Presiden Prabowo Subianto Awali Kunjungan Kenegaraan Tiga Negara di Arab Saudi, Disambut Hangat di Jeddah
Presiden Prabowo Subianto mengawali rangkaian kunjungan kenegaraan penting dengan mendarat di Jeddah, Arab Saudi, pada Selasa malam, 1 Juli 2025. Kedatangannya menandai dimulainya agenda diplomatik yang padat di Timur Tengah dan negara-negara lain.
Setibanya di hotel tempatnya menginap, Presiden Prabowo disambut hangat oleh puluhan pelajar Sekolah Indonesia Jeddah. Mereka tampil mengenakan pakaian adat Nusantara dan seragam sekolah, sembari mengibarkan bendera Merah Putih serta bendera Arab Saudi, menciptakan suasana penyambutan yang meriah dan penuh kebanggaan. Dua siswa perwakilan bahkan berkesempatan menyerahkan karangan bunga tangan langsung kepada Presiden. Prabowo kemudian menyempatkan diri menyapa para pelajar satu per satu yang berbaris rapi di sisi kanan dan kiri pintu utama hotel, bahkan mengabadikan momen kebersamaan dengan berfoto bersama mereka.
Berdasarkan keterangan resmi dari Istana Kepresidenan, sejumlah pejabat diplomat Indonesia turut menyambut kedatangan Presiden Prabowo di lobi hotel. Mereka antara lain Konsul Jenderal RI Jeddah, Yusron B. Ambary, Deputy Chief of Mission (DCM) KBRI Riyadh, Sugiri Suparwan, serta perwakilan siswa-siswi Sekolah Indonesia Jeddah. Lebih jauh ke dalam hotel, sepanjang koridor hingga menuju area lift, tampak barisan masyarakat Indonesia yang telah menanti dengan penuh antusiasme. Di antara mereka terlihat Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani, Kepala Badan Pengelola Haji (BPH) M. Irfan Yusuf, serta perwakilan diaspora dan tokoh masyarakat Indonesia di Arab Saudi. Presiden Prabowo menyalami mereka satu per satu, menunjukkan apresiasi mendalam atas sambutan yang diberikan.
Setelah penyambutan yang hangat ini, Presiden Prabowo dijadwalkan memulai serangkaian agenda resmi pada hari berikutnya. Puncak dari kunjungan di Arab Saudi adalah penyambutan kenegaraan di Istana Al-Salam, yang akan dilanjutkan dengan pertemuan bilateral penting bersama Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman Al Saud.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, yang sebelumnya mengantar keberangkatan Presiden Prabowo, menjelaskan agenda pembicaraan dengan Pangeran Muhammad bin Salman. Keduanya akan membahas isu-isu politik bilateral antara kedua negara serta perkembangan terkini di Timur Tengah. Selain itu, kunjungan ini juga menjadi momentum strategis untuk membahas perbaikan penanganan ibadah haji, termasuk rencana ambisius Indonesia untuk memiliki kampung haji di Arab Saudi. Prasetyo menambahkan, “Ini waktunya bertepatan sekali dengan selesainya penyelenggaraan haji,” menunjukkan relevansi waktu kunjungan ini dengan isu haji.
Sebelumnya, Presiden Prabowo bertolak dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusumah di Jakarta Timur. Keberangkatan beliau dilepas oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, serta Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.
Kunjungan ke Arab Saudi ini merupakan tahap pertama dari rangkaian tur kenegaraan yang lebih luas. Setelah dari Arab Saudi, Presiden Prabowo akan melanjutkan perjalanannya untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS di Brasil. Rangkaian tur diplomatik ini kemudian akan ditutup dengan kehadiran Presiden Prabowo dalam peringatan Hari Bastille di Prancis, menegaskan peran aktif Indonesia dalam diplomasi global.
