Iran Tolak Nuklir: Janji atau Strategi Baru? Analisis Lengkap

Avatar photo

- Penulis Berita

Rabu, 25 Juni 2025 - 17:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, menegaskan bahwa negaranya tidak memiliki ambisi untuk memproduksi senjata nuklir. Meskipun demikian, ia menekankan bahwa Iran akan tetap mempertahankan haknya untuk memanfaatkan energi nuklir untuk tujuan damai.

Pernyataan ini muncul setelah tercapainya kesepakatan gencatan senjata dengan Israel pada hari Selasa (24/6), yang mengakhiri konflik bersenjata selama 12 hari antara kedua negara.

Setelah gencatan senjata disepakati, Pezeshkian melakukan komunikasi dengan Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Mohammed bin Zayed, pada hari yang sama. Dalam percakapan telepon tersebut, Pezeshkian kembali menegaskan tujuan Iran dalam pengembangan energi nuklir.

Kepemilikan nuklir Iran telah lama menjadi alasan bagi Israel untuk melancarkan serangan, yang bahkan sempat didukung oleh sekutu dekatnya, Amerika Serikat (AS).

“Kami berharap Anda dapat menjelaskan kepada mereka, dalam hubungan Anda dengan Amerika Serikat, bahwa Republik Islam Iran hanya ingin menegaskan hak-haknya yang sah,” ujar Pezeshkian dalam percakapannya dengan Mohammed bin Zayed. Ia menambahkan, “Kami tidak pernah berusaha untuk memperoleh senjata nuklir dan kami tidak menginginkannya.”

Lebih lanjut, Pezeshkian menyatakan bahwa Iran siap untuk membahas setiap permasalahan melalui jalur perundingan.

Serangan Israel ke Iran yang dimulai sejak 13 Juni 2025, telah menyebabkan tewasnya sejumlah pejabat tinggi militer serta ilmuwan nuklir terkemuka Iran. Serangan-serangan tersebut juga mengakibatkan kerusakan pada fasilitas nuklir Iran.

Selain itu, serangan yang dilakukan oleh AS pada akhir pekan lalu menargetkan fasilitas nuklir di Fordo, Isfahan, dan Natanz. Presiden AS saat itu, Donald Trump, mengklaim bahwa serangan tersebut telah menghancurkan total program nuklir Iran, yang dituduh sedang mengembangkan senjata.

Namun, laporan Trump dibantah oleh Badan Intelijen AS. Mereka melaporkan bahwa serangan tersebut hanya memperlambat pengelolaan dan pengayaan nuklir Iran.

Laporan tersebut juga menegaskan bahwa Iran tidak memiliki atau sedang mengembangkan senjata nuklir. Program tersebut telah dihentikan oleh Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei pada awal tahun 2000-an.

Berita Terkait

Menteri KKP Tegaskan Pulau Tidak Bisa Diperjualbelikan: Kan Ada Undang-undangnya
Profil 3 Fasilitas Nuklir Iran yang Diserang AS: Isfahan, Fordow, Natanz
Trump Bandingkan Serangan ke Iran dengan Bom Atom Hiroshima-Nagasaki
Muzani soal Kasus Penerimaan Gratifikasi di MPR: Kami Hormati KPK
Efek Domino Gencatan Senjata Israel Iran Atas Warga Sipil dan Aktivitas Ekonomi
MA Putuskan Pemerintah Tidak Boleh Ekspor Pasir Laut
Respons Ahmad Muzani soal Pengusutan Dugaan Gratifikasi di Lingkungan MPR
Menteri KKP Singgung Orang Kaya Indonesia Pilih Liburan ke Maldives

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 07:35 WIB

Menteri KKP Tegaskan Pulau Tidak Bisa Diperjualbelikan: Kan Ada Undang-undangnya

Kamis, 26 Juni 2025 - 07:20 WIB

Profil 3 Fasilitas Nuklir Iran yang Diserang AS: Isfahan, Fordow, Natanz

Kamis, 26 Juni 2025 - 06:39 WIB

Trump Bandingkan Serangan ke Iran dengan Bom Atom Hiroshima-Nagasaki

Kamis, 26 Juni 2025 - 04:15 WIB

Muzani soal Kasus Penerimaan Gratifikasi di MPR: Kami Hormati KPK

Kamis, 26 Juni 2025 - 03:59 WIB

Efek Domino Gencatan Senjata Israel Iran Atas Warga Sipil dan Aktivitas Ekonomi

Berita Terbaru

Autos

QJMotor SRV 250 AMT vs Morbidelli C252V: Pilih Mana?

Kamis, 26 Jun 2025 - 08:50 WIB

Public Safety And Emergencies

Mengapa perlu waktu berhari-hari mengevakuasi WNA Brasil di Gunung Rinjani?

Kamis, 26 Jun 2025 - 08:40 WIB