Usus ayam, salah satu bagian jeroan yang digemari banyak kalangan, sering diolah menjadi beragam hidangan lezat. Mulai dari sate usus yang gurih, tumisan pedas, hingga gorengan renyah, usus ayam kerap menjadi pilihan lauk maupun camilan favorit. Namun, di balik kelezatannya, tersimpan tantangan umum: bau amis yang khas dan kerap mengganggu. Bau ini muncul karena lokasi usus di dalam tubuh ayam serta sisa kotoran dan lendir yang menempel. Seringkali, kesalahan dalam proses pencucian membuat bau amis tersebut tak kunjung hilang.
Banyak yang masih keliru dalam membersihkan jeroan ini, sehingga bau amis masih tertinggal dan mengurangi kenikmatan hidangan. Jangan khawatir, ada cara-cara efektif untuk mengatasinya. Untuk memastikan hidangan usus ayam Anda selalu nikmat tanpa aroma tak sedap, berikut adalah panduan praktis yang bisa Anda terapkan.
### 1. Manfaatkan Kekuatan Perasan Jeruk Nipis
Membilas usus ayam hanya dengan air mengalir memang terlihat praktis, namun cara ini tidak cukup untuk menghilangkan bau amis secara tuntas. Usus ayam memerlukan perlakuan lebih khusus karena masih menyimpan sisa kotoran dan lendir yang membandel.
Solusi: Setelah usus ayam dicuci bersih dari kotoran kasar, rendam usus tersebut dengan air perasan jeruk nipis selama kurang lebih 10 menit. Kandungan asam sitrat pada jeruk nipis sangat efektif membantu menetralkan bau amis dan meluruhkan lendir yang menempel. Setelah perendaman, bilas kembali usus hingga benar-benar bersih di bawah air mengalir.
### 2. Gunakan Tepung Kanji untuk Mengangkat Lendir
Tepung kanji, yang sering kita kenal sebagai bahan pengental masakan, ternyata memiliki rahasia lain dalam membersihkan usus ayam. Banyak orang melewatkan langkah ini karena belum mengetahui manfaatnya yang luar biasa.
Solusi: Lumuri usus ayam yang sudah dicuci dengan tepung kanji hingga merata. Kemudian, remas-remas perlahan agar tepung dapat bekerja maksimal menyerap kotoran dan lendir dari permukaan usus. Tekstur tepung akan membantu “mengangkat” partikel-partikel tak diinginkan yang menempel. Setelah proses peremasan, bilas usus dengan air hingga bersih. Selain menghilangkan kotoran, langkah ini juga akan membuat tekstur usus menjadi lebih kesat dan siap diolah.
### 3. Lakukan Perebusan Dua Tahap
Merebus usus ayam setelah dicuci memang langkah yang tepat, namun jangan berhenti di perebusan pertama saja. Rebusan pertama hanya mengangkat sebagian kotoran dan belum cukup untuk menghilangkan bau amis secara tuntas.
Solusi: Lakukan dua tahap perebusan untuk hasil yang optimal:
* Perebusan pertama: Rebus usus ayam dalam air biasa hingga mendidih. Ini berfungsi untuk membersihkan sisa kotoran dan “membuang” bau amis awal. Setelah mendidih, segera buang air rebusan pertama yang keruh tersebut.
* Perebusan kedua: Ganti dengan air bersih yang baru. Tambahkan aneka rempah pilihan seperti daun salam, daun jeruk, dan irisan jahe. Untuk sentuhan akhir yang lebih istimewa dan efektif menghilangkan bau, Anda juga bisa menambahkan sedikit air kelapa. Kombinasi rempah dan air kelapa ini tidak hanya menyingkirkan sisa bau amis, tetapi juga imbuhkan aroma harum yang sedap pada usus ayam.
Dengan mengaplikasikan ketiga metode sederhana ini secara cermat, Anda tak perlu lagi khawatir dengan bau amis pada usus ayam. Hasilnya, usus akan bersih sempurna dari kotoran dan lendir, siap diolah menjadi hidangan lezat favorit keluarga tanpa bau tak sedap yang mengganggu. Selamat mencoba dan berkreasi di dapur!