Pasangan Muda, Tinggal Mandiri: 5 Manfaat Luar Biasa!

Avatar photo

- Penulis Berita

Minggu, 29 Juni 2025 - 14:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hidup Mandiri Pasca Menikah: Kunci Pola Asuh Anak yang Konsisten dan Stabil

Membangun rumah tangga baru merupakan langkah besar dalam kehidupan. Selain belajar menjalani kehidupan berpasangan, tantangan berikutnya adalah membesarkan anak. Keputusan untuk hidup mandiri setelah menikah ternyata berdampak signifikan pada pola asuh anak, menurut Psikolog Meity Arianty, STP., M.Psi.

Pasangan yang memilih tinggal sendiri cenderung menciptakan pola asuh yang lebih konsisten dan stabil secara emosional. Kebebasan dalam merancang pola asuh sesuai nilai dan prinsip keluarga menjadi keunggulan utama. “Mereka memiliki kebebasan lebih besar dalam menentukan pola asuh yang sesuai dengan visi pendidikan anak mereka,” jelas Meity dalam wawancara dengan RAGAMHARIAN.COM. Hal ini berbeda dengan pasangan yang tinggal bersama keluarga besar, di mana berbagai pendapat dan intervensi dari anggota keluarga lainnya dapat mengganggu keseragaman dan konsistensi pola asuh.

Tinggal terpisah dari orangtua memberikan ruang aman bagi pasangan untuk membangun ritme kehidupan bersama. Proses ini memungkinkan mereka untuk saling belajar dan tumbuh sebagai orangtua, membangun keputusan bersama secara sadar, dan menciptakan pola asuh yang terarah dan penuh kesepakatan. Hanya ada satu komando dalam pengasuhan: ayah dan ibu. Hal ini menciptakan identitas keluarga inti yang kuat dan ritme hidup yang stabil bagi anak.

Sebaliknya, tinggal bersama keluarga besar meningkatkan potensi konflik dalam pola asuh. Anak dapat menerima arahan yang berbeda-beda dari berbagai figur otoritas seperti kakek-nenek atau paman-bibi. Situasi ini menimbulkan “conflicting authority”, membuat anak bingung dan melemahkan efektivitas pola asuh. Selain itu, pasangan mungkin merasa kurang percaya diri dalam mengambil keputusan karena tekanan dari orang tua, sehingga keputusan pengasuhan cenderung menjadi warisan keluarga, bukan hasil diskusi dan kesepakatan bersama.

Penting untuk diingat bahwa hidup mandiri bukan berarti memutuskan hubungan dengan keluarga besar. Justru, hidup mandiri memungkinkan terbangunnya relasi yang sehat dengan batasan peran yang jelas. Dengan kebebasan ini, pasangan dapat belajar dari kesalahan, membangun kepercayaan diri sebagai orangtua, dan menciptakan lingkungan keluarga yang paling sesuai bagi mereka. Kebebasan ini menjadi kunci untuk mengembangkan kehidupan berkeluarga yang harmonis dan membangun fondasi pola asuh yang kuat bagi anak.

Berita Terkait

Betrand Putra Onsu Murka! Ruben Onsu Ungkap Fakta Adik Difitnah Netizen
7 Novel Romance Remaja Terbaik: Bikin Baper & Susah Move On!
Haji Faisal Kagum! Verrell Bramasta Dipuji Habis-habisan Karena Ini
Kimberly Ryder Panik! Lihat Ibunya Bentak Edward Akbar
Belajar dari Kisah Sarah Kim, Mengapa Ada Suami yang Enggan Bekerja?
Nathalie Holscher Minta Maaf, Erika Carlina: Sehat dan Bahagia Selalu
Vadi Akbar dan Sheila Dara Temani Vidi Kemoterapi di Penang, Ayah Vidi Aldiano: Papa Sayang Kalian
Selisih Usia Erika Carlina,Rachel Vennya,dan Fuji yang Bersahabat Dekat,Fuji Paling Muda

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 20:24 WIB

Betrand Putra Onsu Murka! Ruben Onsu Ungkap Fakta Adik Difitnah Netizen

Selasa, 29 Juli 2025 - 12:39 WIB

7 Novel Romance Remaja Terbaik: Bikin Baper & Susah Move On!

Selasa, 29 Juli 2025 - 05:04 WIB

Haji Faisal Kagum! Verrell Bramasta Dipuji Habis-habisan Karena Ini

Sabtu, 26 Juli 2025 - 16:31 WIB

Kimberly Ryder Panik! Lihat Ibunya Bentak Edward Akbar

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:15 WIB

Belajar dari Kisah Sarah Kim, Mengapa Ada Suami yang Enggan Bekerja?

Berita Terbaru

Sports

Chelsea Nego Garnacho! 2 Pemain Ditawarkan ke Man United?

Jumat, 1 Agu 2025 - 12:38 WIB

Society Culture And History

Indomaret Tak Ada di Padang? Ini 3 Alasan Mengejutkannya!

Jumat, 1 Agu 2025 - 11:43 WIB