Luis Enrique Juara Liga Champions: Kisah Haru untuk Sang Putri

Avatar photo

- Penulis Berita

Minggu, 1 Juni 2025 - 08:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Megahnya Allianz Arena diselimuti euforia membuncah setelah Paris Saint-Germain (PSG) sukses menuntaskan penantian panjang mereka. Dini hari Minggu (1/6), di bawah sorotan lampu stadion, PSG secara perkasa meraih gelar Liga Champions setelah melibas Nerazzurri, Inter Milan, dengan skor telak 5-0.

Namun, di tengah gelombang selebrasi kemenangan Liga Champions dan pesta gol ke gawang Inter Milan, ada satu momen yang jauh lebih dalam dan menyentuh hati. Sosok di balik gemilangnya performa PSG, Luis Enrique, sang pelatih, terlihat mengenakan kaus berwarna hitam khusus setelah pertandingan, sebuah persembahan untuk mengenang putri tercintanya, Xana.

Saat para pemain PSG larut dalam euforia juara Liga Champions, Luis Enrique justru memilih untuk mengganti kausnya. Pelatih asal Spanyol ini kemudian muncul dengan kaus hitam yang gambarnya langsung menarik perhatian. Menurut laporan Bolavip, meskipun tulisan di kaus itu sulit terbaca, ilustrasi di bagian depan sangat jelas: potret sang putri, Xana, sedang menggenggam bendera PSG. Ini adalah penghormatan yang sangat halus namun mendalam dari seorang ayah.

Xana, putri tercinta Luis Enrique, berpulang pada akhir Agustus 2019 akibat kanker tulang. Kepergiannya menjadi duka mendalam, namun juga sumber kekuatan yang tak pernah pudar bagi Enrique. Dalam setiap kesempatan, sang pelatih selalu menjadikan Xana sebagai penyemangat utamanya, bahkan ketika ia sukses membawa Barcelona meraih gelar Liga Champions pada 2015 silam.

Kini, enam tahun setelah kehilangan yang menyayat hati itu, Luis Enrique kembali mengukir sejarah dengan membawa PSG meraih kejayaan. Namun, bagi sang pelatih, kemenangan ini jauh melampaui sekadar trofi. Ini adalah penegasan abadi akan cinta seorang ayah yang tak pernah luntur. “Dia selalu ada bersamaku. Kemenangan ini pun, untuknya,” tutur Enrique singkat di tengah hingar-bingar perayaan juara Liga Champions.

Sebagai bentuk dedikasi abadi, Luis Enrique juga mendirikan Fundacion Xana, sebuah yayasan yang didedikasikan untuk membantu anak-anak dan remaja yang berjuang melawan penyakit serius. Dari puncak kejayaan di Eropa hingga kedalaman duka yang tak pernah pudar, kisah Luis Enrique pada malam kemenangan Liga Champions ini menunjukkan bahwa sepak bola bukan hanya tentang strategi atau skor. Ini adalah tentang kenangan, kehilangan, dan cinta yang tak akan pernah padam.

Berita Terkait

Vietnam ke Final! Hasil ASEAN Cup U-23: Filipina Tumbang, Kartu Merah!
Otavio Dutra Ungkap Duet Maut dengan Daniel Goncalves di Persela
China Open 2025: Gregoria Dkk Lolos Perempat Final!
Peluang Lolos Final: Indonesia Tantang Thailand di AFF U-23 2025
Garuda Muda vs Thailand: Semifinal AFF U-23 2025, Perebutan Tiket Final!
Gara-gara Timnas U-23 Indonesia, Pelatih Malaysia Terancam Dipecat
Link Live Streaming Indonesia Vs Thailand Piala AFF U23 2025, Kick-off Pukul 20.00 WIB
Turki & Jerman Gugur, Jepang Vs Brasil di Semifinal VNL 2025

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 16:50 WIB

Otavio Dutra Ungkap Duet Maut dengan Daniel Goncalves di Persela

Jumat, 25 Juli 2025 - 16:01 WIB

China Open 2025: Gregoria Dkk Lolos Perempat Final!

Jumat, 25 Juli 2025 - 15:54 WIB

Peluang Lolos Final: Indonesia Tantang Thailand di AFF U-23 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 14:16 WIB

Garuda Muda vs Thailand: Semifinal AFF U-23 2025, Perebutan Tiket Final!

Jumat, 25 Juli 2025 - 12:24 WIB

Gara-gara Timnas U-23 Indonesia, Pelatih Malaysia Terancam Dipecat

Berita Terbaru

General

Harga Emas Antam Hari Ini

Jumat, 25 Jul 2025 - 18:56 WIB