Marc Marquez Dominasi Sprint Race MotoGP Belanda 2025 di Assen, Kukuhkan Puncak Klasemen
Marc Marquez (Ducati) kembali menunjukkan dominasinya di lintasan balap, sukses meraih kemenangan pada Sprint Race MotoGP Belanda 2025 yang digelar di Sirkuit Assen pada Sabtu, 28 Juni 2025. Hasil ini tidak hanya mengukuhkan posisinya di puncak klasemen sementara MotoGP 2025, tetapi juga menandai kemenangan sprint kesembilannya musim ini, menunjukkan konsistensi luar biasa dari juara dunia enam kali tersebut.
Meskipun sempat mengalami dua insiden terjatuh pada sesi Jumat yang memengaruhi posisinya di grid, pembalap berjuluk ‘The Baby Alien’ ini membuktikan ketangguhannya dengan meraih podium tertinggi. Kemenangan ini juga semakin manis karena Marc Marquez ditemani sang adik, Alex Marquez (Gresini Racing), dan Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46) di podium. Bagi Bezzecchi, keberhasilan ini terasa istimewa lantaran menjadi podium sprint pertamanya sejak balapan di Sirkuit Mandalika pada tahun 2023.
Balapan sprint ini dibuka dengan kejutan dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang berhasil merebut pole position pertamanya sejak Silverstone pada Mei 2025, sekaligus yang kedua sepanjang kariernya di Assen. Ia ditemani oleh Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Alex Marquez di barisan terdepan Sirkuit Assen. Sementara itu, Marc Marquez harus memulai dari posisi keempat, terpaut 0,220 detik dari Quartararo, imbas dari insiden terjatuh di sesi Jumat.
Begitu lampu hijau menyala, balapan berlangsung penuh drama. Marc Marquez langsung melesat dengan start ciamik, melonjak ke peringkat kedua di tikungan pertama. Di sisi lain, nasib kurang beruntung menimpa Joan Mir (Repsol Honda) yang langsung mengalami kecelakaan di awal lap. Sempat terjadi senggolan tipis antara Quartararo dan Marc, di mana motor Marc bahkan sempat mengenai kerb, namun ia berhasil mengendalikan motornya dengan brilian dan mempertahankan posisinya.
Pimpinan balapan tidak bertahan lama di tangan Fabio Quartararo. Ia harus merelakan posisinya setelah disalip Marc Marquez, diikuti Alex Marquez yang juga berhasil melewatinya memasuki lap kedua. Tak lama berselang, pada lap ketiga, Marco Bezzecchi melakukan serangan agresif dan mengambil alih posisi ketiga dari Quartararo, yang semakin tertinggal.
Persaingan ketat terjadi antara kakak beradik Marquez. Memasuki lap kelima, Alex mencoba menyerang Marc Marquez dan hampir menyalip di Tikungan ke-11, namun Marc menunjukkan pertahanan solid yang membuatnya tetap di depan dari adiknya tersebut. Selisih waktu di antara keduanya sangat tipis, hanya berkisar 0,1 hingga 0,2 detik hingga lima lap terakhir, menjaga tensi balapan tetap tinggi. Sementara itu, derita Fabio Quartararo memuncak ketika ia mengalami *crash* di Tikungan 10 pada lap ke-10, saat berupaya keras memacu motor M1-nya untuk mengejar ketertinggalan.
Di tengah persaingan, beberapa pebalap, termasuk lima teratas, sempat mendapatkan peringatan batas lintasan (*track limits warning*). Fermin Aldeguer (Speed Up Racing) dan Pedro Acosta (Red Bull GasGas Tech3) bahkan harus menerima penalti *long lap* karena berulang kali melanggar batas lintasan. Akhirnya, Marc Marquez melesat melewati garis finis di posisi terdepan, diikuti oleh adiknya Alex Marquez, dan Marco Bezzecchi yang melengkapi podium di Sirkuit Assen.