Fitur Chrome yang Sudah Lama di iPhone, Akhirnya Rilis di Android

Avatar photo

- Penulis Berita

Jumat, 27 Juni 2025 - 08:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamharian.com – Setelah sekian lama ditunggu, Google akhirnya meluncurkan fitur bilah alamat (address bar) di bagian bawah layar untuk pengguna peramban (browser) Chrome di smartphone Android.

Fitur yang terkesan sepele ini sebenarnya cukup penting karena berkaitan langsung dengan kenyamanan pengguna saat menjelajah internet, terutama di ponsel berlayar besar baik dalam format ponsel batang (bar phone) atau ponsel lipat (foldable phone).

“Sekarang Anda dapat memindahkan bilah alamat Chrome ke bagian bawah layar Android Anda,” tulis Nick Kim Sexton Senior Product Manager Chrome di blog resmi Google.

Fitur ini sudah lebih dulu hadir untuk pengguna Chrome di iPhone sejak 2023, dan sebelumnya juga tersedia di browser Safari sejak iOS 15. Namun pengguna Android harus menunggu lebih lama untuk mendapatkan opsi ini secara resmi.

Baca juga: Cara Hapus Riwayat Password di Google Chrome

Kini, Google mulai menggulirkannya secara bertahap ke semua perangkat Android, dan akan tersedia secara luas dalam beberapa minggu ke depan.

Fitur sederhanan tapi berguna

Selama bertahun-tahun, posisi kolom alamat atau address bar di Chrome selalu berada di bagian atas layar.

Address bar sendiri adalah kolom input pada peramban web yang digunakan untuk memasukkan URL (Uniform Resource Locator) atau alamat situs web. Dengan mengetikkan alamat di bilah ini, pengguna dapat mengakses halaman web tertentu.

Bilah alamat juga dikenal sebagai bilah URL atau bilah lokasi dan seringkali disebut sebagai “Omnibox” pada Google Chrome.

Baca juga: Google Terancam Kehilangan Chrome, OpenAI Siap Beli

Kini, dengan tren ukuran ponsel yang semakin besar, posisi address bar di atas ini makin sulit dijangkau, terutama saat pengguna hanya menggunakan satu tangan.

Dengan fitur baru ini, pengguna bisa memindahkan address bar ke bagian bawah layar, bersamaan dengan menu tab switcher, menu tab baru, ikon tiga titik (overflow menu), dan tombol navigasi lainnya.

Artinya, semua kontrol utama sekarang bisa dijangkau dengan ibu jari tanpa harus mengganti posisi genggaman.

Menurut Google, pembaruan ini didesain sebagai opsi kustomisasi tambahan, bukan perubahan permanen.

“Tergantung ukuran tangan dan perangkat, satu posisi address bar bisa terasa lebih nyaman dibanding yang lain. Kami menghadirkan pembaruan ini agar pengguna bisa menjelajah web dengan lebih nyaman,” kata Sexton.

Untuk memindahkan posisi address bar ke bawah, pengguna cukup mengikuti langkah-langkah ini:

  • Menekan dan menahan (long press) pada kolom alamat di Chrome.
  • Pilih opsi baru bernama “Move address bar to bottom” atau “Pindahkan address bar ke bawah”.

Opsi ini juga bisa diakses lewat “Settings” > “Address Bar” pada menu pengaturan Chrome.

Pengguna bisa sewaktu-waktu memindahkannya kembali ke atas jika merasa lebih nyaman dengan tata letak lama. Di laman Support, Google merinci bahwa pengguna hanya dapat menyesuaikan posisi bilah alamat dalam mode potret. Dalam mode lanskap, bilah alamat tetap berada di bagian atas layar.

Baca juga: Google Tiru Fitur Browser Samsung Ini untuk di Chrome

Pantauan KompasTekno, fitur “move address bar to bottom” ini belum tersedia di aplikasi Chrome versi 138.0.7204.45 di ponsel Android. Ini wajar karena biasanya fitur baru digelontorkan secara bertahap dan butuh beberapa waktu untuk sampai dan bisa dijajal di perangkat pengguna.

Diuji sejak lama

Sebenarnya, Google sudah pernah menguji fitur ini untuk Android beberapa tahun lalu, bahkan sempat muncul dalam versi eksperimental (flag) dengan nama Chrome Duplex dan Chrome Home. Namun proyek tersebut tidak pernah benar-benar dirilis secara resmi dan akhirnya dihentikan.

Baru pada Oktober 2023, pengembangan fitur address bar bawah mulai kembali dikerjakan secara serius oleh tim Chrome.

Dengan antarmuka Android yang makin mendukung kenyamanan satu tangan, serta tren perangkat yang makin tinggi dan lebar, apalagi dengan semakin banyaknya model ponsel lipat, kebutuhan untuk navigasi yang mudah dijangkau menjadi lebih mendesak, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari 9to5Google, Jumat (27/6/2025).

Berita Terkait

Huawei nova 13 Pro: Cara Mudah Instal Google Apps Via AppGallery
WhatsApp AI Ringkasan Chat Rilis: Privasi Pengguna Aman?
Perbandingan Spek dan Harga HP Samsung Galaxy A36 5G dengan POCO F7
Xiaomi Mix Flip 2 Resmi, HP Lipat Snapdragon 8 Elite Harga Rp 13 Jutaan
Hanya Seminggu, Trump Mobile Cabut Klaim T1 Phone ‘Made in the USA’
Google Luncurkan Doppl, Pakai AI untuk Jajal Pakaian secara Virtual
OpenAI Soroti Zhipu AI, Startup China yang Didukung Negara
Apple Ubah Desain Liquid Glass di iOS 26, Imbas Banjir Kritikan

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 20:34 WIB

Huawei nova 13 Pro: Cara Mudah Instal Google Apps Via AppGallery

Jumat, 27 Juni 2025 - 17:32 WIB

WhatsApp AI Ringkasan Chat Rilis: Privasi Pengguna Aman?

Jumat, 27 Juni 2025 - 13:49 WIB

Perbandingan Spek dan Harga HP Samsung Galaxy A36 5G dengan POCO F7

Jumat, 27 Juni 2025 - 13:26 WIB

Xiaomi Mix Flip 2 Resmi, HP Lipat Snapdragon 8 Elite Harga Rp 13 Jutaan

Jumat, 27 Juni 2025 - 11:06 WIB

Hanya Seminggu, Trump Mobile Cabut Klaim T1 Phone ‘Made in the USA’

Berita Terbaru

Entertainment

Rangga & Cinta Kembali! Jadwal Tayang Film Terbaru, 20 Oktober 2025

Jumat, 27 Jun 2025 - 23:57 WIB

Politics

Nadiem Makarim Dicekal: Alasan Kejagung Bikin Geger!

Jumat, 27 Jun 2025 - 22:40 WIB

Home And Garden

Lemon Cengkeh: Cara Ampuh Usir Lalat dari Rumah, Dijamin!

Jumat, 27 Jun 2025 - 22:33 WIB