BI Jaga Suku Bunga, Penerbitan Obligasi WOM Finance Lancar

Avatar photo

- Penulis Berita

Minggu, 22 Juni 2025 - 14:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamharian.com JAKARTA. Keputusan Bank Indonesia (BI) dan The Fed untuk menahan suku bunga acuan, masing-masing di level 5,50% dan 4,25%-4,5%, tidak mempengaruhi rencana penerbitan obligasi PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance). Direktur Keuangan WOM Finance, Cincin Lisa, menyatakan hal tersebut kepada Kontan pada Minggu (22/6). Ia menegaskan, “Sampai saat ini, hal tersebut tidak berdampak terhadap rencana penerbitan obligasi perusahaan.”

WOM Finance tetap optimis dan akan terus memonitor kondisi pasar serta tren suku bunga mendatang. Perusahaan masih berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 2 triliun pada tahun 2025, sebagaimana rencana sebelumnya untuk menawarkan obligasi senilai Rp 1,5 triliun dengan bunga hingga 6,85%. Upaya memperkuat fundamental perusahaan dan meningkatkan kepercayaan investor, serta mempererat hubungan dengan para pemangku kepentingan, juga menjadi prioritas WOM Finance.

Meskipun kebijakan suku bunga acuan tetap, WOM Finance tetap melakukan analisis mendalam terhadap potensi perubahan tingkat suku bunga pembiayaan yang diberikan kepada nasabah. Cincin menjelaskan bahwa penentuan tingkat suku bunga pembiayaan dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain cost of fund perusahaan, persaingan pasar, dan daya beli konsumen. Ia menambahkan, “Faktornya, yaitu cost of fund perusahaan, kompetisi di market, daya beli konsumen, dan berbagai hal lainnya.”

Dengan target penyaluran pembiayaan baru sebesar Rp 6,3 triliun pada tahun 2025, WOM Finance menunjukkan komitmennya untuk terus bertumbuh di tengah dinamika pasar keuangan. Kehati-hatian dalam menghadapi perubahan kondisi ekonomi makro tercermin dalam strategi perusahaan yang berfokus pada fundamental yang kuat dan hubungan yang erat dengan para pemangku kepentingan.

Berita Terkait

Nuklir Iran Diserang? Indeks Saham AS Diprediksi Ambles Besok!
Saham Anjlok, Asing Hengkang: Dampak Serangan AS ke Iran?
Emiten Ekspansi Agresif: Analis Ungkap Strategi di Balik Pendirian Perusahaan Baru
Harga Emas Antam Hari Ini: Stagnan atau Peluang Beli? Cek!
Serangan AS ke Iran: Pasar Saham Global Terancam Ambruk?
Qatar Airways: Juara Maskapai Terbaik Dunia 2025 Skytrax
Harga Emas Antam Naik-Turun! Cek Fluktuasi Pekan Ini
Bank DKI Ganti Nama Jadi Bank Jakarta: Alasan Resmi & Perubahannya

Berita Terkait

Senin, 23 Juni 2025 - 03:20 WIB

Nuklir Iran Diserang? Indeks Saham AS Diprediksi Ambles Besok!

Senin, 23 Juni 2025 - 00:55 WIB

Emiten Ekspansi Agresif: Analis Ungkap Strategi di Balik Pendirian Perusahaan Baru

Senin, 23 Juni 2025 - 00:15 WIB

Harga Emas Antam Hari Ini: Stagnan atau Peluang Beli? Cek!

Minggu, 22 Juni 2025 - 20:50 WIB

Serangan AS ke Iran: Pasar Saham Global Terancam Ambruk?

Minggu, 22 Juni 2025 - 18:56 WIB

Qatar Airways: Juara Maskapai Terbaik Dunia 2025 Skytrax

Berita Terbaru

War And Conflicts

AS Serang Iran: Harga Minyak, Emas, & Saham Bergejolak?

Senin, 23 Jun 2025 - 04:40 WIB

War And Conflicts

AS Serang Iran: Benarkah Koordinasi Rahasia dengan Israel?

Senin, 23 Jun 2025 - 03:55 WIB