Legenda Barcelona Balas Klopp Soal Piala Dunia Klub, Singgung Indonesia!

Avatar photo

- Penulis Berita

Senin, 30 Juni 2025 - 21:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tentu, berikut adalah versi artikel yang sudah ditingkatkan:

Sentilan Pedas Hristo Stoichkov: Legenda Barcelona Balik Serang Kritik Juergen Klopp soal Piala Dunia Klub 2025

Juergen Klopp, sosok yang kini menjabat Direktur Sepak Bola Red Bull Group, baru-baru ini menimbulkan gelombang kontroversi dengan kritik tajamnya terhadap format baru Piala Dunia Klub 2025. Turnamen antarklub garapan FIFA ini, yang kini dijadwalkan setelah kompetisi liga Eropa usai atau selama musim panas di Amerika Serikat, memicu kekhawatiran besar Klopp. Periode ini seharusnya menjadi momen libur krusial bagi mayoritas klub Eropa sebelum menyambut musim baru.

Mantan pelatih Liverpool tersebut secara terang-terangan menyuarakan kekhawatiran mendalamnya bahwa jadwal padat turnamen ini dapat berdampak fatal bagi kondisi fisik dan mental para pemain. Terlebih, lokasi dan waktu pertandingan di Amerika Serikat dianggap tidak ramah akibat cuaca panas ekstrem.

Mengutip wawancaranya dengan *Welt am Sonntag*, Klopp menyatakan, “Saya mengerti bagi beberapa klub, uangnya (hadiah dari turnamen ini) banyak, tapi tidak semua tim seperti itu. Para pemain tidak punya waktu untuk pulih, baik secara fisik maupun mental.” Ia menambahkan, “Tahun lalu ada Copa America dan Piala Eropa. Tahun ini Piala Dunia Klub, dan tahun depan Piala Dunia. Kapan mereka bisa beristirahat?”

Klopp kemudian membandingkan nasib pesepak bola dengan atlet NBA yang mendapat jatah libur empat bulan, sementara bintang seperti Virgil van Dijk tidak pernah merasakan istirahat sepanjang itu. Pria berusia 58 tahun ini secara tegas melabeli Piala Dunia Klub 2025 sebagai turnamen yang “tidak manusiawi”.

“Seorang pemain NBA mendapatkan banyak uang dan beristirahat empat bulan setahun,” lanjut Klopp. “Virgil van Dijk belum pernah mendapatkan istirahat seperti itu, apalagi gaji sebesar itu. Saya khawatir muncul gelombang cedera yang belum pernah terjadi sebelumnya. Mereka diharapkan memainkan setiap pertandingan seolah-olah itu final untuk 70 atau 75 kali setahun. Tidak bisa terus seperti ini. Tanpa istirahat, bahkan produknya pun kehilangan nilai,” tegasnya. Klopp juga menceritakan pengalamannya, “Selama karier saya, saya hanya sekali memiliki persiapan dua setengah minggu dengan seluruh tim tersedia. Kemudian kami bermain setiap tiga hari selama setahun penuh. Itu tidak manusiawi.”

Kecaman keras dari Klopp ini tak luput dari perhatian Hristo Stoichkov. Legenda Barcelona asal Bulgaria yang kini menjabat sebagai staf FIFA tersebut langsung melancarkan sentilan balik dengan argumen yang cukup menohok.

“Saya tidak menyangka Juergen akan mengatakan itu,” kata Stoichkov seperti dikutip dari *Marca*. “Saya sangat menghormatinya, tetapi mungkin dia sedikit kesal karena RB Salzburg gugur di kompetisi ini dan dia bagian dari Red Bull.” Stoichkov mengingatkan bahwa Liverpool juga pernah berpartisipasi dalam Piala Dunia Klub (format lama) dan mendapatkan keuntungan finansial tanpa adanya keluhan dari Klopp. “Ketika Liverpool bermain di Piala Dunia Klub sebelumnya, Juergen tidak mengeluh. Ketika mereka menerima uang, tidak ada yang mengeluh. Saya pikir kita harus lebih menghormati turnamen seperti ini,” imbuhnya.

Pemenang Ballon d’Or 1994 ini juga mempertanyakan preferensi lokasi Klopp, “Apa yang Klopp inginkan? Pergi bermain di China, Jepang, atau Indonesia, atau ikut kompetisi seperti ini yang memberikan prestise?” Stoichkov kembali menekankan poinnya: “Liverpool pernah bermain di turnamen ini, dan saya tidak mendengar dia mengeluh. Sekarang tiba-tiba dia mengeluh, mungkin karena tidak ada lagi tim dengan logo Red Bull di turnamen ini.”

Perseteruan pandangan antara Juergen Klopp dan Hristo Stoichkov ini menyoroti perdebatan yang lebih luas dalam sepak bola modern: antara ambisi komersial dan kesejahteraan pemain di tengah kalender kompetisi yang semakin padat.


Berita Terkait

Piala Asia U-17 2026 – Indonesia Lolos Duluan, Vietnam Iri Protes ke AFC Tiba-tiba Ubah Aturan
Timnas Putri Indonesia Vs Pakistan: Catatan dari Claudia Scheunemann
Ilia Topuria Tak Ada Apa-apanya, Jack Della Maddalena Jauh Lebih Menantang bagi Islam Makhachev
8 Potret Artis Ikut Turnamen Padel di Bestie Cup 2025
Italia Membantai AS di Penutup Week 2, Cek Klasemen VNL 2025
Tammy Abraham Dilepas: AS Roma Akhiri Krisis Transfer?
Pedro Acosta Dilarikan ke RS Usai MotoGP Belanda 2025: Gara-gara Serangga!
Messi Kecewa! Reaksi Usai Inter Miami Kalah dari PSG

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 11:15 WIB

Piala Asia U-17 2026 – Indonesia Lolos Duluan, Vietnam Iri Protes ke AFC Tiba-tiba Ubah Aturan

Selasa, 1 Juli 2025 - 08:48 WIB

Timnas Putri Indonesia Vs Pakistan: Catatan dari Claudia Scheunemann

Selasa, 1 Juli 2025 - 08:12 WIB

Ilia Topuria Tak Ada Apa-apanya, Jack Della Maddalena Jauh Lebih Menantang bagi Islam Makhachev

Selasa, 1 Juli 2025 - 05:39 WIB

8 Potret Artis Ikut Turnamen Padel di Bestie Cup 2025

Selasa, 1 Juli 2025 - 03:41 WIB

Italia Membantai AS di Penutup Week 2, Cek Klasemen VNL 2025

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

BMKG: Hujan Lebat Berpotensi Landa DKI Jakarta dan 21 Wilayah Lain Selasa 1 Juli 2025

Selasa, 1 Jul 2025 - 11:28 WIB

Fashion And Style

5 Warna Dasi yang Cocok untuk Kemeja Putih, Tampil Berkelas!

Selasa, 1 Jul 2025 - 11:21 WIB