Perang 12 Hari Lawan Israel, Iran Tangkap 700 Mata-mata

Avatar photo

- Penulis Berita

Kamis, 26 Juni 2025 - 00:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TEHERAN, RAGAMHARIAN.COM – Pemerintah Iran telah menangkap lebih dari 700 orang atas tuduhan menjadi mata-mata Israel selama kecamuk perang yang berlangsung 12 hari mulai Jumat (13/6/2025) hingga Selasa (24/6/2025).

Tiga diantaranya telah dijatuhkan hukuman mati atas spionase, menurut laporan kantor berita Iran Fars pada Rabu (25/6/2025), sebagaimana dilansir Antara.

Pasukan intelijen dan keamanan Iran yang dikutip kantor berita tersebut mengatakan, penangkapan itu dilakukan di beberapa provinsi seperti Kermanshah, Isfahan, Khuzestan, Fars, dan Lorestan.

Baca juga: Iran-Israel Resmi Gencatan Senjata, Akankah Perang Betulan Berakhir?

Selain melakukan penangkapan, Iran juga mengeksekusi tiga pria yang didakwa menjadi mata-mata agen intelijen Israel Mossad di Penjara Urmia di Provinsi Azerbaijan Barat, Rabu.

Ketiga pria itu disebut berusaha mengimpor perangkat keras ke Iran dengan kedok pengiriman alkohol untuk melakukan tindakan teroris.

Ketegangan situasi di Timur Tengah meningkat pada 13 Juni ketika Israel melancarkan operasi besar-besaran terhadap Iran.

Israel berdalih, Iran melaksanakan program nuklir militer rahasia sehingga perlu untuk melakukan serangan.

Baca juga: Gencatan Senjata dengan Israel, Iran Segera Gelar Upacara Pemakaman Komandan dan Ilmuwan Nuklir

Teheran kemudian membalas dengan meluncurkan Operasi True Promise III yang menyerang target militer di dalam Israel.

Pada Minggu (22/6/2025), AS menyerang tiga lokasi nuklir Iran di Natanz, Fordow, dan Isfahan, bergabung dengan Israel melakukan serangan ke Iran.

Setelah melakukan serangan, Presiden AS Donald Trump mengancam Iran, mau damai atau akan menghadapi serangan yang lebih serius.

Tak terima atas ancaman tersebut, pada Senin (23/6/2025), Iran melancarkan serangan rudal di Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar sebagai tanggapan atas serangan AS.

Baca juga: Israel-Iran Gencatan Senjata, Apa Langkah Selanjutnya?

Namun, serangan tersebut tidak berdampak signifikan karena semua rudal kecuali satu berhasil dicegat dan tidak menimbulkan korban jiwa.

Selanjutnya pada Senin malam, Trump mengatakan bahwa Israel dan Iran telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata.

Pada Selasa, Trump mengatakan bahwa gencatan senjata antara Iran dan Israel mulai berlaku.

Baca juga: Trump Marah di Medsos, Tak Percaya AS Gagal Hancurkan Nuklir Iran

Berita Terkait

33 Tewas! Konflik Thailand-Kamboja Memanas
Kamboja Berduka: 13 Warga Tewas dalam Serangan Thailand, Meningkat!
Profil Satria Arta Kumbara, Eks Marinir yang Menyesal Jadi Tentara Bayaran Rusia
Reaksi Dunia atas Serangan Israel ke Damaskus Suriah
Israel Serang Suriah: Yang Sejauh Ini Diketahui
Militer Suriah Tarik Pasukan dari Sweida
Serangan Terbaru Israel ke Suriah Target Pangkalan Militer Mazzeh
Israel Siapkan Serangan ke Suriah? Pasukan Gaza Dikerahkan!

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 15:07 WIB

33 Tewas! Konflik Thailand-Kamboja Memanas

Sabtu, 26 Juli 2025 - 10:41 WIB

Kamboja Berduka: 13 Warga Tewas dalam Serangan Thailand, Meningkat!

Selasa, 22 Juli 2025 - 12:04 WIB

Profil Satria Arta Kumbara, Eks Marinir yang Menyesal Jadi Tentara Bayaran Rusia

Kamis, 17 Juli 2025 - 13:25 WIB

Reaksi Dunia atas Serangan Israel ke Damaskus Suriah

Kamis, 17 Juli 2025 - 11:53 WIB

Israel Serang Suriah: Yang Sejauh Ini Diketahui

Berita Terbaru

Sports

Chelsea Nego Garnacho! 2 Pemain Ditawarkan ke Man United?

Jumat, 1 Agu 2025 - 12:38 WIB

Society Culture And History

Indomaret Tak Ada di Padang? Ini 3 Alasan Mengejutkannya!

Jumat, 1 Agu 2025 - 11:43 WIB