Alex Marquez Blak-blakan: Sengaja Mengalah dari Marc di MotoGP Belanda 2025?

Avatar photo

- Penulis Berita

Minggu, 29 Juni 2025 - 19:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Alex Marquez Buka Suara: Bantah Sengaja Tak Salip Marc Marquez di Sprint MotoGP Belanda 2025

Assen, Belanda – Sirkuit Assen menjadi saksi bisu Sprint MotoGP Belanda 2025 pada Sabtu, 28 Juni 2025, yang menyisakan cerita menarik dari balapan kakak beradik, Alex Marquez dan Marc Marquez. Pembalap Gresini Ducati, Alex Marquez, kembali membayangi sang kakak, Marc Marquez, dengan finis di posisi kedua, memicu gelombang tudingan bahwa ia sengaja tidak menyalip juara dunia delapan kali itu.

Alex, yang tertahan di posisi kedua dari start hingga finis sesi Sprint, dituding memiliki kecepatan yang lebih unggul dibandingkan Marc. Bahkan, Marc Marquez sendiri mengakui dominasi adiknya tersebut. “Saya tahu Alex sangat kuat dengan ban belakang baru. Dia sangat cepat di tikungan 11 dan 12,” ujar Marc, yang finis dengan selisih waktu 0,351 detik di depan Alex. Pengakuan ini semakin memperkuat spekulasi publik.

Namun, Alex Marquez tak ambil pusing dengan segala kritikan yang dialamatkan padanya. “Saya tidak peduli. Saya tidak peduli,” tegas Alex dengan nada lugas. Bagi pembalap asal Spanyol ini, fokus utamanya jauh lebih besar daripada sekadar persaingan di satu balapan: ia bertekad meraih gelar juara dunia MotoGP untuk pertama kalinya.

“Saat ini, dengan strategi yang ada, yang perlu saya katakan adalah saya berada di posisi kedua dalam Kejuaraan Dunia,” jelas Alex, menyoroti posisinya yang strategis di klasemen. “Saya satu-satunya yang berpeluang memenangkannya,” imbuhnya, menunjukkan ambisinya yang membara. Mengamankan podium di balapan sprint, menurutnya, sudah lebih dari cukup dan merupakan hasil yang sangat memuaskan, terutama mengingat tantangan yang ia hadapi sebelumnya. “Saya sangat senang berada di podium, karena sebelum memulai sprint sejujurnya saya merasa agak sulit,” ucap Alex, menambahkan, “Saya tidak memiliki kecepatan yang baik dalam latihan dan saya berkata, itu akan sulit bagi saya.”

Meskipun motor GP24 miliknya terbukti memiliki kecepatan superior di beberapa tikungan krusial di Assen, Alex mengakui bahwa menyalip Marc Marquez bukanlah perkara mudah, terutama setelah start yang cemerlang dari sang kakak. “Start menentukan kemenangan, dan saya kehilangan kemenangan sprint di start, itu murni kesalahan saya,” aku Alex terus terang. Ia menjelaskan bahwa meski dirinya lebih cepat di beberapa titik lintasan, seperti sektor 3, 10, 11, dan 12, kondisi lintasan dan kesamaan performa motor membuat peluang menyalip menjadi sangat tipis.

“Lintasan di sini sangat sempit. Dan sekarang dengan sayap, semua ini, dan terutama dengan motor yang sama, perbedaannya seperti sangat minimal,” Alex menguraikan. Ia menambahkan, “Motor-motor melaju sama, semuanya sama. Jadi, kamu tidak punya peluang.” Selain faktor lintasan, Marc Marquez juga tampil sangat rapi sepanjang 13 lap balapan. “Marc melakukannya dengan sangat baik, baik pengereman di posisi ke-16, yang merupakan titik yang jelas untuk menyalip, maupun pengereman di posisi ke-1,” puji Alex. “Jadi, saya tidak memiliki cara yang jelas untuk menyalip, jadi saya bisa berkata, sekarang saya akan pergi dan menghentikan motornya,” pungkas Alex, menjelaskan minimnya celah yang ia temukan.

Dengan hasil sprint ini, Alex Marquez kini menatap balapan utama dengan harapan untuk memperbaiki performanya, terutama di awal balapan. “Jadi, itu (start) adalah sesuatu yang perlu kita perbaiki untuk besok (Minggu). Kita harus memulai dengan lebih baik untuk dapat menyerang di baris pertama dan setidaknya memiliki posisi yang lebih baik,” tutupnya, menunjukkan tekad untuk tampil lebih agresif di balapan Minggu.

Berita Terkait

Kencang di Kualifikasi, Ini Penyebab Fabio Quartararo Kewalahan Saat Balapan
Kata Satoru Mochizuki Usai Timnas Putri Indonesia Bungkam Kirgistan, Ingin Menang 8-0
Piala Presiden 2025: Rahmad Darmawan Jadi Pelatih Liga Indonesia All Star
Luis Enrique Puji Joao Neves yang Cetak 2 Gol saat PSG vs Inter Miami 4-0
Hasil UFC 317, Topuria Bungkam Oliveira Lewat KO Brutal di Ronde 1
Bezzecchi Geram: Pecco Bagnaia Pembunuh di MotoGP Belanda!
Klasemen MotoGP 2025 usai Marc Marquez Sapu Bersih Seri Belanda, Pembalap Thailand Akhirnya Dapat Poin Pertama Musim Ini
Hasil Piala Dunia Klub 2025 – PSG Bantai Inter Miami, Messi Dibikin Jadi Manusia Biasa

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 11:34 WIB

Kencang di Kualifikasi, Ini Penyebab Fabio Quartararo Kewalahan Saat Balapan

Senin, 30 Juni 2025 - 10:31 WIB

Kata Satoru Mochizuki Usai Timnas Putri Indonesia Bungkam Kirgistan, Ingin Menang 8-0

Senin, 30 Juni 2025 - 09:27 WIB

Piala Presiden 2025: Rahmad Darmawan Jadi Pelatih Liga Indonesia All Star

Senin, 30 Juni 2025 - 09:00 WIB

Luis Enrique Puji Joao Neves yang Cetak 2 Gol saat PSG vs Inter Miami 4-0

Senin, 30 Juni 2025 - 07:21 WIB

Hasil UFC 317, Topuria Bungkam Oliveira Lewat KO Brutal di Ronde 1

Berita Terbaru

Entertainment

Lirik Lagu Kiss It Better Rihanna + Arti: Romantis & Menggoda

Senin, 30 Jun 2025 - 12:01 WIB

Pets And Animals

Cara Ampuh Menghilangkan Bau Pesing di Sofa, Manfaat Bahan di Rumah

Senin, 30 Jun 2025 - 11:47 WIB

Entertainment

Kumpulan Karangan Bunga Andre Taulany, Kocak Banget

Senin, 30 Jun 2025 - 11:40 WIB