Antisipasi Selat Hormuz Ditutup, PIS Siapkan Jalur Alternatif

Avatar photo

- Penulis Berita

Selasa, 24 Juni 2025 - 13:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Pertamina International Shipping (PIS) memastikan pengangkutan energi tetap berjalan di tengah meningkatnya eskalasi geopolitik global, termasuk dalam menghadapi kabar akan ditutupnya Selat Hormuz oleh Iran.

Corporate Secretary PIS, Muhammad Baron, mengatakan langkah penguatan protokol keselamatan dan skenario jalur alternatif dilakukan untuk menjaga ketahanan energi nasional.

Penyiapan skenario jalur alternatif untuk pengangkutan energi ini melalui jalur yang dinilai aman dan strategis sebagai titik pengganti jika terjadi eskalasi risiko di jalur utama seperti Selat Hormuz.

Baron juga memastikan pengawasan intensif dilakukan terhadap pergerakan tanker, terutama di kawasan rawan seperti Terusan Suez, Teluk Arab (Arabian Gulf), dan Selat Hormuz.

“PIS memastikan bahwa seluruh kapal internasional yang saat ini aktif beroperasi dalam kondisi aman. Pengawasan ketat dilakukan melalui koordinasi langsung dengan otoritas maritim setempat, awak kapal dan penggunaan sistem pemantauan real-time yang terintegrasi,” ujar Baron dalam keterangannya, Selasa (24/6).

Selain itu lanjut Baron, PIS juga terus memantau secara aktif situasi regional dan global, dan memastikan keselamatan awak kapal dan kelancaran distribusi energi.

“Kami juga terus berkoordinasi secara intens dengan pemilik kargo untuk mengantisipasi perkembangan terkini. Keselamatan dan keberlanjutan pengangkutan energi menjadi prioritas utama kami dalam menjaga ketahanan energi nasional dan memastikan layanan yang andal kepada konsumen global,” jelasnya.

Saat ini ada puluhan armada tanker PIS beroperasi di lebih dari 65 rute internasional yang dioperasikan melalui anak usaha PIS, yakni PIS Asia Pacific yang memiliki kantor cabang di Singapura, Dubai, dan London.

Baron menuturkan, sederet langkah menghadapi peningkatan eskalasi geopolitik global adalah upaya PIS untuk tetap menjadi penyedia jasa logistik energi yang andal, adaptif, dan tangguh di tengah tantangan geopolitik dunia.

Sebelumnya, konflik Israel dengan Iran meluas dengan keterlibatan Amerika Serikat (AS) di dalamnya. Serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran telah meningkatkan risiko geopolitik di mana situasi ini juga terjadi seiring potensi kenaikan tarif Trump yang akan berlaku dalam beberapa minggu mendatang.

Nantinya respons Iran terhadap serangan AS akan sangat penting. Iran memiliki beberapa opsi balasan seperti serangan terhadap personel AS, menargetkan infrastruktur energi regional, atau menutup Selat Hormuz.

Berita Terkait

Prabowo Terima Telepon dari Presiden Korsel, Bahas Situasi Global Terkini
Gencatan Senjata Iran-Israel Diumumkan, 3 Pihak Klaim Menang
Kepulangan Para WNI dari Iran ke Indonesia
Gencatan Senjata Iran-Israel – Berita Terkini
Kejaksaan Telusuri Keberadaan Stafsus Nadiem Makarim di Luar Negeri
Dasco: DPR Segera Panggil Fadli Zon Soal Pemerkosaan Massal 1998 Disebut Rumor
Iran vs Israel Memanas 24 Juni: Trump Umumkan Gencatan Senjata?
Trump Serang Nuklir Iran: Motif Terungkap & Dampak Global!

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 07:29 WIB

Prabowo Terima Telepon dari Presiden Korsel, Bahas Situasi Global Terkini

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:45 WIB

Gencatan Senjata Iran-Israel Diumumkan, 3 Pihak Klaim Menang

Rabu, 25 Juni 2025 - 05:55 WIB

Kepulangan Para WNI dari Iran ke Indonesia

Rabu, 25 Juni 2025 - 04:50 WIB

Gencatan Senjata Iran-Israel – Berita Terkini

Rabu, 25 Juni 2025 - 04:20 WIB

Kejaksaan Telusuri Keberadaan Stafsus Nadiem Makarim di Luar Negeri

Berita Terbaru

Science

5 Zodiak yang Menghadapi Stres dengan Canda, Ada Leo

Rabu, 25 Jun 2025 - 07:59 WIB