Pebalap muda kebanggaan Indonesia, Veda Ega Pratama, berhasil mengukir sejarah dengan meraih kemenangan perdananya dalam ajang bergengsi Red Bull Rookies Cup (RBRC) di Sirkuit Mugello. Keberhasilan gemilang ini sontak membuat lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang, merayakan pencapaian luar biasa di kancah balap internasional.
Veda Ega Pratama sukses menapaki podium tertinggi usai menuntaskan balapan pertama (Race 1) Red Bull Rookies Cup Italia 2025 yang digelar di Sirkuit Mugello pada Sabtu, 21 Juni 2025. Konsistensi dan strateginya sepanjang 13 putaran balapan terbukti membuahkan hasil manis bagi pebalap asal Gunungkidul, DI Yogyakarta, ini.
Dalam balapan yang berlangsung sengit tersebut, Veda Ega Pratama finis di posisi terdepan, mengungguli David Gonzalez dari Spanyol dan Giulio Pugliese dari Italia. Kemenangan ini bukan sekadar raihan biasa, melainkan pencapaian bersejarah bagi Veda. Ini menandai kemenangan pertamanya di ajang Red Bull Rookies Cup sejak partisipasinya pada tahun 2024. Sebelumnya, prestasi terbaik Veda Ega adalah dua kali meraih podium ketiga, yakni di Race 2 Austria 2024 dan Race 1 Spanyol di Jerez 2025.
Momen dikumandangkannya Indonesia Raya di podium pertama Red Bull Rookies Cup Italia 2025 menjadi puncak kebanggaan. Veda Ega Pratama sendiri mengungkapkan kebahagiaannya yang meluap. “Saya sangat senang, saya hanya menunggu dan menunggu dan di tiga lap terakhir, dua lap terakhir saya mencoba menyalip dan berada di depan,” tutur Veda Ega Pratama dalam sebuah video yang diunggah di Instagram Red Bull Rookies Cup.
Ia menambahkan, “Dan ya, akhirnya saya bisa finis di posisi pertama. Terutama di sirkuit ini ada begitu banyak orang di sekitar sirkuit. Melihat semua orang dalam balapan dan saya sangat senang karena banyak orang, begitu banyak orang yang melihat saya menang.” Ungkapan ini menunjukkan betapa berarti kemenangan di hadapan ribuan penonton setia Mugello.
Memulai balapan dari posisi kedua, Veda Ega Pratama langsung tancap gas dan berhasil memimpin selepas start, menyalip Brian Uriarte. Namun, persaingan ketat tak terhindarkan di antara para pebalap. Kompatriot Veda, Kiandra Ramadhipa, juga menunjukkan performa impresif. Ketika balapan menyisakan sembilan putaran, Kiandra yang memulai dari posisi 15 mampu menyodok ke urutan kedua, tepat di belakang Benat Fernandez.
Di tengah dinamika balapan, Veda Ega sempat terlempar dari posisi tiga terdepan. Namun, semangat juang pebalap Indonesia ini tak luntur. Veda menunjukkan ketangguhannya terutama di trek lurus, memanfaatkan kecepatan motornya untuk kembali merangsek ke depan. Memasuki lap terakhir, Veda Ega Pratama menunjukkan kepiawaiannya dengan mengambil alih posisi pemimpin balapan saat melewati tikungan pertama sirkuit.
Dengan kecepatan penuh, Veda Ega Pratama melesat hingga garis finis, sekali lagi mengalahkan David Gonzalez dari Spanyol dan Giulio Pugliese dari Italia yang terus membuntutinya. Sementara itu, pebalap muda Indonesia lainnya, Kiandra Ramadhipa, berhasil menutup balapan di peringkat ke-12.