PT Blue Bird Tbk, perusahaan penyedia layanan taksi terkemuka dengan kode saham BIRD, telah mengumumkan rencana pembagian dividen tunai kepada para pemegang sahamnya. Keputusan penting ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diselenggarakan pada 19 Juni 2025, menandakan komitmen perseroan dalam mengembalikan nilai kepada investornya.
Melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Blue Bird akan membagikan dividen sebesar Rp 120 per saham. Total dividen yang akan digelontorkan mencapai Rp 300,25 miliar. Angka ini mencerminkan rasio pembayaran dividen atau dividend payout ratio sebesar 51,3% dari total laba bersih perusahaan yang mencapai Rp 585,19 miliar sepanjang tahun lalu. Kinerja keuangan yang solid ini menjadi dasar kuat bagi keputusan pembagian dividen.
Selain itu, posisi keuangan PT Blue Bird Tbk menunjukkan saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya mencapai Rp 3,06 triliun hingga 31 Desember 2024, dengan total ekuitas tercatat sebesar Rp 5,99 triliun. Informasi ini semakin menegaskan kesehatan finansial perusahaan. Pemegang saham yang berhak menerima dividen ini adalah mereka yang tercatat sebagai pemegang saham hingga tanggal 2 Juli 2025.
Pembayaran dividen tunai ini sendiri dijadwalkan akan dilaksanakan pada 11 Juli 2025. Untuk memastikan pemegang saham mengetahui seluruh tahapan, PT Blue Bird Tbk juga telah merilis jadwal lengkap terkait pembagian dividen saham BIRD tersebut:
- Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 30 Juni 2025
- Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 1 Juli 2025
- Tanggal pencatatan (recording date): 2 Juli 2025
- Cum dividen di pasar tunai: 2 Juli 2025
- Ex dividen di pasar tunai: 3 Juli 2025
- Pembayaran dividen tunai: 11 Juli 2025
Pada penutupan perdagangan saham Senin, 23 Juni, harga saham BIRD tercatat berada di level Rp 1.850 per saham, turun 2,63%. Dengan harga acuan tersebut, dividen yield yang ditawarkan oleh Blue Bird diperkirakan mencapai 6,48%, menjadikannya angka yang menarik bagi para investor yang mencari imbal hasil dari dividen.