Timnas Indonesia Siap Tempur Hadapi China dengan 28 Pemain
Tim Nasional Indonesia telah menyelesaikan pemusatan latihan di Bali United Training Center, Pantai Purnama, Gianyar, dan kini bersiap menghadapi laga krusial melawan China dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dari 32 pemain yang awalnya dipanggil pada akhir Mei 2025, kini skuad Garuda berkurang menjadi 28 pemain akibat beberapa kendala.
Absennya beberapa pemain kunci seperti Eliano Reijnders, Sandy Walsh, dan Septian Bagaskara, yang disebabkan oleh urusan keluarga dan cedera, merupakan pukulan bagi tim. Ragnar Oratmangoen juga absen sejak awal karena cedera dan masih dalam pemulihan di klubnya, FCV Dender EH.
Namun, pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menegaskan tidak akan memanggil pemain pengganti. Dalam konferensi pers di The Meru Sanur, Denpasar, Minggu (1/6), Kluivert menjelaskan strategi rotasi pemain untuk mengisi posisi yang kosong. “Tidak ada pemanggilan pemain baru. Tetap 28 pemain,” tegasnya.
Untuk mengisi posisi kiper yang biasanya ditempati Maarten Paes, Emil Audero Mulyadi, kiper Como FC (yang pernah dipinjamkan ke Palermo), diprediksi akan menjadi pilihan utama. Sementara posisi bek kanan yang ditinggalkan Sandy Walsh dan posisi gelandang yang biasanya diisi Eliano Reijnders akan diisi oleh duo pemain Malut United, Yance dan Yakob Sayuri. Kluivert menilai, kedua pemain tersebut mampu menjalankan peran tersebut dengan baik. “Duo Sayuri bisa menempati posisi mereka (Sandy Walsh dan Eliano),” ujarnya.
Pertandingan melawan China akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5/6) pukul 20.45 WIB. Setelahnya, Timnas Indonesia akan melakoni laga tandang melawan Jepang di Stadion Suita pada Selasa (10/6) pukul 17.35 WIB.
Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi keempat klasemen sementara Grup C dengan sembilan poin. Peluang untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026 memang tipis, namun peluang menuju putaran keempat masih terbuka lebar, mengingat keunggulan tiga poin atas Bahrain dan China yang berada di posisi kelima dan keenam. Perjuangan skuad Garuda untuk menggapai mimpi Piala Dunia 2026 masih berlanjut.