IESR: Energi Terbarukan Bisa Dorong Ekonomi 8 Persen per Tahun

Avatar photo

- Penulis Berita

Selasa, 1 Juli 2025 - 05:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Transisi Energi Terbarukan: Kunci Pertumbuhan Ekonomi dan Jutaan Lapangan Kerja Hijau di Indonesia

Masa depan ekonomi Indonesia tampak semakin cerah dengan potensi besar yang ditawarkan oleh pengembangan energi terbarukan. Institute for Essential Services Reform (IESR) memproyeksikan bahwa transisi menuju energi bersih tidak hanya mampu melambungkan pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8 persen per tahun pada 2029, tetapi juga akan membuka jutaan peluang lapangan kerja baru yang berkelanjutan.

Lebih lanjut, berdasarkan kajian mendalam dari IESR, Direktur Eksekutif Fabby Tumiwa mengungkapkan bahwa peralihan ke sektor energi terbarukan berpotensi menciptakan hingga 3,6 juta lapangan kerja hijau atau *green jobs* pada tahun 2050. Proyeksi ambisius ini menggarisbawahi pentingnya pengembangan sumber daya manusia yang kompeten, mengingat energi terbarukan membutuhkan tenaga kerja dengan pemahaman mendalam tentang teknologi dan operasional sistem energi bersih.

Selain penciptaan lapangan kerja, peralihan ke energi bersih menawarkan keuntungan finansial yang signifikan bagi negara. Fabby menjelaskan bahwa sumber energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan biomassa terbukti jauh lebih hemat biaya dibandingkan pembangkit konvensional yang selama ini mendominasi pasokan listrik di Indonesia. Ia menyoroti potensi penghematan devisa negara mencapai US$ 15-20 miliar setiap tahun jika Indonesia secara serius beralih ke energi terbarukan. “Dana ini, jika dihemat dan dialihkan ke hal lain, akan berdampak baik untuk pembangunan infrastruktur pendidikan, kesehatan, dan bahkan perekonomian daerah,” ujar Fabby dalam peluncuran studi pengembangan pulau berbasis 100 persen energi terbarukan pada Senin, 30 Juli 2025.

Melihat potensi besar ini, IESR mendorong pemerintah untuk segera mempercepat pemanfaatan energi bersih, khususnya melalui pengembangan pembangkit listrik tenaga surya. Fabby menilai bahwa harga komponen pembangkit surya kini jauh lebih terjangkau dibandingkan satu dekade lalu, menjadikannya pilihan yang kian menarik. Terlebih lagi, kemajuan teknologi penyimpanan baterai kini telah mampu menjaga pasokan listrik tetap stabil, bahkan di wilayah terpencil dan pulau-pulau kecil sekalipun.

Namun, di balik prospek cerah ini, IESR juga menyoroti tantangan besar berupa dominasi energi konvensional berbasis bahan bakar fosil yang masih masif di Indonesia. Fabby menjelaskan bahwa sumber energi ini tidak hanya mahal dan rentan terganggu oleh faktor cuaca, tetapi juga sangat bergantung pada infrastruktur distribusi yang kompleks dan seringkali belum memadai.

Kondisi ini, menurutnya, telah menyebabkan distribusi energi yang tidak merata di seluruh pelosok negeri. “Ini yang hari ini sedang terjadi. Di beberapa pulau kecil di Indonesia, seperti Pulau Enggano, mengalami krisis listrik karena ketersediaannya hanya 12 jam saja. Kondisi ini telah menimbulkan dampak ekonomi yang signifikan di pulau tersebut,” ucap Fabby, menegaskan urgensi untuk segera mengadopsi solusi energi yang lebih efisien dan merata.

Berita Terkait

Garuda Indonesia Catat Kenaikan Pendapatan Operasional di Kuartal 1 2025
Rotasi Sektor 2025: Peluang Investasi Semester II, Investor Wajib Tahu!
Investor Ajaib Ditagih Rp 1,8 Miliar, OJK Turun Tangan!
Sritex Digeledah Kejagung: Uang Rp 2 Miliar Disita dari Iwan Kurniawan!
55 Saham Terancam Delisting! Analis Ungkap Strategi Aman untuk Investor
Saham Bank Kompak Anjlok: Analis Ungkap Penyebab & Prospeknya
BPFI Bagi Dividen Rp9,89 per Saham: Jadwal & Cara Mendapatkannya!
KRAS Disuspensi! Analis Ungkap Strategi Saham Krakatau Steel Terbaik

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 23:09 WIB

Garuda Indonesia Catat Kenaikan Pendapatan Operasional di Kuartal 1 2025

Selasa, 1 Juli 2025 - 22:34 WIB

Rotasi Sektor 2025: Peluang Investasi Semester II, Investor Wajib Tahu!

Selasa, 1 Juli 2025 - 22:06 WIB

Investor Ajaib Ditagih Rp 1,8 Miliar, OJK Turun Tangan!

Selasa, 1 Juli 2025 - 20:07 WIB

Sritex Digeledah Kejagung: Uang Rp 2 Miliar Disita dari Iwan Kurniawan!

Selasa, 1 Juli 2025 - 20:00 WIB

55 Saham Terancam Delisting! Analis Ungkap Strategi Aman untuk Investor

Berita Terbaru

Entertainment

RADWIMPS Rilis Album Baru! Catat Tanggal 8 Oktober!

Rabu, 2 Jul 2025 - 00:19 WIB

Society Culture And History

Putri Kako: Viral Naik Ekonomi, Sosok Putri Jepang yang Rendah Hati

Rabu, 2 Jul 2025 - 00:12 WIB

Politics

Hoegeng: Kisah Kapolri Jujur yang Menginspirasi & Abadi

Selasa, 1 Jul 2025 - 23:37 WIB