Suasana semangat pagi menyelimuti Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Jawa Barat, pada Senin (23/6) saat para kepala daerah peserta retreat memulai hari kedua kegiatan mereka. Sesi pembuka diwarnai dengan senam pagi yang energik, dipandu langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto, menandai dimulainya rangkaian agenda penting bagi para pemimpin daerah.
Aktivitas senam pagi tersebut berlangsung selama satu jam penuh, mulai pukul 06.00 WIB hingga 07.00 WIB. Terlihat antusiasme tinggi dari sejumlah kepala daerah yang dengan sigap mengikuti setiap gerakan dan irama lagu, berpadu bersama Wamendagri Bima Arya. Kemeriahan pagi itu semakin terasa dengan kehadiran para praja IPDN yang turut serta dalam sesi kebugaran tersebut.
Menanggapi sedikit keterlambatan dari jadwal yang direncanakan, Bima Arya menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari proses penyesuaian, khususnya bagi peserta yang merupakan senior. “Tadi agak bergeser sedikit dari jadwal, 10 menit telat karena bisa memahami karena masih menyesuaikan. Terlebih senior-senior, menunggu yang lain, tapi keseluruhan mereka hadir di sini semua terbiasa disiplin mengikuti praja hari ini,” ungkap Bima usai sesi senam pagi. Pernyataan ini sekaligus menggarisbawahi komitmen para kepala daerah dalam menunjukkan kedisiplinan, serupa dengan semangat praja IPDN.
Sejauh ini, Bima Arya juga memastikan bahwa tidak ada keluhan berarti yang disampaikan oleh para peserta retreat, selain masalah kesehatan yang memang sudah diderita sebelumnya. “Belum ada [keluhan], yang ada hanya keluhan yang sudah lama seperti mereka yang ada cedera lutut sudah agak lama. Sehingga berjalannya agak perlu dibantu dibimbing dipapah,” jelasnya. Ini menunjukkan bahwa secara umum, kondisi fisik peserta relatif baik dan siap mengikuti agenda padat.
Setelah sesi kebugaran, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan apel pagi yang menjadi persiapan menuju agenda utama hari itu. Puncak acara dijadwalkan dengan pembukaan resmi retreat gelombang II oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, yang akan memberikan arahan strategis. Usai seremoni pembukaan, para kepala daerah akan segera memasuki sesi materi yang krusial, dimulai dengan pemaparan dari Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Ace Hasan Syazili.
Retreat kepala daerah gelombang II ini dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari, tepatnya hingga Kamis (26/6), dengan melibatkan total 86 kepala daerah dari berbagai wilayah di Indonesia. Kegiatan ini menjadi forum penting bagi para pemimpin daerah untuk berdiskusi, belajar, dan memperkuat kapasitas kepemimpinan mereka dalam menghadapi tantangan pemerintahan di era modern.