Netflix menghadirkan film animasi terbaru yang memadukan dunia musik K-Pop dengan petualangan supranatural: KPop Demon Hunters. Film produksi Sony Pictures Animation ini telah tayang perdana pada 20 Juni 2025, dan menampilkan visual CG yang memukau, seperti yang telah diungkap oleh Animation Magazine. Film musikal ini menggabungkan fenomena global K-Pop dengan mitologi kuno, menghasilkan sebuah kisah yang unik dan menarik.
Maggie Kang dan Appelhans bertindak sebagai sutradara, dengan skenario yang ditulis oleh Danya Jimenez, Hannah McMechan, Kang, dan Appelhans, berdasarkan cerita asli karya Kang. Michelle LM Wong (Vivo) menjabat sebagai produser, didukung oleh Scott Berri dan Jacky Priddle sebagai produser bersama, serta Ian Eisendrath sebagai produser musik eksekutif.
Kisah KPop Demon Hunters berpusat pada Huntrix, sebuah grup K-Pop perempuan yang ternyata memiliki kekuatan super. Mereka bertekad melindungi penggemar mereka dari ancaman supernatural yang mengintai. Ketegangan meningkat ketika terungkap bahwa grup K-Pop saingan mereka, The Saja Boys, bukanlah manusia biasa, melainkan iblis! Seperti yang dikutip dari Antara, ketika penjualan tiket konser mereka merosot, Rumi, Mira, dan Zoey, para anggota Huntrix, harus mengandalkan identitas rahasia mereka sebagai pemburu iblis untuk melindungi penggemar mereka dari bahaya yang mengintai. Mereka harus menghadapi musuh besar mereka: The Saja Boys.
Inspirasi di balik film ini datang dari kecintaan sutradara Kang terhadap generasi pertama grup K-Pop seperti H.O.T. dan Seo Taiji and the Boys, seperti yang dilaporkan Forbes pada 19 Juni 2025. Meskipun tidak secara spesifik menyebutkan idola yang menjadi inspirasi karakter-karakter dalam film, Kang mengakui adanya kemiripan yang menarik perhatian penggemar. “Ada begitu banyak arketipe tertentu yang dimiliki setiap grup,” ujarnya.
The Saja Boys, yang terdiri dari Jinu (Ahn Hyo Seop), Abby, Mystery, Romance, dan Baby, terinspirasi oleh grup-grup K-Pop populer seperti Tomorrow X Together, BTS, Stray Kids, Ateez, BigBang, dan Monsta X. Karakter Jinu, khususnya, terinspirasi oleh aktor K-drama seperti Cha Eun Woo dan Nam Joo Hyuk, yang menurut Kang memiliki “penampilan Korea yang sangat klasik,” sehingga Jinu digambarkan dengan rambut hitam. Ahn Hyo Seop sendiri mengisi suara Jinu, meskipun karakter tersebut dirancang sebelum Ahn Hyo Seop dikontrak. Kang melihat kemiripan Jinu dengan karakter Ahn Hyo Seop dalam drama Business Proposal.
Sementara itu, karakter tiga anggota Huntrix—Rumi, Mira, dan Zoey—diilhami oleh idola dan model K-Pop seperti Itzy, Blackpink, dan Twice. Kang menekankan pentingnya perbedaan visual di antara para anggota Huntrix, mengatakan, “Kami melihat Itzy, Blackpink, dan Twice. Siapa lagi? Saya pikir banyak sekali campurannya.” Model Korea Ahn So Yeon menjadi inspirasi utama untuk karakter Mira, yang mencerminkan gaya berpakaian yang trendi. Kang bertujuan agar setiap anggota Huntrix memiliki penampilan unik, bahkan dalam hal animasi mereka.
Pilihan Editor: Pemeran Shark: The Storm dan Kilas Balik Serial The Beginning