Akhirnya, Kabar Gembira Bagi Penggemar Batman: Naskah *The Batman II* Selesai!
Setelah penantian panjang yang diwarnai spekulasi dan desakan, Matt Reeves dan Mattson Tomlin resmi menyelesaikan skenario *The Batman II*. Pengumuman ini datang langsung dari Reeves melalui media sosial, dibarengi konfirmasi dari Tomlin sendiri, menandai tonggak penting dalam produksi film yang penuh tantangan. Reeves bahkan mengunggah foto halaman depan naskah dengan judul “Partners in Crime (Fighters),” sebuah ungkapan jenaka yang merefleksikan kolaborasi kreatif antara sutradara dan penulis naskah.
Awalnya, penyelesaian naskah diprediksi pada akhir Mei atau awal Juni. Namun, James Gunn, co-head DC Studios, menegaskan bahwa itu hanya perkiraan. Gunn menekankan pentingnya memberikan ruang dan waktu bagi Reeves, menunjukkan dukungan penuh DC Studios terhadap proses kreatif berkualitas daripada mengejar tenggat waktu. Dukungan ini diperkuat oleh pernyataan Gunn dalam wawancara dengan Entertainment Weekly, ia meminta publik untuk bersabar dan memberikan Reeves waktu yang cukup untuk menyempurnakan visi kreatifnya. Reeves sendiri, terbebas dari “noise” media sosial, fokus sepenuhnya pada penyempurnaan naskah, hanya akan menyerahkannya jika merasa telah mencapai visi idealnya. Ini penting, mengingat peran krusial Andy Serkis sebagai Alfred Pennyworth dalam waralaba ini.
Proses penulisan yang memakan waktu ini akhirnya tuntas setelah 173 minggu sejak film pertama rilis, atau sekitar 1.157 hari setelah pengumuman sekuel. Angka-angka ini menegaskan betapa kompleks dan mendalamnya proses kreatif di balik *The Batman II*. Meskipun detail plot masih dirahasiakan, beredar spekulasi dari Empire Online yang mengindikasikan cerita akan berfokus pada pasca-bencana di Gotham, mungkin terinspirasi oleh banjir besar di akhir film pertama, dan bahkan adaptasi cerita “No Man’s Land,” melibatkan musuh-musuh ikonik seperti Clayface, Mister Zsasz, dan bahkan Joker.
Koneksi naratif dengan serial *The Penguin* juga menjadi hal krusial. Finale serial tersebut, yang ditayangkan Juli 2024, menampilkan Bat Signal, secara jelas menandai kelanjutan cerita ke film kedua. Reeves sendiri menyatakan bahwa serial tersebut terhubung “almost directly into the second film.” Robert Pattinson akan kembali memerankan Bruce Wayne/Batman, dan bakatnya dalam menghidupkan karakter ini tetap menjadi daya tarik utama film. Waktu produksi yang relatif panjang—sekitar tiga tahun sejak film pertama—bukan hal yang mengejutkan bagi mereka yang mengenal gaya kerja Matt Reeves, yang dikenal menghabiskan waktu 3-5 tahun untuk satu proyek besar. Ini menunjukkan komitmen terhadap kualitas daripada terburu-buru mengejar deadline.
Dengan selesainya naskah pada akhir Juni 2025, produksi direncanakan dimulai pada akhir 2025 atau awal 2026, dengan target rilis Oktober 2027. Jadwal ini menciptakan timeline yang lebih realistis dan matang. Selain Pattinson, kembalinya para pemain kunci seperti Selina Kyle (Zoe Kravitz), The Riddler (Paul Dano), Jim Gordon (Jeffrey Wright), Alfred (Andy Serkis), dan Penguin (Colin Farrell) telah dipastikan. Namun, beberapa media Spanyol sempat menyoroti potensi kendala jadwal karena kondisi kesehatan Reeves. Pihak produksi tentunya perlu mempersiapkan langkah antisipatif untuk menghindari gangguan jadwal utama.
Meskipun menghadapi tantangan, penyelesaian naskah ini merupakan pencapaian penting, bukan hanya sebagai tonggak produksi, tetapi juga sebagai kabar gembira bagi para penggemar yang telah lama menantikan kelanjutan petualangan Batman. Keputusan Warner/DC untuk memprioritaskan visi kreatif Reeves atas deadline komersial merupakan strategi cerdas yang berpotensi menghasilkan keuntungan jangka panjang, baik dari segi kritik, box office, maupun fondasi cerita untuk waralaba selanjutnya.
Kini, penggemar Batman di seluruh dunia dapat bernapas lega. Sekuel yang dibuat dengan ketelitian tinggi ini berada di jalur yang benar, membawa harapan baru untuk salah satu adaptasi Dark Knight modern terbaik. Dengan dukungan penuh dari James Gunn dan Peter Safran, sambil tetap menghormati otonomi kreatif Reeves, *The Batman II* berjanji untuk menghadirkan pengalaman sinematik yang tak terlupakan.