Hanwha Life Insurance Resmi Akuisisi 40% Saham Bank Nobu, Kuasai Posisi Pengendali
Langkah strategis signifikan di sektor perbankan Tanah Air terjadi dengan masuknya investor asing. Raksasa asuransi asal Korea Selatan, Hanwha Life Insurance, Co., Ltd., kini resmi menjadi pemegang saham pengendali PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU). Akuisisi ini melibatkan pembelian 2,99 miliar saham, yang setara dengan 40% dari total modal ditempatkan dan disetor Bank Nobu.
Informasi penting ini terungkap melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dirilis pada Selasa, 1 Juli 2024. Hanwha Life membeli keseluruhan 40% saham Bank Nobu dari tujuh entitas pemegang saham sebelumnya, menandai pergeseran kepemilikan yang substansial.
Hanwha Life menggelontorkan dana sebesar Rp 299,13 miliar untuk transaksi ini, dengan harga kesepakatan Rp 1.110 per saham. Proses pengalihan saham dari tujuh entitas pemegang saham sebelumnya ini telah dirampungkan pada 26 Juni 2024.
Tujuh entitas yang melepas kepemilikannya kepada Hanwha Life meliputi beberapa nama besar. PT Putera Mulia Indonesia menjadi penjual saham terbesar dengan 1,45 miliar saham atau setara 19,46% kepemilikan. Kemudian disusul oleh PT Prima Cakrawala Sentosa yang menjual 414,17 juta saham atau 5,53%.
PT Star Pacific Tbk (LPLI) turut menjadi bagian dari transaksi ini dengan menjual 384,54 juta saham NOBU, atau setara 5,15%. Selain itu, Hanwha Life juga membeli seluruh kepemilikan PT Inti Anugerah di Bank Nobu, yang berjumlah 600,07 juta saham atau setara 8,02%.
Transaksi ini juga mencakup pembelian seluruh saham yang dimiliki oleh PT Ciptadana Capital dan PT Lenox Pasifik Investama Tbk (LPPS), masing-masing sebanyak 86,65 juta saham dan 31,18 juta saham. Terakhir, Hanwha Life mengakuisisi 16,21 juta saham dari entitas Grup Lippo, PT Multipolar Tbk (MLPL), yang mewakili 0,22% kepemilikan.
Dengan rampungnya transaksi ini dan total investasi sebesar Rp 299,13 miliar, Hanwha Life Insurance kini secara resmi memegang 40% saham Bank Nobu. Hal ini menjadikan Hanwha Life resmi menyandang status sebagai pemegang saham pengendali Bank Nobu (NOBU), membuka lembaran baru bagi arah strategis bank ke depan.