Ragamharian.com Suporter Timnas Indonesia dengan tabiat fanatismenya terhadap skuad Garuda, bikin publik Vietnam tercengang.
Kiprah Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 selalu menjadi sorotan publik luar negeri, khususnya negara rival di Asia Tenggara.
Termasuk setelah Timnas Indonesia menyelesaikan putaran ketiga kualifikasi sebagai penghuni peringkat keempat Grup C.
Torehan ini membawa skuad Garuda masih berkesempatan tampil di putaran final Piala Dunia 2026 lewat kualifikasi putaran keempat.
Namun sebelum itu, publik Tanah Air pantas berbangga setelah menorehkan prestasi luar biasa dalam memberi dukungan.
Khususnya ketika Marselino Ferdinan dkk tampil di markas sendiri, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Diketahui bahwa Indonesia menempati peringkat pertama total penonton terbanyak sepanjang putaran ketiga kualifikasi.
Sebanyak 325.593 ribu suporter Timnas Indonesia hadir dalam lima pertandingan kandang di SUGBK.
Jumlah suporter tersebut mengalahkan Irak yang berada di peringkat kedua dengan 275.316 penonton.
Media Vietnam Sebut Situasi Pengangguran di Timnas Indonesia Bakal Bawa Masalah, Mimpi ke Piala Dunia Mungkin Lenyap
Kemudian Jepang di tempat ketiga dengan 260.929, China dengan 252.921 dan Korea Selatan dengan 212.640.
Inilah yang membuat Vietnam tercengang, melihat fanatisme suporter Timnas Indonesia yang begitu besar.
“Indonesia secara mengejutkan memimpin putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026,” tulis TheThao247.vn.
“Indonesia menjadi tim dengan jumlah penggemar terbanyak di kandang sendiri pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.”
“Berdasarkan data statistik yang baru saja tercatat, Indonesia menjadi tim dengan jumlah penonton terbanyak di stadion kandangnya.”
“Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menyambut total 325.593 penonton dalam lima pertandingan kandang.”
“Sehingga menciptakan rekor yang sangat mengagumkan dibandingkan dengan stadion-stadion lain di babak ini,” imbuh mereka.
Dukungan suporter Timnas Indonesia memang tidak perlu diragukan, terlebih ketika tampil di ajang bergengsi.
Ngarep Jadi Tim Pengganti jika Iran Disanksi FIFA, Media China: Kira-kira Kita Malu Gak Ya?
Hal itulah yang akan diandalkan skuad Garuda saat melakoni putaran empat kualifikasi.
Sayangnya Timnas Indonesia tidak bisa berlaga di kandang sendiri mengingat bukan tuan rumah babak tersebut.
FIFA dan AFC sepakat menunjuk Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah putaran empat, meski terbilang kontroversial.
Mau tak mau, bisa tidak bisa, Timnas Indonesia harus bisa keluar sebagai juara grup di putaran empat kualifikasi.
Jika tak bisa terwujud, konsekuensi paling besar yakni gagal tampil di Piala Dunia 2026.