Bagi komika Mo Sidik, kesempatan untuk terlibat sebagai pengisi suara dalam film animasi Warkop DKI Kartun terasa seperti sebuah mimpi yang menjadi kenyataan. Mo Sidik, yang telah mengagumi trio legendaris Warkop DKI sejak lama, tak pernah menyangka akan mendapatkan peran penting ini.
Dipilih untuk menghidupkan karakter Indro dalam film Warkop DKI Kartun, Mo Sidik merasakan bukan hanya kebanggaan besar, melainkan juga sebuah tantangan yang tak ringan. Beban yang dirasakannya cukup besar, terutama karena dua anggota Warkop DKI, Dono dan Kasino, telah tiada, sementara Indro Warkop masih bisa memberikan masukan atau bahkan “protes” jika suaranya tidak mirip, seperti yang disampaikannya dalam jumpa pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Kecintaan Mo Sidik terhadap Warkop DKI bukan isapan jempol belaka. Ia mengaku telah menjadi penggemar setia sejak kecil, bahkan mendengarkan acara radio dan mengoleksi kaset-kaset yang menampilkan kisah-kisah legendaris Dono, Kasino, dan Indro. Oleh karena itu, ketika pertama kali menyaksikan film Warkop DKI Kartun yang ia turut sulih suarakan, Mo Sidik tak kuasa menahan haru hingga meneteskan air mata. Emosi itu membuncah karena ia merasa bangga bisa menjadi bagian dari warisan komedi yang begitu besar, terutama sebagai seorang komedian yang mengisi suara legenda yang lebih senior.
Rasa haru yang sama juga menyelimuti Indro Warkop. Ia tak menampik bahwa air matanya turut tumpah saat menyaksikan film Warkop DKI Kartun. Kebahagiaan dan kesedihan bercampur aduk, sebab pada momen itu, ia teringat jelas akan kedua mendiang rekannya, Dono dan Kasino, yang sayangnya tidak bisa lagi menyaksikan karya baru yang menghidupkan kembali trio legendaris ini.
Terharu! Indro Warkop Sampai Menangis Lihat Film Warkop DKI Kartun
Film animasi Warkop DKI Kartun sendiri menyajikan petualangan seru yang berbeda dari kisah-kisah Warkop sebelumnya. Dikemas dalam format kartun, kisah ini mengikuti trio Dono, Kasino, dan Indro yang secara tak terduga terlibat dalam serangkaian misi berbahaya sebagai agen rahasia bernama CHIIPS. Mereka dihadapkan pada tiga misi menantang yang harus diselesaikan.
Misi pertama membawa mereka menyamar menjadi pemain Timnas Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia. Tujuan mereka bukan untuk memenangkan pertandingan, melainkan menyabotase laga di negara fiksi Korea Barat demi menghentikan konspirasi yang berpotensi memicu perang nuklir. Tak hanya itu, mereka juga harus menghadapi ancaman dari robot buatan mereka sendiri yang tiba-tiba memberontak dan membahayakan publik. Dengan segala aksi kocak dan nekat yang menjadi ciri khas Warkop DKI, Dono, Kasino, dan Indro bahkan rela menyamar sebagai anak SD untuk mengungkap skandal besar contekan ujian nasional.
Karya animasi ini diperkuat dengan deretan pengisi suara papan atas seperti Indro Warkop sendiri, Mandra, Beby Tsabina, Jaja Mihardja, dan Tarzan. Film Warkop DKI Kartun mulai tayang pada tanggal 26 Juni, siap menghibur para penggemar lama maupun baru dengan petualangan kocak nan mendebarkan.