RAGAMHARIAN.COM, JAKARTA SELATAN – Aktris Davina Karamoy menorehkan jejak aktingnya yang mendalam melalui perannya sebagai Angela dalam serial WeTV Original bertajuk ‘Main Hati’. Karakter Angela digambarkan sebagai sosok yang kompleks, menyimpan luka mendalam dari masa kecil yang terus menghantuinya hingga dewasa, membentuk pribadi yang penuh gejolak emosi.
Dalam upaya mendalami karakter Angela, Davina Karamoy mengungkapkan bahwa dirinya tidak merasa perlu untuk berkonsultasi dengan psikolog. Menurutnya, naskah serial ‘Main Hati’ telah memberikan penjelasan yang sangat komprehensif mengenai latar belakang dan masa lalu Angela, sehingga Davina dapat sepenuhnya memahami esensi karakternya. “Dari aku baca skenario, sudah cukup jelas untuk menggambarkan masa lalunya Angela,” ungkap Davina Karamoy saat ditemui di CGV FX Sudirman, Jakarta Pusat, pada Senin (23/6).
Kecukupan informasi dari skenario ini membuat Davina tidak mengalami kesulitan berarti dalam menjiwai peran Angela. Ia merasa karakter dengan konflik batin semacam ini cukup relevan dan sering dijumpai dalam kehidupan nyata. “Memang mungkin banyak terjadi juga, dan aku sering mendengar cerita-cerita seperti ini. Jadi, tidak begitu sulit untuk mendalami karakter yang memiliki sakit hati dengan masa lalu ini,” tambahnya, menunjukkan kemampuannya untuk berempati dengan karakter tersebut.
Meski demikian, Davina mengakui ada satu adegan yang menjadi tantangan terberat baginya selama proses syuting, yaitu adegan menangis. Dalam serial ‘Main Hati’ ini, Davina banyak melakoni adegan emosional yang melibatkan tangisan di beberapa episode. “Banyak banget aku sih nangis di 5 episode dari Main Hati ini, tetapi mungkin di hari pertama kali ya. Hari pertama itu aku langsung dapat adegan nangis di episode akhir,” kenangnya.
Tantangan utama dalam adegan tersebut bukan hanya sekadar mengeluarkan air mata, melainkan menjaga kontinuitas emosi yang sesuai dengan alur cerita. Davina merasa beruntung karena mendapatkan dukungan penuh dari rekan-rekan sesama pemain. Kolaborasi dan reaksi dari para pemeran lain sangat membantu Davina dalam menjiwai karakternya dan melakoni adegan sulit tersebut. “Untungnya punya teman-teman pemain yang sangat membantu, jadi melihatnya juga lebih gampang. Lebih gampang untuk mendalami karakternya, karena terbantu juga sama aksi reaksi dari teman-teman,” pujinya.
Country Head WeTV Indonesia, Febryami Hutapea, menyampaikan harapannya agar serial ‘Main Hati’ dapat diterima secara positif dan memberikan dampak mendalam bagi penonton di Indonesia. Lebih dari sekadar hiburan, serial ini juga mengemban pesan penting mengenai pentingnya berdamai dengan masa lalu. “Pesannya bahwa kami memang harus menghadapi luka yang kami dapatkan, baik dari keluarga ataupun luka masa lalu, untuk menata masa depan yang lebih baik,” jelas Febryami Hutapea.
Ia berharap penonton dapat mengambil pelajaran dari kisah ‘Main Hati’ untuk menghadapi luka masa lalu mereka, sehingga pada akhirnya dapat memahami bahwa cinta adalah sebuah karunia yang indah. Serial ini dibintangi oleh deretan aktor dan aktris bertalenta, di antaranya Davina Karamoy, Irsyadillah, Alesha Fadillah, Gito Gilas, dan Richard Gibson. ‘Main Hati’ dijadwalkan tayang perdana di platform WeTV mulai Jumat (27/6).