Transmisi otomatis Continuously Variable Transmission (CVT) telah menjadi pilihan populer pada banyak mobil modern. Teknologi ini dikenal luas karena kemampuannya dalam menghemat bahan bakar dan menawarkan pengalaman berkendara dengan perpindahan gigi yang sangat halus. Namun, di balik popularitasnya, sering muncul pertanyaan: benarkah mobil matik CVT kurang tangguh saat menghadapi jalur menanjak?
Menanggapi anggapan tersebut, Iwan, pemilik bengkel mobil Iwan Motor di Solo, menjelaskan bahwa transmisi CVT memang dirancang secara spesifik untuk mengoptimalkan efisiensi bahan bakar serta kenyamanan perpindahan gigi, utamanya ketika digunakan di jalanan datar atau permukaan yang rata.
Iwan lebih lanjut menguraikan bahwa mobil CVT yang sering mengalami kesulitan di tanjakan umumnya disebabkan oleh penggunaan pulley dan steel belt dengan ukuran yang relatif kecil. Menurutnya, desain CVT yang mengandalkan dua pulley yang saling berhubungan untuk mengatur percepatan akan menghasilkan torsi yang kurang optimal jika ukuran komponen tersebut tidak memadai. Hal ini kerap ditemukan pada mobil jenis city car yang memang dirancang untuk penggunaan perkotaan.
Berbeda dengan city car, mobil yang menggunakan pulley dan steel belt berukuran besar, bahkan yang memiliki belt ganda seperti pada mobil-mobil SUV, tidak akan menemukan masalah berarti saat melibas tanjakan. Selain faktor ukuran pulley dan steel belt, Iwan juga menyoroti sistem penggerak roda depan yang umum diaplikasikan pada sebagian besar mobil matik CVT. Sistem penggerak ini turut berkontribusi mengurangi kekuatan tenaga mobil saat harus menaklukkan tanjakan, menambah tantangan tersendiri bagi performa kendaraan.
Meskipun demikian, Iwan menegaskan bahwa mobil dengan transmisi CVT tetap merupakan pilihan ideal untuk penggunaan sehari-hari di jalan datar, berkat keunggulannya dalam penghematan bahan bakar dan kenyamanan berkendara. Pada akhirnya, kesimpulan yang dapat ditarik adalah transmisi matik CVT cenderung kehilangan lebih banyak torsi ketika menghadapi medan menanjak dan juga saat membawa beban yang berat, sebuah karakteristik yang perlu dipahami oleh para pengguna.