Ketika menjelajahi dunia skincare dan memilih produk perawatan wajah seperti masker, serum, toner, atau pelembap, Anda mungkin sering menemukan berbagai istilah menarik pada kemasannya. Istilah-istilah ini umumnya mencakup kata kunci populer seperti whitening, brightening, dan lightening.
Sekilas, ketiga istilah ini mungkin terdengar serupa, bahkan kerap dianggap memiliki makna yang sama. Namun, di balik kemasan produk, whitening, brightening, dan lightening sebenarnya memiliki perbedaan arti dan tujuan yang signifikan dalam perawatan kulit. Memahami perbedaannya sangat penting agar Anda dapat memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan kulit Anda.
Agar tidak keliru lagi, mari kita selami lebih dalam perbedaan whitening brightening lightening serta arti masing-masing, dan mencari tahu mana di antara ketiganya yang lebih baik untuk kondisi kulit Anda.
Whitening: Memahami Perawatan Intensif untuk Warna Kulit Merata
Pertama, mari kita bahas istilah whitening. Perawatan whitening menawarkan pendekatan yang lebih intensif dibandingkan dengan sekadar mencerahkan. Produk skincare yang berlabel whitening difokuskan untuk mengurangi masalah pigmentasi, menyamarkan bintik hitam, mengatasi bekas luka, dan memperbaiki perubahan warna kulit agar terlihat lebih merata.
Beberapa produk whitening terbukti cukup ampuh dalam memperbaiki warna kulit bila digunakan secara konsisten dalam jangka waktu yang panjang. Meskipun demikian, perlu diingat bahwa hasil yang diperoleh dapat bervariasi pada setiap individu, tergantung pada jenis dan kondisi kulit.
Penting untuk dipahami, produk whitening tidak bertujuan untuk ‘memutihkan’ atau mengubah warna kulit secara drastis dari warna aslinya. Sebaliknya, fungsinya adalah untuk meratakan warna kulit dan mengembalikan keseragaman warna alami kulit Anda, sehingga tampak lebih halus dan cerah alami.
Salah satu bahan aktif whitening yang sering dijumpai dalam produk kecantikan adalah vitamin C. Kandungan ini dikenal sebagai antioksidan kuat yang secara efektif menargetkan dan menyamarkan bintik hitam. Cara kerjanya adalah dengan menghambat produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada kulit.
Meskipun demikian, kehati-hatian sangat diperlukan jika Anda berencana menggunakan produk whitening. Mengutip laman CNN, produk whitening terkadang mengandung bahan-bahan yang berpotensi beracun apabila digunakan dalam jangka waktu lama tanpa petunjuk medis yang jelas. Bahan-bahan ini tidak hanya dapat merusak kulit, tetapi juga berisiko menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius, bahkan mengancam jiwa.
Jenis bahan kimia yang digunakan untuk mencerahkan kulit terus berkembang. Namun, ada tiga bahan tertentu yang mendominasi produk whitening berbahaya di seluruh dunia dan diatur secara ketat di sebagian besar negara. Meskipun demikian, bahan-bahan ini masih tersedia secara luas di pasaran, sehingga penyalahgunaan atau penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan efek toksik bagi kesehatan tubuh.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai bahan pencerah, Anda mungkin tertarik membaca artikel mengenai Perbandingan Niacinamide dan Vitamin C: Mana yang Lebih Ampuh Mencerahkan Kulit?
Brightening: Kelebihan, Kekurangan, dan Artinya/ Foto: pexels.com/Andrea Piacquadio
Brightening: Mengungkap Kecerahan dan Kilau Alami Kulit
Bagi sebagian orang, kulit kusam adalah masalah umum yang ingin diatasi dengan membuatnya tampak lebih bercahaya dan sehat.
Istilah brightening memiliki makna yang luas dan dapat bervariasi tergantung pada formulasi spesifik suatu produk atau pesan yang ingin disampaikan oleh produsen. Namun, secara umum, brightening bertujuan untuk meningkatkan kecerahan atau kecemerlangan kulit.
Lebih dari itu, istilah brightening juga digunakan untuk menjelaskan bagaimana formula suatu produk dapat meminimalkan perubahan warna kulit yang diakibatkan oleh paparan sinar matahari dan polusi lingkungan. Dengan demikian, produk ini turut membantu kulit tampak lebih muda, terasa lebih halus, dan memiliki warna yang lebih merata.
Beberapa kandungan yang sering ditemukan dalam produk brightening antara lain vitamin C, alpha hydroxy acids (AHA), retinol, dan beta hydroxy acids (BHA). Bahan-bahan ini bekerja dengan membantu proses pengelupasan kulit, menghilangkan sel-sel kulit mati yang menyebabkan kekusaman, serta mendukung efek anti-penuaan untuk kulit yang lebih bercahaya.
Lightening: Mengatasi Noda dan Meratakan Warna Kulit
Produk kecantikan dengan istilah lightening umumnya diformulasikan khusus untuk mengurangi tampilan hiperpigmentasi, bintik hitam, dan ketidakmerataan warna kulit. Selain itu, jenis produk ini juga efektif digunakan untuk mengatasi masalah kulit spesifik seperti melasma, bintik penuaan, atau hiperpigmentasi pasca-inflamasi yang muncul setelah peradangan.
Tujuan utama dari produk lightening bukanlah untuk ‘memutihkan’ kulit secara keseluruhan, melainkan untuk memudarkan noda dan bintik hitam yang tidak diinginkan. Dengan memudarnya area-area gelap ini, hasil akhirnya adalah warna kulit yang terlihat lebih seragam dan merata secara keseluruhan.
Dalam produk lightening, sejumlah bahan aktif yang sering ditemukan meliputi niacinamide, alpha arbutin, dan retinoid, yang dikenal ampuh dalam mengatasi masalah pigmentasi.
Jadi, dari ketiga istilah tersebut – whitening, brightening, dan lightening – manakah yang sebenarnya lebih baik untuk kulit Anda? Jawabannya sangat bergantung pada kondisi spesifik dan jenis kulit masing-masing individu. Karena kondisi kulit Anda adalah faktor krusial, sangat penting untuk memilih produk kecantikan yang tepat dan paling sesuai dengan kebutuhan kulit Anda saat ini.
Untuk panduan yang lebih akurat dan personal, sangat disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli kulit. Mereka dapat membantu Anda menemukan produk mencerahkan yang paling cocok agar Anda mendapatkan hasil perawatan yang optimal.
Satu hal yang tidak kalah penting untuk selalu diingat adalah keharusan menggunakan tabir surya secara rutin. Apalagi jika Anda menggunakan produk-produk untuk mencerahkan kulit, sebab banyak di antaranya yang dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap paparan sinar matahari. Perlindungan ekstra ini akan membantu menjaga kesehatan kulit dan mengoptimalkan hasil perawatan Anda.
—
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beauties? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi:
- Apa Itu Radikal Bebas? Kenali Bahaya dan Cara Alami Mengatasinya
- Bukan Sekadar Kelelahan, Ini 5 Alasan Mata Panda Perlu Diwaspadai
- BeauPicks: 4 Rekomendasi Skincare Anti-Aging Lokal untuk Cegah Penuaan Dini
