JAKARTA, KOMPAS.com – Penyanyi ternama Pasha Ungu secara terbuka memberikan apresiasi mendalam atas langkah aktor Dimas Anggara yang telah menyampaikan permintaan maaf secara langsung. Permohonan maaf ini terkait dugaan insiden kekerasan yang terjadi di lokasi syuting sinetron Jalinan Terlarang, menimpa putra Pasha, Kiesha Alvaro.
Tidak hanya itu, vokalis grup band Ungu ini juga menyampaikan pujian dan dukungan hangat kepada sang anak, Kiesha Alvaro. Pasha menyoroti kedewasaan sikap Kiesha yang telah menunjukkan kemauan untuk memaafkan Dimas Anggara, sebuah tindakan yang dipandang sebagai pelajaran berharga. “Untuk anak hebatku, ketua muda, Kaka Ica, luar biasa sudah belajar memaafkan,” tulis Pasha dalam unggahan Instagram pribadinya, dikutip Kompas.com pada Selasa (24/6/2025).
Pasha Ungu berharap insiden ini tidak hanya berakhir pada permintaan maaf, tetapi juga dapat menjadi titik awal bagi hubungan yang lebih baik dan solid di masa mendatang antara Kiesha dan Dimas. Ia menambahkan doa dan dukungan agar keduanya dapat kembali membangun relasi positif. “Bismillah, keduanya bisa kembali membangun hubungan baik dan sukses dalam karier ke depannya,” lanjut Pasha, menggarisbawahi harapan untuk masa depan mereka di dunia hiburan.
Sebelumnya, Dimas Anggara sendiri telah mengakui perbuatannya yang diduga menampar Kiesha Alvaro. Untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan, keduanya sepakat untuk bertemu langsung di kantor rumah produksi Screenplay, pihak yang memproduseri sinetron Jalinan Terlarang. Pertemuan tersebut bertujuan mencari solusi damai atas insiden tersebut.
Dalam pertemuan itu, Dimas Anggara menyampaikan penyesalannya. “Saya telah merenungkan dan meminta maaf kepada Kiesha dan juga keluarganya atas tindakan yang terjadi antara kami berdua,” ucap Dimas, mengakui kesalahannya. Ia kemudian menambahkan kabar baik, “Dan Alhamdulillah, Kiesha dan keluarga sudah menerima permohonan maaf dari saya,” menegaskan bahwa persoalan ini telah diselesaikan dengan lapang dada oleh kedua belah pihak.
