatar photo

- Penulis Berita

Minggu, 22 Juni 2025 - 06:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersiap menggelar kegiatan pembekalan atau retret kepala daerah gelombang kedua yang akan berlangsung mulai Ahad, 22 Juni hingga 26 Juni 2025. Gelombang kedua ini membawa perbedaan signifikan dari sebelumnya, terutama terkait partisipasi wakil kepala daerah.

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan retret susulan ini, wakil kepala daerah akan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan sejak awal. Ini berbeda dengan gelombang pertama, di mana para wakil kepala daerah hanya bergabung pada hari terakhir acara. “Idealnya memang adalah gubernur, wali kota, bupati, dan wakil-wakilnya juga ikut bersama-sama,” ujar Bima Arya usai memantau pemeriksaan kesehatan peserta di kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemendagri, Jakarta Selatan, Sabtu, 21 Juni 2025.

Keikutsertaan penuh para wakil kepala daerah ini bertujuan untuk memastikan keharmonisan dan sinergi antara kepala daerah dan wakilnya secara langsung. Kemendagri, menurut Bima Arya, banyak menerima informasi mengenai dinamika hubungan antara kepala daerah dan wakilnya, termasuk kasus-kasus di mana sinergi belum berjalan maksimal dalam pengelolaan hubungan.

Perubahan lokasi juga menjadi faktor pendukung keikutsertaan bersama ini. Retret kepala daerah gelombang kedua akan dilaksanakan di kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Jatinangor, Jawa Barat. Lokasi ini dinilai memungkinkan puluhan wakil kepala daerah untuk mengikuti pembekalan secara bersamaan dengan kepala daerah. Hal ini berbeda dengan retret gelombang pertama yang digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, yang menurut politikus Partai Amanat Nasional itu, tidak memungkinkan secara teknis dari segi tempat maupun biaya.

Sebanyak 86 kepala daerah akan mengikuti retret gelombang kedua ini. Jumlah tersebut terdiri dari dua gubernur, tiga wakil gubernur, tiga walikota dan tiga wakil walikota, serta 38 bupati dan 37 wakil bupati. Mereka semua akan menerima materi pembekalan yang serupa dengan gelombang pertama.

Materi yang disampaikan meliputi tugas pokok kepala daerah, upaya pemberantasan korupsi, peningkatan wawasan kebangsaan, hingga pembahasan perihal program prioritas pemerintah pusat yang dikenal sebagai Asta Cita. Fokus pada aspek-aspek krusial ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas kepemimpinan di daerah.

Para peserta retret kepala daerah ini akan berangkat menuju kampus IPDN di Jatinangor, Jawa Barat, menggunakan layanan kereta cepat Whoosh dari Jakarta. Sementara itu, sejumlah kepala daerah yang absen dalam gelombang ini karena masih bersengketa di Mahkamah Konstitusi direncanakan akan mengikuti retret gelombang ketiga dalam waktu mendatang. Salah satu kasus yang disorot adalah ketidakhadiran Gubernur Bali saat pemeriksaan kesehatan menjelang retret gelombang kedua ini.

Berita Terkait

Kongres AS Terpecah: Serangan Trump ke Iran, Pro & Kontra
Ultah Jokowi ke-64: Wajahnya Jadi Sorotan, Netizen Doakan Kesembuhan
Kekuatan Militer AS di Timur Tengah: Peta & Analisis Terbaru
Iran Desak PBB Kecam Serangan AS: Sidang Darurat!
Wamendagri Tantang Kepala Daerah: Mandiri Tanpa Bawahan di Retret
Retret Kepala Daerah: Bima Arya & Gagasan Prabowo di IPDN
Ancaman Balas Dendam Iran: Semua Opsi Terbuka untuk AS
Serangan AS ke Nuklir Iran: Trump Ajak Damai?

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 17:20 WIB

Kongres AS Terpecah: Serangan Trump ke Iran, Pro & Kontra

Minggu, 22 Juni 2025 - 16:59 WIB

Ultah Jokowi ke-64: Wajahnya Jadi Sorotan, Netizen Doakan Kesembuhan

Minggu, 22 Juni 2025 - 16:45 WIB

Kekuatan Militer AS di Timur Tengah: Peta & Analisis Terbaru

Minggu, 22 Juni 2025 - 16:04 WIB

Iran Desak PBB Kecam Serangan AS: Sidang Darurat!

Minggu, 22 Juni 2025 - 15:35 WIB

Wamendagri Tantang Kepala Daerah: Mandiri Tanpa Bawahan di Retret

Berita Terbaru

Sports

Veda Ega Pratama: Tinta Emas Sejarah di RBRC Italia 2025

Minggu, 22 Jun 2025 - 19:20 WIB

Public Safety And Emergencies

Jemaah Haji Jember Aman, Lanjut Perjalanan Usai Ancaman Bom

Minggu, 22 Jun 2025 - 19:04 WIB

Finance

Qatar Airways: Juara Maskapai Terbaik Dunia 2025 Skytrax

Minggu, 22 Jun 2025 - 18:56 WIB

Public Safety And Emergencies

Bom di Pesawat Haji Indonesia: Kemenag Berharap Tak Terulang

Minggu, 22 Jun 2025 - 18:49 WIB