JAKARTA, RAGAMHARIAN.COM – Beberapa tempat paling kotor di dapur berasal dari peralatan yang paling sering digunakan.
Peralatan dapur yang umum, termasuk spons, kain lap, talenan, bahkan penyaring air di bawah wastafel, dapat menjadi tempat berkembang biak kuman dan bakteri jika tidak menjaganya tetap bersih.
Baca juga: Talenan Kayu vs Talenan Plastik, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
Karena benda-benda ini sering bersentuhan dengan makanan, peralatan makan, atau tangan kamu, menunggu terlalu lama untuk membersihkan atau menggantinya tidak hanya membuat kuman semakin menumpuk, tapi juga membahayakan kesehatan.
Maka itu, perlu mempelajari peralatan dapur mana yang mungkin lupa kamu bersihkan dan kapan saatnya menggantinya.
Kemudian tambahkan tugas-tugas ini ke daftar periksa pembersihan peralatan dapur rutin untuk membantu menjaga dapur bebas kuman dan bakteri.
Disadur dari Better Homes and Gardens, Selasa (1/7/2025), berikut beberapa peralatan dapur yang perlu diganti secepatnya.
Talenan
Sebagian besar talenan memiliki masa pakai yang lama jika dirawat dengan benar. Jika menggunakan talenan plastik, cukup masukkan ke mesin pencuci piring setelah setiap kali digunakan.
Jika menggunakan talenan kayu atau bambu, bersihkan dengan air sabun panas. Namun, buang talenan saat sudah menunjukkan tanda-tanda keausan, seperti bekas alur yang dalam atau permukaan tidak stabil.
Celah-celah pada talenan dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri berbahaya sehingga mustahil untuk dibersihkan sepenuhnya.
Baca juga: 5 Kesalahan Menggunakan Talenan Kayu yang Bikin Cepat Rusak
Spons
Selanjutnya, peralatan dapur yang perlu diganti secepatnya adalah spons. Karena bersentuhan dengan begitu banyak kotoran dan bakteri, spons rentan kotor.
Bersihkan spons setiap hari dengan memasukkannya ke microwave atau mesin pencuci piring untuk membantu membunuh kuman.
Untuk mendisinfeksi spons, kamu dapat menggunakan 177 mililiter pemutih kedalam 3,7 liter air. Rendam spons dapur selama lima menit dan bilas dengan air hangat.
Mencuci spons dapur hanyalah perbaikan sementara. Tidak ada spons yang akan atau seharusnya bertahan selamanya. Kami sarankan mengganti spons setiap bulan atau lebih.
Baca juga: 5 Kesalahan Merawat Talenan Kayu yang Bikin Sarang Kuman
Filter air
Menggunakan teko air dengan filter bawaan merupakan cara mudah dan murah untuk meningkatkan kualitas air minum.
Namun, ingatkah kamu kapan terakhir kali mengganti filter air?
Jika tidak mengikuti rekomendasi penggantian dari produsen, filter tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Lihat buku petunjuk untuk rekomendasi khusus, tetapi sebagian besar filter perlu diganti setiap dua sampai enam bulan.
Botol air minum
Botol air minum yang dapat digunakan kembali merupakan investasi tepat, tapi menjadi peralatan dapur yang perlu diganti secepatnya.
Selain menghilangkan dahaga dan menjaga tetap terhidrasi saat bepergian, botol air dapat membantu mengurangi jejak karbon.
Selain itu, botol air dapat bertahan selama bertahun-tahun dengan perawatan tepat. Sebagai aturan umum, kamu harus mencuci botol air setiap hari.
Perhatikan area yang mudah terlewatkan, seperti corong, dan belilah sikat pembersih botol yang panjang untuk membantu kamu membersihkan bagian bawah botol.
Ganti botol saat menunjukkan tanda-tanda keausan serius, termasuk retakan eksterior atau bau tidak sedap.
Baca juga: 5 Kesalahan Membersihkan Dapur yang Bisa Berbahaya
Lap piring dan handuk
Kain lap piring dan handuk kesayangan selalu siap sedia mengatasi tumpahan dan situasi lengket di dapur.
Kain lap dan handuk ini membersihkan tumpahan di meja dapur dan remah-remah. Namun, lap dan handuk rentan juga rentan terhadap kuman dan bakteri, yang dapat berpindah ke tangan saat kamu menggunakannya.
Ganti kain lap dan handuk setiap hari untuk mencegah masuknya kuman. Cuci handuk kotor secara terpisah dengan air panas (kamu dapat memasukkannya ke dalam mesin cuci) dan ganti jika sudah robek atau terkena noda parah.
Baca juga: 7 Peralatan Dapur yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Mesin Pencuci Piring
Wadah penyimpanan plastik
Terakhir, peralatan dapur yang perlu diganti secepatnya adalah wadah penyimpanan plastik. Menggunakan kembali wadah plastik terlalu lama, terutama yang seharusnya dibuang, dapat berbahaya.
Seiring waktu, plastik akan rusak dan bahan kimianya dapat meresap ke dalam makanan. Cari tanda-tanda keausan setelah setiap penggunaan, seperti retak, perubahan warna, atau bau yang tidak biasa), dan selalu buang kemasan sekali pakai setelah selesai menggunakan produk tersebut.
Wadah plastik sekali pakai yang dimaksudkan untuk sekali pakai harus didaur ulang atau dibuang setelah satu kali pemakaian.
Daur ulang atau buang wadah penyimpanan yang dapat digunakan kembali dan ganti setiap beberapa tahun. Untuk memperpanjang masa pakainya, cuci dengan tangan menggunakan air sabun panas atau taruh di rak atas mesin pencuci piring.
Wadah plastik yang berubah warna, melengkung, retak, atau berbau tidak sedap harus segera diganti.