Kampas Rem Belakang BeAT Habis? Ini Gejala & Cara Mencegah Tromol Aus!

Avatar photo

- Penulis Berita

Senin, 23 Juni 2025 - 04:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seiring waktu dan pemakaian rutin, komponen vital pada sepeda motor matic seperti Honda BeAT, yaitu kampas rem belakang, pasti akan mengalami keausan atau menipis. Kondisi kampas rem yang sudah menipis ini tentu sangat berpengaruh pada performa pengereman, yang menjadi kurang pakem dan berpotensi membahayakan keselamatan berkendara.

Penting bagi setiap pengendara untuk mengenali tanda-tanda atau gejala awal ketika kampas rem belakang Honda BeAT sudah mulai aus. Menurut Rendra, pemilik bengkel 5.12 Garage yang berlokasi di Tambun, Bekasi, kampas rem belakang memang memiliki usia pakai tertentu dan membutuhkan penggantian rutin.

Rendra menambahkan bahwa secara ideal, kampas rem belakang sebaiknya diganti baru setiap enam bulan sekali. Namun, frekuensi penggantian ini sangat bergantung pada intensitas dan gaya penggunaan motor sehari-hari. Pengendara yang sering melalui jalanan padat atau menempuh jarak jauh mungkin perlu menggantinya lebih cepat.

Salah satu gejala paling mudah yang bisa diamati adalah dari indikator panah yang terletak pada paha rem. Selain itu, pada beberapa model motor matic lainnya juga kerap tersedia indikator khusus yang menunjukkan tingkat keausan kampas rem.

Gejala lain yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah posisi paha rem yang terlihat terlalu maju atau berada di luar posisi normal. Ini menjadi pertanda jelas bahwa kampas rem sudah menipis signifikan. Seiring menipisnya kampas, Anda juga akan merasakan perbedaan pada performa pengereman, di mana rem terasa kurang responsif atau membutuhkan tekanan tuas yang lebih dalam untuk menghentikan laju motor.

Rendra juga mengingatkan akan bahaya menunda penggantian kampas rem belakang yang sudah aus. “Keterlambatan dalam mengganti kampas rem belakang Honda BeAT bisa berdampak fatal, yakni menyebabkan tromol pelek menjadi terkikis,” jelasnya. Tromol yang terkikis tentu memerlukan biaya perbaikan yang jauh lebih besar.

Untuk penggantian, harga kampas rem belakang asli Honda BeAT di pasaran dibanderol sekitar Rp 50 ribu. Rendra menyarankan agar selalu memilih kampas rem yang benar-benar asli atau genuine. Pemilihan komponen orisinal sangat krusial untuk memastikan sistem pengereman motor tetap berfungsi optimal dan memberikan keamanan maksimal saat berkendara.

Pantas Saja CVT Motor Matic Bunyi Klotok-klotok, Ternyata Ini Sebabnya

Copyright Gridoto 2025

Related Article

Berita Terkait

NMAX 2018 Bekas: Harga Anjlok! ABS Sekarang Cuma Segini!
Harga Emas Antam Hari Ini
Tangga Menghadap Pintu: Feng Shui Baik atau Buruk? Ini Jawabannya!
Waspada! 4 Trik Jitu Hindari Pengemudi Agresif di Jalan
Coating Mobil: Pilih yang Terbaik! [Jenis, Manfaat, Plus Minus]
CVT Getar di RPM Rendah? Ini 5 Penyebab Umumnya!
Rahasia Mencuci Sutra: Aman & Awet Tanpa Rusak
Tensioner NMAX Lemah? Kenali Ciri-cirinya Sebelum Terlambat!

Berita Terkait

Senin, 23 Juni 2025 - 12:50 WIB

NMAX 2018 Bekas: Harga Anjlok! ABS Sekarang Cuma Segini!

Senin, 23 Juni 2025 - 09:30 WIB

Harga Emas Antam Hari Ini

Senin, 23 Juni 2025 - 04:10 WIB

Kampas Rem Belakang BeAT Habis? Ini Gejala & Cara Mencegah Tromol Aus!

Senin, 23 Juni 2025 - 01:51 WIB

Tangga Menghadap Pintu: Feng Shui Baik atau Buruk? Ini Jawabannya!

Sabtu, 21 Juni 2025 - 19:39 WIB

Waspada! 4 Trik Jitu Hindari Pengemudi Agresif di Jalan

Berita Terbaru

Family And Relationships

Pasangan Zodiak Paling Serasi: Rahasia Cinta Cancer & Scorpio

Senin, 23 Jun 2025 - 20:25 WIB

Food And Drink

Resep Intip Gurih & Lezat: Cara Mudah Bikin di Rumah

Senin, 23 Jun 2025 - 20:20 WIB

Sports

Piala Dunia Antarklub 2025: 16 Besar, Tim Mana Saja?

Senin, 23 Jun 2025 - 20:15 WIB

Finance

IHSG Tertekan! Prediksi Pergerakan Harga Selasa, 24 Juni

Senin, 23 Jun 2025 - 20:10 WIB

Politics

Putin Kecam Serangan AS: Bocoran Pertemuan Menlu Iran-Rusia

Senin, 23 Jun 2025 - 20:04 WIB