Kuda Jeju: 5 Fakta Unik & Mengagumkan si Legenda Pulau Jeju!

Avatar photo

- Penulis Berita

Sabtu, 28 Juni 2025 - 01:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kalau kamu pernah melangkahkan kaki ke Pulau Jeju, Korea Selatan, tentu tak asing dengan pesona hewan khas satu ini. Kuda Jeju, dengan bentuknya yang mungil, gerak lincah, dan aura khas, memang berbeda dari kuda-kuda lain pada umumnya. Namun, tahukah kamu bahwa di balik postur tubuhnya yang kecil, kuda Jeju menyimpan segudang fakta unik dan kisah legendaris yang akan membuatmu terpukau?

Bukan sekadar ikon pariwisata lokal, kuda Jeju juga menempati posisi spesial di hati masyarakat Pulau Jeju. Dari zaman kerajaan hingga era modern, kuda Jeju tetap eksis dan terus dilestarikan sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas budaya mereka. Mari kita selami lima fakta menarik tentang kuda Jeju yang akan membuatmu semakin kagum pada hewan tangguh dan berharga ini!

### 1. Kuda Mungil dengan Tenaga Raksasa

Meski posturnya mini dan tidak setinggi kuda balap pada umumnya, kuda Jeju dikenal memiliki kekuatan luar biasa dan daya tahan tinggi. Tubuhnya yang kompak dan kekar membuatnya sangat mahir bergerak di medan sulit, seperti pegunungan berbatu dan jalanan sempit khas Jeju. Kuda Jeju juga mampu mengangkut beban yang cukup berat, bahkan untuk ukuran tubuh sekecil itu. Melansir *Breeds of Livestock*, kuda Jeju sanggup membawa beban hingga 230 pon atau sekitar 104 kilogram.

Di masa lalu, para petani sangat mengandalkan kuda Jeju untuk membantu pekerjaan di ladang atau mengangkut barang dari satu tempat ke tempat lain. Kuda ini terkenal tahan terhadap cuaca ekstrem, baik di musim panas yang terik maupun musim dingin bersalju. Ketahanan mereka terhadap penyakit dan kutu juga patut diacungi jempol. Tak heran jika kuda Jeju sering dijuluki “kecil-kecil cabe rawit” karena kekuatannya yang tak terduga.

### 2. Salah Satu Ras Kuda Tertua di Dunia

Salah satu fakta yang menjadikan kuda Jeju begitu istimewa adalah statusnya sebagai salah satu ras kuda tertua yang masih lestari hingga kini. Diperkirakan, keberadaan kuda Jeju sudah ada sejak abad ke-10, bahkan diternakkan sejak era Dinasti Buyeo dan Goguryeo. Saking kunonya, kuda Jeju kini termasuk dalam daftar kekayaan budaya Korea yang harus dijaga kelestariannya.

Menurut laporan *FEI*, ketika Genghis Khan dari Mongolia menginvasi dan menguasai Pulau Jeju selama 100 tahun pada abad ke-13, pasukannya membawa 160 ekor kuda Mongol yang kemudian dikawinkan dengan kuda-kuda lokal Jeju. Setelah invasi tersebut, diperkirakan lebih dari 30.000 kuda diambil dari Jeju, sementara sebagian lainnya tetap tinggal dan berkembang biak. Keturunan yang berkembang menjadi ras kuda Jeju ini dikenal tangguh, sangat cerdas, dan mampu bertahan hidup di berbagai kondisi cuaca ekstrem.

### 3. Memiliki Genetik Unik yang Tak Tertandingi

Kuda Jeju tidak hanya unik dari tampilan fisik, tetapi juga dari sisi genetik. Penelitian menunjukkan bahwa struktur DNA mereka berbeda dari kuda pada umumnya dan memiliki sifat genetik langka. Gen unik inilah yang membuat kuda Jeju lebih tahan terhadap penyakit dan memiliki stamina luar biasa.

Fenomena ini menarik banyak ilmuwan untuk meneliti lebih lanjut tentang ras kuda ini. Menariknya, meskipun telah banyak terjadi kawin silang sepanjang sejarahnya, sifat genetik asli kuda Jeju tetap kuat dan sulit dihilangkan. Itulah mengapa mereka dianggap sebagai harta karun genetik yang keberadaannya harus terus dilindungi dan dijaga keasliannya.

### 4. Ikon Budaya dan Daya Tarik Pariwisata Pulau Jeju

Tak lengkap rasanya membicarakan Pulau Jeju tanpa menyebut kuda Jeju. Mereka bukan sekadar hewan biasa, melainkan telah menjadi bagian integral dari identitas budaya pulau tersebut. Banyak festival, pertunjukan seni, bahkan taman wisata yang menjadikan atraksi kuda Jeju sebagai daya tarik utama bagi pengunjung.

