Mengungkap Perbedaan Fundamental Sunroof, Panoramic Roof, dan Moonroof pada Mobil: Jangan Sampai Keliru Lagi!
Di era modern ini, mobil-mobil terbaru semakin sering dilengkapi dengan panel kaca di atap, menawarkan kesan mewah dan fungsionalitas tambahan. Namun, sebutan untuk fitur ini seringkali membingungkan, mulai dari *sunroof*, *panoramic sunroof*, hingga *panoramic roof*. Lalu, apa sebenarnya perbedaan mendasar di antara ketiganya? Untuk menjawab kebingungan ini, mari kita simak penjelasan lengkap dari Raden Indra Dewanto, pemilik bengkel spesialis Garasi Sunroof di Cipete, Jakarta Selatan.
Memahami Konsep “Panoramic”: Luasnya Atap Kaca
Menurut Dewanto, baik *panoramic roof* maupun *panoramic sunroof* sama-sama disebut “panoramic” karena ciri khas utamanya: hampir seluruh bagian atap mobil dilapisi panel kaca. Hal ini berbeda dengan *sunroof* atau *moonroof* konvensional yang panel kacanya hanya berukuran satu bagian, baik di depan saja atau terpisah antara depan dan belakang. Dengan demikian, fitur panoramic menjanjikan cakupan visual yang jauh lebih luas dan pasokan cahaya alami yang lebih optimal ke dalam kabin.
Panoramic Roof: Kaca Permanen untuk Pemandangan Optimal
Perbedaan paling signifikan terletak pada mekanisme pengoperasiannya. Sebuah *panoramic roof* dicirikan oleh panel kaca yang bersifat permanen atau tidak dapat dibuka. Meskipun panel kacanya tidak bisa digeser atau diangkat, fitur ini tetap memungkinkan pengendara dan penumpang untuk menikmati pemandangan langit secara utuh. Mekanisme buka-tutup pada *panoramic roof* hanya berlaku untuk bagian plafon atau penutup interior dari dalam kabin, yang berfungsi untuk mengatur intensitas cahaya yang masuk. Beberapa model mobil yang menggunakan *panoramic roof* jenis ini antara lain BYD Seal, BYD M6, atau Hyundai IONIQ 5.
Panoramic Sunroof dan Panoramic Moonroof: Solusi Atap Kaca yang Bisa Dibuka
Berbeda dengan *panoramic roof* yang statis, *panoramic sunroof* dan *panoramic moonroof* justru menawarkan kemampuan panel kaca untuk dibuka. Umumnya, kedua jenis ini terdiri dari dua panel kaca, di mana bagian depan dapat digeser atau diangkat, sementara bagian belakang tetap menjadi *glass top* atau panel kaca permanen.
Perbedaan mendasar antara *panoramic sunroof* dan *panoramic moonroof* terletak pada arah dan cara kaca tersebut terbuka. Jika *panoramic sunroof* memiliki mekanisme kaca yang terbuka keluar dan berada di atas atap mobil, *panoramic moonroof* justru menggeser panel kacanya masuk ke dalam plafon atau bagian interior atap mobil. Ini memberikan tampilan yang lebih rapi saat terbuka karena kaca tersimpan tersembunyi. Beberapa mobil yang populer dengan fitur panoramic yang bisa dibuka ini, baik itu *panoramic sunroof* atau *panoramic moonroof*, meliputi Honda HR-V dan CR-V generasi terbaru, BYD Atto 3, serta Toyota Kijang Innova Zenix tipe V dan Q.
Memahami perbedaan antara istilah-istilah ini sangat penting, terutama saat Anda mencari atau menjelaskan fitur pada mobil. Dengan mengetahui mekanisme dan fungsionalitas masing-masing, Anda bisa lebih tepat dalam memilih kendaraan yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan berkendara Anda.