Danantara Akuisisi Saham BRIS? Ini Bocoran Terbaru!

Avatar photo

- Penulis Berita

Minggu, 1 Juni 2025 - 21:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BPI Danareksa Berencana Akuisisi Saham BSI: Implikasi Bagi Bank Mandiri dan Lanskap Perbankan Syariah Indonesia

Badan Pengelola Investasi (BPI) Danareksa dikabarkan tengah mempersiapkan aksi korporasi besar yang akan berdampak signifikan pada Bank Syariah Indonesia (BSI) atau BRIS. Rencana tersebut melibatkan akuisisi saham BSI yang saat ini dimiliki oleh tiga bank BUMN: Bank Mandiri, BRI, dan BNI. Langkah ini berpotensi mengubah status BSI dari anak usaha Bank Mandiri menjadi bank BUMN yang setara dengan bank-bank pelat merah lainnya.

Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek per 30 April 2025, Bank Mandiri memegang kendali atas BSI dengan kepemilikan 51,47% saham (23,74 miliar saham). BNI menguasai 23,24%, sementara BRI memiliki 15,38% saham BSI. Sumber dari KONTAN menyebutkan rencana akuisisi ini ditargetkan rampung pada tahun 2025. Pihak KONTAN telah berupaya mengkonfirmasi kabar tersebut kepada CIO Danareksa, Pandu Sjahrir, dan COO Dony Oskaria, namun belum mendapatkan tanggapan. Manajemen BSI sendiri menyatakan rencana tersebut berada di luar kewenangan mereka dan merupakan ranah pemegang saham.

Meskipun belum ada konfirmasi resmi, rencana ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan. Direktur Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Sutan Emir Hidayat, menjelaskan bahwa rencana pelepasan BSI dari kepemilikan bank-bank BUMN sebenarnya sudah digagas sejak 2019. Ia optimistis langkah ini akan meningkatkan independensi BSI dan memungkinkannya lebih fokus dalam mengembangkan peran di sektor ekonomi syariah tanpa terbebani arahan dari pemegang saham konvensional. Pemerintah, melalui Danareksa, pun dapat langsung memberikan arahan strategis kepada BSI. Salah satu potensi pengembangan yang disebut Emir adalah pembentukan anak usaha sekuritas syariah, sebuah peluang yang tidak tersedia selama BSI berada di bawah naungan Bank Mandiri yang telah memiliki Mandiri Sekuritas.

Namun, rencana divestasi ini diperkirakan akan memberikan dampak signifikan, terutama bagi Bank Mandiri sebagai pemegang saham pengendali. Kinerja Bank Mandiri dalam jangka pendek dan menengah berpotensi terpengaruh. Sebagai gambaran, hingga Maret 2025, BSI berkontribusi sebesar Rp 968 miliar terhadap laba anak usaha Bank Mandiri, atau sekitar 62,37% dari total laba bersihnya. Upaya konfirmasi kepada Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, terkait dampak rencana ini juga belum membuahkan hasil.

Rencana ini juga berpotensi memicu persaingan baru di antara bank-bank BUMN dalam mengejar laba terbesar. Saat ini, BRI masih memimpin dengan laba Rp 13,8 triliun per Maret 2025, diikuti Bank Mandiri dengan Rp 13,2 triliun. Dengan lepasnya BSI dari konsolidasi Bank Mandiri, persaingan di antara bank-bank BUMN tersebut diprediksi akan semakin ketat.

Andrey Wijaya, analis RHB Sekuritas Indonesia, menekankan bahwa pelepasan BSI akan berdampak signifikan bagi Bank Mandiri karena hilangnya salah satu sumber pertumbuhan pendapatan utama. Ia menyarankan agar dana yang diperoleh dari divestasi saham BSI segera diinvestasikan pada aset dengan *return* tinggi. Di sisi lain, BSI juga akan kehilangan sinergi yang selama ini terjalin dengan Bank Mandiri dan bank-bank BUMN lainnya.

Indy Naila, Investment Analyst Edvisor Profina Visindo, mengakui potensi hilangnya *fee based income* dan dividen bagi Bank Mandiri, namun ia menilai dampaknya tidak terlalu signifikan. Ia optimistis Bank Mandiri mampu mempertahankan kinerja keuangannya melalui strategi lain dan memanfaatkan dana dari divestasi untuk ekspansi bisnis atau pengembangan produk baru.

Berita Terkait

MITI Ekspansi! Anak Usaha Kantongi Izin Eksplorasi Pasir Silika
TAPG Panen Dividen: Rp 751 Miliar Masuk Kantong Triputra Agro!
ARCI Gandeng Macmahon: Garap Potensi Tambang Bawah Tanah Lebih Dalam!
Top 10 Pasar Saham Dunia: Dominasi AS, China Nomor Berapa?
Rekomendasi Saham 27 Agustus: Potensi Cuan & Prediksi IHSG Akurat!
Saham Bank Raksasa Anjlok: Analis Ungkap Penyebab & Prospek!
SR023 vs Deposito: Ekonom Ungkap Keunggulan & Cara Investasi Online
ADRO, TOBA, MIDI: Peluang Trading Rabu Ini? Analisis Teknikal Saham

Berita Terkait

Rabu, 27 Agustus 2025 - 13:51 WIB

MITI Ekspansi! Anak Usaha Kantongi Izin Eksplorasi Pasir Silika

Rabu, 27 Agustus 2025 - 12:20 WIB

TAPG Panen Dividen: Rp 751 Miliar Masuk Kantong Triputra Agro!

Rabu, 27 Agustus 2025 - 12:07 WIB

ARCI Gandeng Macmahon: Garap Potensi Tambang Bawah Tanah Lebih Dalam!

Rabu, 27 Agustus 2025 - 11:10 WIB

Top 10 Pasar Saham Dunia: Dominasi AS, China Nomor Berapa?

Rabu, 27 Agustus 2025 - 07:40 WIB

Rekomendasi Saham 27 Agustus: Potensi Cuan & Prediksi IHSG Akurat!

Berita Terbaru

Cara Mengakses Kembali Kata Sandi X yang Lupa dengan Mudah (Pokok.id)

Teknologi

Cara Mengakses Kembali Kata Sandi X yang Lupa dengan Mudah

Jumat, 19 Sep 2025 - 09:31 WIB

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Hiburan

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Rabu, 3 Sep 2025 - 19:23 WIB

Hiburan

Seru Banget! Nonton Menaklukkan Suku Barbar Drama Cina

Selasa, 2 Sep 2025 - 08:39 WIB