Wisatawan dapat merasakan pengalaman menunggang kuda, berfoto, hingga mempelajari sejarah kuda ini melalui berbagai museum interaktif yang tersebar di Jeju. Bahkan di beberapa restoran, daging kuda Jeju juga menjadi kuliner lokal yang cukup populer, meskipun seringkali menuai pro-kontra. Yang jelas, eksistensi kuda Jeju sudah melekat erat dengan pulau ini, sehingga mereka dijuluki “harta hidup Jeju”.

### 5. Sempat Terancam Punah, Kini Dilindungi Ketat

Di balik segala keunikan dan kekuatannya, kuda Jeju ternyata pernah berada di ambang kepunahan. Pada masa modernisasi Korea, jumlah populasi kuda Jeju menurun drastis karena fungsinya digantikan oleh mesin dan teknologi pertanian. Banyak di antaranya yang dipotong untuk konsumsi, dan hanya sedikit yang tersisa di beberapa desa terpencil.

Untungnya, pemerintah Korea Selatan bergerak cepat untuk mencegah kepunahan Kuda Jeju. Pada tahun 1986, pemerintah Republik Korea secara resmi menetapkan kuda Jeju sebagai Monumen Alam No. 347. Penetapan ini bertujuan untuk melindungi dan mengelola sekitar 150 ekor kuda Jeju yang tersisa sebagai warisan budaya nasional. Saat ini, telah dibangun pusat konservasi dan penangkaran yang didedikasikan untuk menjaga kelangsungan hidup dan keaslian ras kuda ini. Berkat upaya tersebut, jumlah kuda Jeju kini mulai stabil dan keberadaannya dikenal luas di seluruh dunia.

Kuda Jeju bukan sekadar hewan biasa yang lucu dan mungil, melainkan sebuah entitas yang memiliki nilai sejarah, budaya, dan ilmiah yang sangat besar. Mereka adalah saksi bisu perjalanan panjang Pulau Jeju dari zaman kuno hingga era modern. Kisah mereka mengajarkan kita untuk tidak meremehkan sesuatu hanya dari penampilan luarnya saja.

Jadi, jika suatu hari kamu berkesempatan mengunjungi Pulau Jeju, sempatkanlah untuk bertemu langsung dengan hewan legendaris ini. Siapa tahu, kamu bisa merasakan sendiri energi dan semangat tangguh yang membuat mereka begitu dicintai dan dihargai.

Berita Terkait

Lebih Sopan, Sabrina Carpenter Tawarkan Sampul Alternatif Man’s Best Friend Pasca-kontroversi
5 Zodiak Paling Berantakan? Sagittarius Masuk Daftar!
Hotel Cina Panen Kritik: Bangun Tamu Pakai Panda Merah!
Rahasia Binturong: Kok Bisa Baunya Wangi Popcorn?
Usir Semut di Rumah Tanpa Bahan Kimia: Cara Ampuh & Alami
Menangkan Hadiah! Kompetisi Foto & Video Satwa Liar Taman Safari
Geger! 1.950 Telur Penyu Diselundupkan ke Malaysia, KKP Bertindak!
Betrand Peto Serius? Kenalkan Aqila Zhavira ke Sarwendah!

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 01:21 WIB

Kuda Jeju: 5 Fakta Unik & Mengagumkan si Legenda Pulau Jeju!

Kamis, 26 Juni 2025 - 13:59 WIB

Lebih Sopan, Sabrina Carpenter Tawarkan Sampul Alternatif Man’s Best Friend Pasca-kontroversi

Senin, 23 Juni 2025 - 20:00 WIB

5 Zodiak Paling Berantakan? Sagittarius Masuk Daftar!

Minggu, 22 Juni 2025 - 17:30 WIB

Hotel Cina Panen Kritik: Bangun Tamu Pakai Panda Merah!

Minggu, 22 Juni 2025 - 04:50 WIB

Rahasia Binturong: Kok Bisa Baunya Wangi Popcorn?

Berita Terbaru

Entertainment

Raisa Ungkap Alasan di Balik Nama Album ambiVert yang Mendadak!

Sabtu, 28 Jun 2025 - 16:59 WIB

Food And Drink

Klaten: Wisata Kuliner Nostalgia Gratis, Tempat Makan Tempo Dulu!

Sabtu, 28 Jun 2025 - 16:31 WIB

Family And Relationships

Lamaran Nadin Amizah & Faishal Tanjung: Vintage, Romantis, Bikin Iri!

Sabtu, 28 Jun 2025 - 16:25 WIB