BI Turun, Zurich: Asuransi Properti Makin Murah & Menguntungkan

Avatar photo

- Penulis Berita

Minggu, 1 Juni 2025 - 16:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penurunan Suku Bunga BI: Kian Dorong Pertumbuhan Asuransi Properti di Indonesia

PT Zurich Asuransi Indonesia melihat dampak positif dari penurunan suku bunga Bank Indonesia (BI) Rate ke angka 5,50% terhadap sektor asuransi properti. Presiden Direktur Zurich Asuransi Indonesia, Edhi Tjahja Negara, menyatakan bahwa penurunan ini menciptakan peluang strategis untuk memacu pertumbuhan bisnis. Menurutnya, penurunan suku bunga berpotensi meningkatkan permintaan perlindungan asuransi properti, sebagaimana diungkapkannya kepada Kontan pada Sabtu (31/5).

Lebih lanjut, Edhi menjelaskan bahwa penurunan suku bunga bertindak sebagai katalis positif bagi industri asuransi properti. Hal ini didorong oleh peningkatan aktivitas pembangunan dan pembelian aset properti yang dipicu oleh suku bunga yang lebih rendah. Kendati demikian, ia mengakui bahwa rendahnya literasi masyarakat tentang pentingnya asuransi masih menjadi kendala utama. Oleh karena itu, edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat akan terus digencarkan.

Pertumbuhan positif telah terlihat di Zurich Asuransi Indonesia. Hingga April 2025, pendapatan premi bruto untuk lini asuransi properti tumbuh lebih dari 20% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Zurich menargetkan pertumbuhan premi secara keseluruhan yang optimal di tahun ini. Untuk mencapai target tersebut, berbagai strategi diterapkan, termasuk penguatan kerja sama dengan mitra strategis dan intensifikasi edukasi kepada masyarakat. Edhi optimistis Zurich akan mencatatkan pertumbuhan yang baik hingga akhir tahun.

Hal senada juga terlihat di data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI). Pada tahun 2024, lini asuransi properti membukukan pendapatan premi sebesar Rp 30,36 triliun, menunjukan pertumbuhan 14,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Program pemerintah seperti “3 Juta Rumah” juga dinilai berpotensi memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan sektor ini. Tokio Marine Indonesia, misalnya, juga melihat pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR) berdampak positif bagi asuransi properti. Kesimpulannya, penurunan suku bunga BI dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya asuransi properti diprediksi akan semakin mendorong pertumbuhan sektor ini di masa mendatang.

Berita Terkait

Saham SIDO Anjlok, Strategi Ekspansi Pasar Jadi Kunci?
Cek Penerima BSU Rp600.000: Gaji <Rp3,5 Juta?
Segini Harga Wajar Saham BSI (BRIS) Menurut Analis
TikTok Shop AS Ganti Bos, Figur Dekat China Menggantikannya
Saham SIDO Anjlok! Rekomendasi Analis untuk Investor
Diskon Pelni 50% Juni-Juli: Cara Beli Tiket Murah + Syarat!
Danantara Incar Saham GoTo? Merger dengan Grab Jadi Pemicu!
Dompet Merana: Sadari Kebiasaan Belanja yang Bikin Bokek!

Berita Terkait

Minggu, 8 Juni 2025 - 16:09 WIB

Saham SIDO Anjlok, Strategi Ekspansi Pasar Jadi Kunci?

Minggu, 8 Juni 2025 - 15:43 WIB

Cek Penerima BSU Rp600.000: Gaji <Rp3,5 Juta?

Minggu, 8 Juni 2025 - 15:33 WIB

Segini Harga Wajar Saham BSI (BRIS) Menurut Analis

Minggu, 8 Juni 2025 - 15:24 WIB

TikTok Shop AS Ganti Bos, Figur Dekat China Menggantikannya

Minggu, 8 Juni 2025 - 14:08 WIB

Saham SIDO Anjlok! Rekomendasi Analis untuk Investor

Berita Terbaru

Finance

Saham SIDO Anjlok, Strategi Ekspansi Pasar Jadi Kunci?

Minggu, 8 Jun 2025 - 16:09 WIB

Sports

Bisikan Ronaldo untuk Lamine Yamal: Portugal vs Spanyol

Minggu, 8 Jun 2025 - 16:03 WIB

Autos

Toyota Vios Hybrid 2024: Resmi Meluncur Tahun Ini?

Minggu, 8 Jun 2025 - 15:58 WIB

Finance

Cek Penerima BSU Rp600.000: Gaji <Rp3,5 Juta?

Minggu, 8 Jun 2025 - 15:43 WIB

Finance

Segini Harga Wajar Saham BSI (BRIS) Menurut Analis

Minggu, 8 Jun 2025 - 15:33 WIB